Showing posts with label 1 piano 4 hands. Show all posts
Showing posts with label 1 piano 4 hands. Show all posts

Monday, September 1, 2025

Terang yang Kian Benderang bagi Nicholas | Liputan International Young Musicians Music Competition, Vienna 2025 | Staccato, September 2025

“TERANG YANG KIAN BENDERANG BAGI NICHOLAS”
Liputan International Young Musicians Music Competition, Vienna 2025
STACCATO, September 2025


Dalam hal apapun, mempertahankan jauh lebih sulit dari pertama kali mendapatkan. Dalam musik pun demikian. Mempertahankan terang prestasi agar senantiasa benderang jauh lebih sulit dibanding mencari terang itu sendiri. NICHOLAS PATRICK WIRANATA berhasil menggapai itu semua. Putra dari pasangan Wiranata Kemala Teng dan Evie Lukman ini pada 27 Juli 2025 berhasil menapaki prestasi Internasional untuk yang kesekian kalinya. Kali ini, Nick berlaga di Vienna, Austria – kota yang adalah barometer, parameter sekaligus kandang singa buas bagi kompetisi Piano Klasik.



Sebelumnya, Nick berlaga dalam seleksi oleh International Young Musicians Music Competition untuk area Singapore dan Indonesia. Nick berhasil dengan gemilang dan sampai pada putaran Final di ViennaAustria yang kali ini diselenggarakan oleh Universal Academy of Performing Arts, Hongkong. Di final pada tanggal 27 Juli 2025 yang diselenggarakan di Das Muth, Vienna, Nick berhasil mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia. 



Ia meraih JUARA PERTAMA pada kategori rentang usia 13-15 tahun dan runner uTHE HIGHEST SCORE nilai tertinggi untuk semua kategori. Sang Saka Merah Putih pun terkibar di ViennaAustria.


Wednesday, November 1, 2023

KONTROVERSI HANON: "TO HANON OR NOT TO HANON?" | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, November 2023

"TO HANON OR NOT TO HANON?"
KONTROVERSI HANON
Artikel Staccato, November 2023
Jelia Megawati Heru


APA ITU HANON?
Hanon adalah serangkaian enam puluh latihan yang terdiri dari latihan jari independen. Senam jari ini diformulasikan untuk meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, kecepatan, ketangkasan, ketepatan, kelincahan jari dan melatih kelenturan pergelangan tangan seorang pianis virtuoso yang ditulis oleh Charles-Louis Hanon, seorang guru piano dan komposer asal Perancis pada tahun 1873 di Boulogne, Perancis. 

Buku yang diberi judul “The Virtuoso Pianist” ini menargetkan kemandirian dan kejelasan jari atau kelompok jari tertentu secara spesifik dalam bermain piano. Banyak terdapat latihan dengan pola nada berulang yang sama pada treble clef dan bass clef. Biasanya polanya naik turun dan dimulai dan diakhiri dengan nada C, seperti latihan tangga nada. Siswa tingkat lanjut dapat memindahkannya ke 11 kunci yang lain atau dengan menggunakanan dinamika (keras/lembut) dan artikulasi yang berbeda (legato/staccato).

Saturday, September 2, 2023

Strategi Menghafal Musik | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, September 2023

STRATEGI MENGHAFAL MUSIK
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, September 2023


KEBIASAAN BERLATIH YANG BAIK 

Menghafal sebuah karya musik seringkali menjadi momok dan membuat frustrasi. Mengapa? Karena walaupun Anda sudah berlatih berjam-jam, ternyata hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi. Emotional damage.

 

Menghafal karya musik dimulai dengan kebiasaan latihan yang baik. Persiapan adalah kuncinya. Menghafal dengan cara tradisional akan membutuhkan berjam-jam latihan. Kiat-kiat berikut diharapkan akan mengurangi waktu yang diperlukan bagi Anda untuk menghafal sebuah karya musik supaya kerja keras Anda tidak sia-sia. Kiat-kiat ini melibatkan strategi komprehensif yang dapat membantu siapa pun menguasai keterampilan bermusik. Semoga tips ini berguna dan Anda bisa menggunakannya dalam rutinitas Anda untuk berlatih lebih efektif. 



1. S-L-O-W, BUT SURE

Berlatihlah secara perlahan dalam tempo yang pelan dan bertahap. Berlatih dengan tempo lambat sangat penting untuk menguasai not, fingering, dan dinamika lagu yang benar, dan memberi otak Anda waktu untuk memproses informasi baru. Idealnya, Anda harus bisa memainkan lagu yang sudah dihafal dalam tempo apa pun: lambat, sedang, dan cepat. Pastikan Anda memainkan semua elemen dengan benar! Jaga ritme dan lakukan yang terbaik. Analisalah kesalahan yang Anda buat, dan berkonsentrasilah pada area tersebut.

Wednesday, February 1, 2023

What Makes a Good Piano Performance? | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, February 2023

WHAT MAKES 
A GOOD PIANO PERFORMANCE?
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, February 2023


PIANIST VS GREAT MUSICIAN

Ada perbedaan yang besar antara memainkan piano dengan baik dan membuat musik yang bagus sambil memainkan piano. Seorang yang bermain piano dengan sangat baik belum tentu dapat membuat musik yang bagus dan seorang yang mampu membuat musik yang hebat belum tentu merupakan seorang pianis yang hebat. Seorang pianis yang hebat dan sekaligus mampu membuat musik yang hebat adalah sebuah hal yang langka. Ada jutaan pianis di dunia, tetapi hanya segelintir orang saja yang akan berada di puncak yang memiliki keduanya.

 

Dalam bermain piano dibutuhkan banyak keterampilan, fisik, dan intelektual. Menguasainya merupakan hal yang sulit, namun hal yang jauh lebih sulit lagi adalah bagaimana mencapai semuanya sebagai satu entitas. Penciptaan seorang musisi hebat adalah sebuah misteri yang seringkali bertentangan dengan logika. Terkadang orang yang diprediksi paling tidak mungkin berhasil, justru diluar dugaan mampu melewati segala rintangan. Yang lainnya, berpendidikan tinggi, berbudaya luas, mungkin justru bisa berakhir seperti orang tak berguna. 

Tuesday, December 20, 2022

Yang Muda Yang Berlomba | Kawai Sound Tree Piano Competition 2022 | West Java Area | 18 December 2022

“YANG MUDA YANG BERLOMBA”
(KAWAI SOUND TREE PIANO COMPETITION 2022 - West Java Area)


Setelah menggelar Kompetisi untuk area Jakarta seminggu sebelumnya, KAWAI SOUND TREE PIANO COMPETITION 2022 untuk area Jawa Barat digelar di Mercure Hotel Karawang pada Minggu, 18 Desember 2022. Jumlah peserta cukup membeludak. 



Terhitung ada 162 peserta. Mereka adalah para siswa sekolah musik Kawai di wilayah Jawa Barat. Membludaknya peserta membuat kompetisi berlangsung dari pagi hingga menjelang malam hari.

 


Acara secara khusus dihadiri oleh Mr. Haruichi Kato, Presiden Direktur Utama PT Kawai Indonesia. Mr. Takashi Miyazawa selaku Presiden Direktur Kawai Music Indonesia, Bapak Rudi Asep Sanjaya selaku Wakil Presiden Direktur Kawai Music Indonesia, termasuk Bapak Sri Purnomo dan Radiyono sebagai Senior Marketing Kawai Music School Indonesia (KMSI) yang sangat fasih berbahasa Jepang. Untuk Piano yang dipergunakan dalam kompetisi ini, dituning langsung oleh Mr. Suyono Asaka, seorang Master Piano Artisan (MPA) dengan pendidikan langsung dari Kawai Jepang.

Kompetisi Yang Tak Sekedar Lomba | Kawai Sound Tree Piano Competition 2022 | Jakarta Banten Area | 10 December 2022

“KOMPETISI 
YANG TAK SEKEDAR LOMBA”
(Liputan Kawai Sound Tree Piano Competition Jakarta Banten Area 2022)


KAWAI lebih dikenal sebagai merk Piano yang merupakan salah satu produk piano terbaik di dunia. Ternyata, selain memproduksi Piano, Kawai juga menyelenggarakan Lembaga Pendidikan Musik Piano. Metode yang dipakai disebut sebagai SOUND TREE atau Pohon Bunyi. Meski belum setua institusi Jepang yang sejenis keberadaan Sekolah Musik kawai terbilang mulai populer di Indonesia.





Minggu10 Desember 2022 bertempat di Green Office Parkkawasan Bumi Serpong Damai, Tangerang, digelar perhelatan kompetisi antar siswa Sekolah Musik Kawai area Jakarta dan Banten. Perhelatan ini diikuti oleh 166 peserta lomba. 



Dihadiri oleh Mr. Takashi Miyazawa selaku Presiden Direktur Kawai Music Indonesia, Bapak Rudi Asep Sanjaya selaku Wakil Presiden Direktur Kawai Music Indonesia, termasuk Bapak Sri Purnomo dan Radiyono sebagai Senior Marketing Kawai Music School Indonesia (KMSI) yang sangat fasih berbahasa Jepang. 

Wednesday, December 7, 2022

PROFIL: Lahan Asri untuk Nicholas Patrick Wiranata

LAHAN ASRI UNTUK 
NICHOLAS PATRICK WIRANATA

 
AVENUE. Orang memaknainya sebagai lahan yang asri. Orang juga memaknainya sebagai jalan. Jalan untuk mencapai sesuatu yang lebih besar, indah dan bermartabat. Menikmati Avenue adalah menikmati salah satu upaya berbingkai indah dan asri terutama, tentu, dalam ranah musik. Dan itulah yang dinikmati Nicholas Patrick Wiranata yang akrab disapa Nick.



Putra dari pasangan K. Wiranata dan Evie Lukman ini telah dua kali mendapat CONSUL GENERAL AWARD dalam ajang kompetisi CHOPIN AVENUE yakni pada Spring 2022 dan Autumn 2022. Pencapaian ini, selain tentu sangat membanggakan bagi blantika musik piano tanah air, juga  menorehkan bermacam kenangan napak tilas musik dalam diri Nick. 

 

Saturday, December 3, 2022

Kemilau Debutan Muda di Bulan November | Liputan Student Recital Jelia's Piano Studio | 6 November 2022

“KEMILAU DEBUTAN MUDA
DI BULAN NOVEMBER”
(Liputan Student Concert Jelia’s Piano Studio)


Dapat dikatakan bahwa Jelia’s Piano Studio dengan Direksi Ibu Jelia Megawati Heru, M.Mus.Edu adalah salah satu lembaga pendidikan, khususnya musik piano paling terkemuka di Indonesia. Begitu banyak prestasi Internasional mengharumkan nama bangsa dan negara yang sudah berhasil diraih. Minggu, 6 Nopember Jelia’s Piano Studio mengadakan perhelatan Konser Siswa. Ini adalah konser temu muka pertama sejak Pandemi Covid-19. Biasanya, Jelia’s Piano Studio menggelar Annual Student Concert dua kali dalam setahun.

 

Mr. Takashi Miyazawa - Bapak Alwi Shihab - Bapak Rudi Asep Sanjaya


Konser tersebut berlangsung di Function Room Dharmawangsa, The Residence, Jakarta Selatan. Sebuah venue yang eksklusif, artistik, luxury dengan panorama yang sangat estetis penuh pesona. Konser ini melibatkan sekitar 40 siswa yang benar-benar memiliki musical passion, dan berlangsung dalam 3 sesi. Konser tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh terkemuka. Presiden Direktur KAWAI MUSIC INDONESIA, Mr. Takashi Miyazawa, Wakil Presiden Direktur KAWAI MUSIK INDONESIA Bapak Rudi Asep Sanjaya, dan Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia, Bapak Alwi Shihab.

Friday, December 2, 2022

Upaya Memanjat Pohon Bunyi | Liputan Kawai Sound Tree Piano Competition 2022 - Region Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta

“UPAYA MEMANJAT POHON BUNYI”
Liputan Kawai Sound Tree Piano Competition 2002
- Region Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta


Pada umumnya, orang mengenal KAWAI sebagai merk Piano papan atas dunia yang layak disejajarkan dengan piano legendaris seperti Fazioli dan Steinway & Sons. Ternyata, selain sebagai produsen piano terkemuka di dunia, Kawai juga menaruh perhatian pada pendidikan Musik Piano di seantero dunia. Sekolah Musik Kawai, memiliki kurikulum sekaligus silabus yang diberi nama SOUND TREE atau Pohon Bunyi.



Sebagai salah satu wujud puncak pencapaian para siswa Sekolah THE 2022 SOUND TREE PIANO COMPETITION untuk region Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Musik Kawai, diadakanlah perhelatan berupa “upaya memanjat pohon bunyi,” yakni diselenggarakan pada hari Sabtu, 29 Oktober 2022 bertempat di Wimarion HotelSemarang. Sebagai organizing Committee, Kawai Music School Indonesia (KMSI) menunjuk Maestro Music School Semarang, pimpinan Bapak Ignatius Handoko.


Staccato, December 2022

Thursday, November 3, 2022

MENJINAKKAN JARI KEEMPAT & KELIMA | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, November 2022

“MENJINAKKAN
JARI KEEMPAT & KELIMA”
Staccato, November 2022
By: Jelia Megawati Heru


MASALAH JARI KEEMPAT & KELIMA

Jari keempat dan kelima umumnya lebih sulit dikendalikan dibandingkan dengan jari pertama, kedua, dan ketiga. Menjadi momok bagi para pianis, karena memang secara anatomi jari keempat dan kelima lebih lemah daripada jari telunjuk dan jari tengah, dan bahwa ibu jari, meskipun kuat, bisa merugikan karena posisinya yang aneh atau sulit. Setiap orang dengan tangan normal memiliki masalah yang sama.



Jari keempat Anda tidak memiliki tendon independen, namun berbagi dengan jari tengah dan jari kelima. Itu sebabnya ia tidak pernah bisa benar-benar mandiri. Untuk bergerak ke atas jarak berapa pun akan membutuhkan jari yang lain juga bergerak, sehingga proyeksi nada menjadi tidak akurat, slip, dan tempo menjadi tidak rata.

 

Oleh karena itu banyak pianis yang memilih untuk melakukan penjarian ulang pada bagian-bagian tertentu, sehingga jari yang “lemah” ini tidak perlu digunakan. Tapi apakah ini merupakan solusi yang tepat? Menghindari masalah? Sebetulnya jika kita dapat menerapkan penggunaan penjarian yang tepat dalam praktiknya, mungkin hal ini jutru akan menguntungkan kita.

Monday, July 11, 2022

Hajatan Budaya RSL Awards Indonesia | Liputan Konser RSL Sunday Concert

HAJATAN BUDAYA

RSL AWARDS INDONESIA”

Liputan Konser RSL Sunday Concert



Akhirnya... setelah dua tahun hanya menyelenggarakan ujian sertifikasi dan konser secara ONLINE, pada Minggu 19 Juni 2022, RSL Awards Indonesia atau Rockschool Indonesia menggelar konser temu muka. RSL INDONESIA STUDENT CONCERT 2022. Bertempat di Hard Rock Café, Pacific Place, Jakarta. Acara dimulai pada pukul 11.00, terdiri dari empat sesi dan beberapa batch, berakhir pada jam 4 sore hari. Tentu dengan kemasan yang menarik dan tidak membosankan.



Saturday, January 1, 2022

Bersaing di Panggung Dunia | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, January 2022

BERSAING DI PANGGUNG DUNIA
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, January 2021


“Competitions are for horses, not artists.”

- Béla Bartók

 

Seorang komposer asal Hungaria, Béla Bartók mungkin berbicara mewakili banyak musisi ketika dia berkata, "Kompetisi adalah untuk kuda, bukan seniman." Beliau menentang adanya kompetisi musik yang dinilai seperti “sport” secara subjektif dan menolak untuk duduk sebagai juri kompetisi Musik Klasik, karena hasilnya menentang hati nuraninya.

 

“Claudio Arrau tidak suka cara saya memainkan Chopin, dan saya tidak suka cara Claudio Arrau memainkan Chopin. Satu-satunya perbedaan adalah dia menjadi juri.” . . .

 

Bartók mungkin akan terkejut dengan apa yang terjadi di dunia Musik Klasik setelah kematiannya pada tahun 1945. Dalam dunia industri musik, Anda akan bersaing dengan semua orang. Kompetisi adalah hal yang biasa dalam dunia atletik, akademisi, bisnis, dan seni. Banyak pianis muda yang memanfaatkan peluang kompetisi ini untuk “naik kelas”, terkenal, beasiswa, koneksi, dan jenjang karier yang lebih tinggi. 

Wednesday, December 1, 2021

Chopin's Fantaisie-Impromptu | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, December 2021

CHOPIN’S FANTAISIE-IMPROMPTU
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, Desember 2021


Fantaisie-Impromptu adalah salah satu komposisi dari Frédéric Chopin yang paling terkenal dan paling banyak ditampilkan oleh para pianis dunia. Chopin mendedikasikannya untuk teman dekatnya, Julian Fontana. Fontana adalah seorang pianis, komposer, dan asisten Chopin. 

 

Karya ini adalah karya pertama dari keempat seri Impromptus yang ditulis oleh Chopin. Tiga impromptus lainnya diterbitkan semasa hidupnya, yaitu: Op. 29, Op. 36, dan Op. 51. Fantaisie-Impromptu ini ditulis pada tahun 1834, namun Chopin tidak menerbitkannya. Bahkan, dia secara khusus meminta agar tidak satu pun dari karyanya yang tidak diterbitkan diterbitkan setelah kematiannya – meskipun hal ini diabaikan. 

 

Julian adalah orang yang menerbitkannya dengan restu penuh dari kerabat Chopin yang masih hidup pada tahun 1855 setelah kematian Chopin dengan judul Fantaisie-Impromptu in C-sharp minor, Op. posth. 66, yang telah mendapatkan popularitas khusus di kalangan pianis dan pendengar Musik Klasik. Opus posthumous (after composer’s death) merupakan sebutan yang digunakan sebagai pengganti nomor opus untuk menunjukkan bahwa sebuah karya diterbitkan setelah kematian penciptanya.


Tuesday, December 3, 2019

TIPE-TIPE PIANIS | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, December 2019

“TIPE-TIPE PIANIS”
by: Jelia Megawati Heru
(Staccato, December 2019)


Mulai dari Clara SchumannMartha ArgerichMitsuko Uchida, sampai Khatia Buniatishvili, dunia dipenuhi dengan begitu banyak pianis yang luar biasa, dan jangan lupa – diantaranya pianis wanita yang menakjubkan dan karismatik. Di tangan mereka musik dengan motif yang paling sederhana, bisa memperoleh makna yang signifikan, artistik, dan inspiratif. Begitu banyak pianis, namun tidak semua pianis adalah pianis yang hebat. Simak beberapa tipe pianis berikut ini!

1. TRADITIONAL
Pianis yang hanya terikat oleh lembaran musik dan tidak dapat memainkan lagu apapun tanpa itu. Umumnya mereka memiliki kemampuan sight reading yang luar biasa. Mereka juga tekun, disiplin, dan memiliki teknik bermain yang sangat baik – akurat sesuai textbook. Tapi kelemahan pianis kategori ini adalah mereka tidak fleksibel dan tidak dapat memainkan lagu apapun tanpa lembaran musik di depannya.

2. PRODIGY
Pianis yang memiliki bakat alami yang luar biasa dan fenomal sejak lahir (gifted). Umumnya mereka bisa memainkan lagu secara sempurna hanya dengan satu kali dengar. Mereka mempunyai absolute hearing. Sesuatu yang tidak bisa diajarkan, tidak lazim, extraordinary, dan tidak bisa dilakukan oleh banyak orang, dibandingkan mereka sudah berlatih selama bertahun-tahun. Salah satu contoh pianis tipe ini adalah: Wolfgang Amadeus Mozart.

Friday, November 22, 2019

Liputan Konser Jelia's Piano Studio | CoHive 101 | November 17, 2019

“ASA YANG SEMAKIN MEMBARA”
(LIPUTAN STUDENT RECITAL JELIA’S PIANO STUDIO)

Piano Recital @ CoHive 101 (2019)
Owen Bastian Yap plays "Speechless" (OST. Aladdin)
more photos: HERE

Apa sebetulnya yang diharapkan dari perkembangan seni dan budaya suatu bangsa? Tak lain dan tak bukan adalah daya apresiasi terhadap seni dan budaya yang semakin dewasa, serta tersedianya debutan baru pelaku seni dan budaya. JELIA’S PIANO STUDIO dengan Direktris Jelia Megawati Heru, M.Mus.Edu, adalah salah satu institusi yang tak kenal lelah mengupayakan lahirnya debutan baru, pelaku seni musik khususnya piano, di tanah air. 


Pada 17 November 2019, Jelia’s Piano Studio menggelar Konser dan Student Recital untuk yang ke-18 kalinya. Sebuah perjuangan tak kenal lelah yang sudah selayaknya patut diacungi jempol dan dengan tulus diapresiasi. Dalam setahun ada dua kali ajang semacam ini, jadi hampir satu dasa warsa penuh, Jelia’s Piano Studio berkiprah dalam ranah musik di tanah air.

Tuesday, October 1, 2019

Piano Recital at COHIVE 101 | Sunday, 17th November 2019 | 3 - 5 PM

Dear Sir/Madam,
We cordially invite you to:

18th ANNUAL
PIANO RECITAL



Directed by:

VENUE
COHIVE 101
Studio 2, 2nd Floor
Mega Kuningan Barat Blok E.4.7 No. 1 

SUNDAY, NOVEMBER 17, 2019
3 - 5 PM


Sunday, September 29, 2019

SCOTT JOPLIN: "THE KING OF RAGTIME" | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, October 2019

SCOTT JOPLIN:
“THE KING OF RAGTIME”
by: Jelia Megawati Heru
(Staccato, October 2019)



SCOTT JOPLIN
Siapa yang tidak kenal lagu “The Entertainer”? Seperti judulnya, mendengarkan lagu ini ibarat pagi hari yang cerah, mentari bersinar, dan burung-burung berkicau – sebuah perasaan gembira, a fun time. The Entertainer adalah sebuah ragtime yang paling terkenal dari Scott Joplin


Scott Joplin juga dikenal sebagai “King of Ragtime”. Ia menorehkan namanya sebagai pionir dari sebuah era Ragtime (1897 – 1917) dalam sejarah Musik Jazz. Sebuah gaya musik nasional pertama Amerika. Itu merupakan pencapaian yang luar biasa bagi seorang African-American, dimana terjadi diskriminasi rasial bagi komunitas Afrika-Amerika di masa itu. Ragtime adalah media bagi seorang Afrika-Amerika dalam kebebasan berbicara dan menyerukan identitasnya.

Thursday, June 6, 2019

THE GRIT - Liputan Konser Jelia's Piano Studio, @RCSC, May 5, 2019

“THE GRIT”
Liputan Konser Jelia's Piano Studio
@RCSC, 5 Mei 2019


Jika ditanya, apa sebetulnya ukuran kesuksesan sebuah konser siswa? Jawabannya sederhana saja. Yakni bahwa setiap siswa yang berkesempatan tampil, memperoleh ruang untuk menyatakan rasa dan gairah akan seni bunyi, secara pas. Pas dalam batasan:  tempat pertunjukan, nuansa, tata etika, dan pengorganisasian acara. Itulah yang sudah dihadirkan JELIA’S PIANO STUDIO dengan direksi Jelia Megawati Heru, M.Mus.Edu. Untuk ke-17 kalinya, menggelar Annual Concert/Recital, bertempat di PUSAT KEBUDAYAAN RUSIA, Menteng, Jakarta.


Dalam sambutan pembukaannya, Jelia mengemukakan konsep pentingnya “THE GRIT”. Jika dibahasa Indonesiakan, GRIT bisa diartikan sebagai kombinasi antara gairah, ketahanan, tekad, dan fokus, kualitas seseorang untuk mempertahankan disiplin dan optimisme untuk bertahan dalam mencapai tujuan mereka. Bahkan dalam menghadapi ketidaknyamanan, penolakan, kemajuan yang tidak terlihat selama bertahun-tahun.

Thursday, March 21, 2019

Piano Recital at RCSC - Sunday, 5th May 2019 | 3-5 pm

Dear Sir/Madam,
We cordially invite you to:

17th ANNUAL
PIANO RECITAL
at Russian Center of Science & Culture


Directed by:

VENUE
RUSSIAN CENTER OF SCIENCE & CULTURE
Pusat Kebudayaan Rusia
Jln. Diponegoro No. 12
Menteng, Central Jakarta

SUNDAY, MAY 5, 2017
3 PM - 5 PM

Sunday, December 2, 2018

Liputan Konser Jelia's Piano Studio di JDC: "Memupuk Hasrat Bermusik di Era Digital" (Staccato, December 2018)

“MEMUPUK HASRAT BERMUSIK
DI ERA DIGITAL”
LIPUTAN THE 16th PIANO RECITAL JELIA’S PIANO STUDIO
(Staccato, December 2018)

Photo by: Wira Kemala Teng

Di era digital seperti sekarang ini, banyak orang menjadi gagap beradaptasi dengan semua yang terdigitalisasi. Tak terkecuali dalam ranah musik. Dalam keadaan semacam itu, penyelenggaraan resital dan/atau konser menjadi sesuatu yang tetap layak diapresiasi dan diberi nilai lebih. Karena setidaknya, publik diasup oleh sajian musik yang nyata, yang bukan maya. Itulah yang dilakukan JELIA’S PIANO STUDIO dengan direksi JELIA MEGAWATI HERU, M.Mus.Edu. Minggu, 18 November 2018, di JAKARTA DESIGN CENTRE (JDC), Kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

STACCATO, December 2018

 

Resital kali ini adalah yang ke-16 kalinya. Ada dua Baby Grand Piano di panggung. Uniknya, kedua piano tidak di-setting seperti resital Piano Duo konvensional. Jelia memakai setting untuk dua baby grand piano sebagaimana sebuah masterclass piano. Nampaknya setting semacam ini sudah melekatkan kesan bahwa ini adalah sebuah EDUCATIONAL RECITAL atau konser/resital bernuansa pendidikan.



Dalam sambutannya, Jelia mengatakan bahwa sengaja memilih venue yang semi formal. Agar siswa baru dan berusia di bawah tujuh tahun tidak mengalami stage paranoia, dan siswa advanced tetap mendapat staging figuration yang layak. Ada banyak repertoire yang tersaji, mulai dari Klasik, Pop, Rock, sampai Jazz. Dan tak seperti beberapa konser sebelumnya, resital ke-16 ini dibagi menjadi dua sesi.