Showing posts with label book. Show all posts
Showing posts with label book. Show all posts

Tuesday, January 2, 2018

URTEXT: MENELISIK EDISI BUKU MUSIK - by: Jelia Megawati Heru (Staccato, January 2018)


“URTEXT"
MENELISIK EDISI BUKU MUSIK
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, January 2018


Tidak seperti musik kekinian, dimana setiap orang bisa membuat versi piano cover atau vocal cover nya sendiri dan mengunggahnya di youtube. Kebebasan performer Musik Klasik untuk menghidupkan musik kembali, mempunyai batasannya sendiri. 

Pada era Classical, niat dan usaha komposer dalam menulis sebuah komposisi sangat dijunjung tinggi dan sebuah komposisi dari maestro Musik Klasik diperlakukan seperti warisan budaya yang agung dalam Musik Klasik. Oleh karena itu dibutuhkan partitur musik yang mendukung, agar musik yang dimainkan otentik, pas sesuai dengan porsi, dan pesan “sponsor”.

Ada banyak partitur dan edisi buku musik yang beredar di pasaran. Sebut saja mulai dari edisi Schirmer, Henle Verlag, Wiener Urtext, Peters Edition, Dover, dan masih banyak lagi. Mengapa ada begitu banyak edisi? Apa perbedaan suatu edisi dengan edisi yang lainnya? Edisi manakah yang cocok untuk kebutuhan musisi profesional dan guru musik? Simak selengkapnya dalam artikel kali ini!


VARIASI EDISI MUSIK
Ada banyak versi partitur musik (music sheet/score) dari berbagai penerbit. Setiap variasi edisi disajikan untuk tujuan dan kebutuhan khusus. Misalnya partitur musik dengan penambahan fitur cara memainkan melodi dengan teknik tertentu, tanda dinamika, artikulasi, tempo yang presisi, akan sangat memudahkan proses belajar pemain dalam berlatih.

Monday, April 11, 2016

RESENSI BUKU PENGETAHUAN DASAR MUSIK TEORI (2016) - by: Jelia Megawati Heru

"RANAH TEORITIK 
DALAM SENI MUSIK"

RESENSI BUKU
"PENGETAHUAN DASAR MUSIK TEORI" 

Penulis : Jelia Megawati Heru

FRONT COVER

Judul Buku: PENGETAHUAN DASAR MUSIK TEORI
Jumlah halaman: 340 + ilustrasi (flashcards DIY)
Format: A5, HVS, SOFTCOVER, hitam putih
Penerbit: Pustaka Muda
ISBN: 978-602-6850-17-1
Tahun penerbitan: 2016, cetakan kedua
(LIMITED & REVISED EDITION) 


Di tengah sangat langkanya buku referensi tentang musik dalam Bahasa Indonesia dan oleh orang Indonesia, buku karya Jelia Megawati Heru layak untuk disambut gembira dan tentunya diapresiasi - oleh semua kalangan yang berkutat dalam musik juga oleh siapa saja yang ingin menyapa dan menggeluti musik sampai pada esensinya yang dalam.

Judul buku adalah “Pengetahuan Dasar Musik Teori untuk Semua Instrumen”. Yang menarik adalah ,judul tidak menyebut TEORI MUSIK melainkan MUSIK TEORI. Dengan demikian, buku ini bukanlah sebuah paparan teori tentang musik, melainkan lebih dari itu. Buku ini adalah buku musik dalam ranah teoritiknya. Yang tentu saja sebagai konsekuensi logisnya, merupakan ranah teoretik bagi seni musik. Karena dapat diterapkan untuk segala instrumen musik.

Sebuah catatan penting layak diberikan dalam resensi ini. Bahwa buku ini adalah EDISI REVISI, yakni penyempurnaan dari edisi yang diterbitkan dan diedarkan oleh KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (tahun 2010), sebagai buku pegangan wajib bagi semua strata pendidikan luar sekolah - termasuk kegiatan ekstrakurikuler di sekolah umum.
 

Friday, January 22, 2016

RESENSI BUKU HITAM PUTIH PIANO: WARNA ITU TERNYATA HITAM DAN PUTIH (2016)

"WARNA ITU TERNYATA 
HITAM DAN PUTIH"

FRONT COVER

Judul buku: HITAM PUTIH PIANO
Penulis: JELIA MEGAWATI HERU

Jumlah halaman: 197 halaman
Format: A5, HVS, SOFTCOVER
No. ISBN 978-602-6850-11-9
Penerbit: Pustaka Muda
Tahun Penerbitan: 2016, cetakan pertama
(Limited edition) 


RESENSI BUKU 
HITAM PUTIH PIANO (2016)

Silahkan saja jika orang berujar bahwa kehidupan tak sekedar hitam putih. Sah dan baik saja jika banyak orang berharap bahwa kehidupannya penuh rona warna dan bukan hanya hitam dan putih. Pun elok jika masih ada yang berpendapat bahwa hal-hal prinsip dalam kehidupan, selalu memunculkan “sisi abu-abu” dan tak bisa hanya dinilai sebagai hitam dan putih. Semua ungkapan tersebut nampak benar dalam kesekitaran kenyataan kehidupan yang dialami. Namun, jika kita menukik lebih dalam kepada nurani, dan membiarkan rasa ini menunggah kata, dalam bingkai dan ranah seni, dalam balutan nada, maka ada sebersit terang, bahwa warna itu ternyata adalah HITAM DAN PUTIH.

Monday, November 26, 2012

TIPS Merawat Buku

TIPS MERAWAT BUKU 
Oleh: Jelia Megawati Heru 


“Books are the quietest and most constant of friends; 
they are the most accessible and wisest of counselors, 
and the most patient of teachers.”
Charles William Eliot 

“One must always be careful of books,  
and what is inside them, 
for words have the power to change us.”
  Cassandra Clare 
  
Bagi banyak orang, buku bukan hanya merupakan dekorasi ruangan semata. Buku bisa menjadi sebuah harta yang tidak ternilai - sebut saja jendela dunia, sumber pengetahuan, gudang ilmu, catatan sejarah, kenang-kenangan, teman dalam perjalanan hidup, dan guru yang baik. Oleh karena itu ada baiknya Anda tahu cara memperlakukan buku-buku kesayangan Anda, supaya bisa digunakan dan dinikmati dalam jangka waktu yang lama. Merawat buku bukanlah hal yang sederhana. Namun apabila Anda menyediakan waktu dan ketelatenan dalam memperlakukan buku Anda, maka Anda telah menghemat uang dan berinvestasi terhadap buku-buku Anda.


APA MUSUH TERBESAR BUKU?
  • tikus dan serangga: rayap, kecoa & kutu 
  • debu
  • sinar matahari & cahaya lampu yang terlalu panas
  • kegelapan
  • kelembaban
  • perubahan temperatur yang ekstrem 
  • noda makanan & minuman
  • air, keringat & lemak pada tangan 
AKIBATNYA?
  • jamur
  • warna kertas menjadi kekuning-kuningan 
  • tulisan pada buku menjadi pudar
  • kering, keropos & mudah sobek 
  • bau tidak sedap/apek 
KRITERIA RUANG PENYIMPANAN BUKU
  • ruangan dengan temperatur yang stabil, sejuk, kering/tidak lembab (tingkat kelembaban udara sekitar 35%-50%), sekitar 16-18 derajat celsius - hindari gudang yang letaknya di bawah permukaan tanah maupun terlalu dekat dengan atap/langit-langit rumah
  • tidak gelap, cukup terang - serangga sangat suka membuat sarang di tempat yang gelap dan tempat yang gelap juga merupakan tempat yang ideal bagi jamur untuk berkembang biak
  • tidak terkena sinar matahari langsung maupun cahaya lampu yang panas
  • ada jarak dengan ventilasi ruangan (jendela atau pintu) dan benda-benda elektronik yang bisa mengeluarkan panas (misalnya: kulkas, oven, radio, TV)
  • letaknya mudah dijangkau dan dibersihkan secara berkala
  • memiliki sirkulasi udara yang memadai - usahakan lemari buku tidak menempel ke dinding atau bersentuhan dengan lantai.
 
POSISI BUKU & PENYIMPANAN BUKU (DO's & DON'Ts)
  • Usahakan letak buku tidak berdekatan dengan lantai. Artinya tempat buku jangan di bagian paling bawah lemari! Pilihlah tempat yang memungkinkan buku enak dilihat dan mudah dijangkau. Pilihan bisa di bagian tengah atau atas.  
  • Posisi buku sebaiknya berdiri tegak lurus dan berjajar ke samping. Posisi ini memungkinkan udara masuk ke sela-sela buku lewat celah lembaran. 
  • Jangan menumpuk buku! Apalagi dengan beban berat di atasnya. Jika posisi buku bertumpuk dikhawatirkan udara tidak bisa masuk dan mempercepat kelembaban. Hal tersebut akan membuat lembaran-lembaran buku saling menempel, huruf-hurufnya cepat pudar dan jilidnya jadi gampang lepas. Kalau bisa beri butir penyerap air (silica gel) dan kapur barus dalam rak atau lemari buku. 
  • Jangan menjejal-jejalkan buku! Jangan juga membiasakan membawa buku dengan memasukkan ke dalam tas yang penuh dengan berbagai macam barang. Apalagi mencampurnya dengan makanan. Lebih baik jangan memaksakan buku itu masuk dalam tas yang ukurannya lebih kecil dari buku.
  • Jangan menyimpan buku bercampur dengan barang-barang lain! Sediakanlah lemari/rak khusus untuk buku Anda!  
  • Buku sebaiknya disusun sesuai subjek/klasifikasi/ukuran dan disimpan dalam lemari atau rak buku tertutup. Sebagai contoh, beberapa perpustakaan hanya memajang buku-buku populer atau modern. Buku yang tergolong langka diletakkan dalam lemari-lemari khusus. Berilah sedikit ruang untuk mempermudah pengambilan dan pengaturan buku. Kalau disimpan dalam rak terbuka, selain mudah hilang juga riskan terhadap gangguan binatang perusak buku maupun percikan makanan atau minuman, juga debu yang beterbangan. 
  • Biasakan untuk mengembalikan buku di tempat semula setelah membaca.
  • Pastikan tangan Anda selalu bersih. Jangan pernah menyentuh buku dengan noda yang masih tersisa di tangan Anda. Pastikan juga tidak ada cairan di dekatnya, seperti sisa kopi atau zat cair lainnya. Ketika ingin mengambil buku, pastikan untuk mengambil buku dengan memegang bagian tengahnya. Jangan menarik buku dari bagian atasnya. Jika dilakukan terus menerus, secara perlahan itu akan merusak buku.
EXTRA CARE
 
1. KEMASAN PLASTIK KEDAP UDARA (Airtight container) & Silica Gel



Hindari menyimpan buku-buku terlalu lama di dalam kotak kardus. Banyak kotak kardus mengandung asam (acid). Asam dari kotak kardus itu bisa pindah ke buku. Akibatnya, buku kita bisa berubah warna jadi kekuning-kuningan. Alternatif yang bijaksana adalah menggunakan suatu wadah plastik yang kedap udara

TIPS:
  • gunakan wadah plastik yang transparan, agar Anda bisa melihat isinya
  • gunakan wadah plastik dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan usahakan agar ukurannya sama, agar memudahkan Anda dalam menyusunnya
  • beri label (tanggal dan klasifikasi)
  • gunakan wadah plastik yang bisa dikunci dan kedap udara
  • beri silica gel (gantilah silica gel secara berkala)    

2.  COVER/SAMPUL BUKU
Membungkus buku dalam kemasan plastik atau menyampul buku dengan sampul plastik. 

Hal yang perlu diperhatikan dalam menyampul buku
  • gunakan plastik yang agak tebal dan tidak lengket untuk sampul buku
  • gunakan plastik bening agar cover bukunya terlihat
  • jangan terlalu ketat menyampul, karena  bisa membuat bagian cover buku terlipat jika sering dibuka
  • sampul plastik mempunyai masa expired nya, oleh karena itu ganti sampul plastik dengan yang baru, begitu sampul rusak  

3. KAMPER/KAPUR BARUS (camphor)

Bahan baku kertas berasal dari kayu, bisa mengundang rayap menggerogoti buku-buku kita. Umumnya buku-buku baru tidak dirayapi karena beberapa sudah diberi zat-zat kimia untuk bahan baku daur ulang kertas. Juga material plastik dalam pembuatan kertas licin. Namun untuk buku-buku yang masih menggunakan kertas asli umumnya masih bisa dirusak rayap.

Taburlah kamper di sela-sela buku atau di pojok-pojok lemari. Fungsi kamper untuk mengusir ngengat dan mengurangi bau tak sedap. Bagi yang takut dengan bahan kimia yang terkandung dalam kamper, alternatif lainnya bisa digunakan rempah-rempah seperti cengkih dan butiran lada hitam. Biasanya rempah-rempah ini dibungkus dalam sebuah kain kecil, diikat dengan pita, dan diletakkan pada sela-sela lemari. Hal ini dilakukan karena risiko bagi pembaca yang mempunyai anak kecil di rumah (misalnya: takut tertelan). Secara periodik kamper/rempah-rempah ini harus diganti, umumnya tiga bulan sekali. Agar kita dapat mengetahui kondisi buku. Apabila ada serangga, harus segera dibasmi.

4. SERAP AIR (water absorber/dehumidifier)
Memberikan serap air untuk mencegah kelembaban, terutama dalam ruangan yang tertutup.   


5. PEMBATAS BUKU (bookmark) & PEMBATAS RAK BUKU (divider book end)
Jangan melipat halaman buku! Gunakan pembatas buku jika ingin menandai buku dan pembatas rak agar buku yang kita susun berdiri tegak. Menandai buku dengan benda tebal seperti pulpen atau paper clip bisa merusak jilidan buku. Tinta pada kertas koran dapat menempel pada halaman-halaman buku, oleh karena itu jangan selipkan potongan artikel pada halaman-halaman buku Anda!

 

Hindari memfotokopi buku! Untuk bisa memfotokopi halaman buku dengan, biasanya punggung buku akan ditekan kuat-kuat. Hal ini jelas akan memperpendek umur jilid buku. Selain itu, ingatlah bahwa memfotokopi buku tanpa izin adalah pelanggaran hukum dan hak cipta. 

 

6. Lampu khusus 

Instalasi lampu khusus untuk lemari buku, sehingga buku mendapat cahaya yang cukup dapat menghambat ngengat masuk ke sela-sela buku. 


7. Cleaning service... Sebaiknya bersihkan dulu tempat penyimpanan, dan bukunya sebelum disimpan dalam lemari atau rak buku. Bersihkan buku dan rak buku dari debu dengan mengguanakan kain bersih dan kering. Jangan gunakan kemoceng, karena sapuan kemoceng akan menerbangkan debu dan akan menempel pada buku lainnya.

Lakukan rotasi posisi buku setiap dua pekan sekali. Jika memungkinkan keluarkanlah buku-buku dari lemari dan letakan selama sehari di luar lemari untuk diangin-anginkan. Bisa di atas meja atau di ruang terbuka yang sejuk.    


Semoga tips-tips nya berguna, sayangilah buku Anda dan selamat membaca!

Thursday, June 28, 2012

Musik dalam Ranah Teoritik - Resensi Buku Pengetahuan Dasar Musik Teori (untuk semua instrument)

MUSIK DALAM RANAH TEORITIK
oleh: Michael Gunadi Widjaja

RESENSI BUKU
"PENGETAHUAN DASAR MUSIK TEORI UNTUK SEMUA INSTRUMEN"
karya JELIA MEGAWATI HERU, M.Mus.Edu


Buku karya Jelia Megawati Heru, layak untuk disambut gembira dan tentunya diapresiasi - oleh semua kalangan yang berkutat dalam musik juga oleh siapa saja yang ingin menyapa dan menggeluti musik sampai pada esensinya yang dalam. Di tengah sangat langkanya buku tentang musik dalam bahasa Indonesia dan ditulis oleh orang Indonesia. 

Buku ini diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan Nasional, dalam hal ini adalah Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan Informal Direktorat pembinaan Kursus dan kelembagaan, dan terbit pada 2010. Ditilik dari penerbitnya, jelas bahwa buku ini sangat representative dalam artian sebuah buku untuk publik. 

Tentu tujuan instruksionalnya adalah member pembelajaran dan pendidikan musik yang baik dan benar bagi masyarakat. Direktorat dan sub Direktorat yang dipercaya menerbitkan buku ini, jelas mengacu pada keperluan pendidikan luar sekolah atau sektor non formal dan informal. Secara tegas dalam hal ini adalah kursus-kursus musik. Memang jika kita perhatikan dengan seksama, justru kursus-kursus musik itulah yang menjadi tulang punggung perkembangan pendidikan musik di tanah air.


Jelia Megawati Heru sendiri adalah seorang music educator alumni Jerman dan banyak menggeluti bidang pendidikan musik, juga melakukan fungsi advisory pada sekolah musik dan kursus musik, selain memberikan seminar seputar pendidikan musik.

Judul buku adalah “Pengetahuan Dasar Musik Teori untuk Semua Instrumen”. Yang menarik adalah ,judul tidak menyebut TEORI MUSIK melainkan MUSIK TEORI. Dengan demikian, buku ini bukanlah sebuah paparan teori tentang musik, melainkan lebih dari itu. Buku ini adalah buku musik dalam ranah teoritiknya.

Kata Pengantar diberikan oleh Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan dari Kementrian Pendidikan Nasional. Bahwa buku ini merupakan bagian dari uji standar kompetensi yang terus berkembang dan berkesinambungan. Agar tiap individu yang berkompeten meningkatkan keahliannya dalam hal ini adalah musik, memiliki semacam panduan. Tujuan akhirnya adalah sebuah standar kompetensi bagi lembaga non formal agar lulusannya dapat bersaing dengan lulusan lembaga formal. Dengan demikian,untuk kebutuhan sebuah standar kompetensi, tersirat juga sebuah muatan bagi jalur pendidikan formal agar buku ini juga menjadi semacam buku rujukan utama.

Jelia Megawati Heru dalam Pendahuluan bukunya, menekankan bahwa buku ini adalah pengetahuan musik yang paling dasar dan disajikan dalam paparan sederhana yang dilengkapi rangkuman, tabel, dan disusun secara metodik dan sistematis. Jelia berharap agar buku ini dapat dimanfaatkan bagi siapa saja yang mencintai musik dan ingin menjadikan musik sebagai passion dalam hidupnya. Melalui proses belajar secara sistematis dan terarah serta dengan parameter pencapaian belajar yang jelas.

Pengetahuan Dasar Musik Teori Untuk Semua Instrumen, terdiri dari 296 halaman termasuk lampiran dan daftar pustaka rujukan. Disajikan dengan tata warna termasuk foto dan tabel. 

Sistematikanya terbagi dalam 7 bab, dengan rincian sbb:
  • Bab I      Hal Ikhwal Musik (Music & About Music) 
  • Bab II     Notasi Musik (Music Notation) 
  • Bab III    Tentang Ritmik (Rhythm) 
  • Bab IV     Interval 
  • Bab V      Akor (Chords) 
  • Bab VI     Tangganada (Scales) 
  • Bab VII    Aspek Penyajian Musik (Performance Direction)


Bab I dimulai derngan definisi dan musik secara konseptual. Jelia memaparkan definisi musik secara historis dengan menyertakan mitologi Yunani tentang dewa-dewa yang bermusik. Digagas juga tentang peran dan fungsi musik terutama dalam hubungannya dalam konteks inter disipliner keilmuan. Pengertian dan konsep musik kemudian mengerucut pada esensi musical, yakni nada. Jelia membahasnya dengan paparan bahasa sederhana dan mudah dipahami, meski ranah pembahasannya bertalian dengan teori fisika dasar tentang frekuensi dan bunyi sebagai gelombang. Konsep nada menyertakan paparan detail sampai kepada sistem garpu tala. Bab I diakhiri dengan meletakkan dasar tentang elemen musik bagi pembahasan bab berikutnya.


Bab II secara khusus membedah musik dalam ranah sebuah materi yang literer. Bab ini bicara tentang notasi dan simbol musik. Pembahasan Jelia dalam bab ini sangat edukatif, sehingga memungkinkan Bab II ini dipakai sebagai rujukan utama dan bahkan buku teks bagi siswa musik yang masih berusia dini. Banyak konsep baru dalam Bab II ini. Seperti halaman 35, yang memandang fisik not dalam system koordinat. Sumbu x yang horizontal memiliki parameter duration dan sumbu y vertikal untuk pitch atau laras. Juga tentang Beam atau pengelompokan berdasar nilai not. Jelia mengkonsepkan sebagai dasar aliran ritmik (halaman 39).


Bab III secara mendalam berbicara tentang ritmik. Bukan ritmik sebagai pola stillo ritmico melainkan ritmik dalam hal yang essensial. Seperti marka slur, tanda birama, birama tunggal, dan birama majemuk atau compound time signature. Nampak jelas bahwa Jelia menekankan ritmik sebagai sebuah konsepsi aplikatif dalam hubungannya dengan aliran frase atau kalimat musik. Bab I sampai dengan III dapatlah dikatakan berisi hal-hal prinsip yang mendasar bagi musik sebagai konsep. Untuk pemahaman dan pendalaman bagi pengguna, Jelia menyertakan juga latihan-latihan di tiap bab ini secara sangat komprehensif.

 


Bab IV mengenai Interval. Sebuah pendeskripsian “jarak” antar nada dan merupakan dasar bagi penyusunan akor. Dalam buku ini dijabarkan interval dengan sangat mendalam. Nyata benar bahwa Jelia telah mengupayakan agar buku ini dapat menjadi dasar bagi pemahaman harmoni pada music modern. Untuk itu pembahasan interval meluas sampai pada complementary interval dan bahkan consonant dan dissonant interval. Dissonant interval adalah dasar bagi penyusunan harmoni progresif dari Musik Jazz.


Bab V sebetulnya adalah aplikasi atau penerapan dari Bab IV. Yakni tentang Akor. Sebagaimana peletakan dasar saat membicarakan interval, pembahasan tentang akord juga sangat luas namun tetap dengan bahasa dan langkah-langkah yang sederhana dan mudah dimengerti. Dibahas juga tentang kadens atau gerakan akor sebagai penutup. Sebagai bahan latihan, Jelia memilih “Prelude Well-tempered” dari J.S Bach. Prelude Bach ini tersaji dalam teknik arpeggio dengan struktur akor yang sangat kompleks. Diandaikan jika seseorang telah dapat menganalisa akor dalam Prelude Bach ini, sesuai uraian penjabarannya, dapat dipastikan adanya persepsi dan apresiasi yang positif khususnya terhadap akor dalam musik modern, yang seringkali sangat “asing” bagi telinga kebanyakan orang.


Bab VI secara khusus bicara tentang tangganada atau scale. Pokok bahasan ini memang agak kontroversial. Beberapa musikolog menganggap scale penting untuk mengetahui geografi dan penguasaan instrument. Sebagian lagi menganggap scale adalah membosankan dan tidak efektif serta menghabiskan waktu saja. Namun Jelia membahas tangganada atau scale dalam konteks materi musik teori. Yang dibahas adalah keterkaitan tangganada dengan akor. Ini sangat penting sebagai dasar untuk mengapresiasi dan bahkan melakukan improvisasi pada musik modern.


Bab VII Tentang petunjuk penyajian musik. Lebih kepada aspek musikalitas, seperti dinamika dan sekilas teknik direksi untuk menjalankan fungsi dirigen. Sebagai pelengkap disertakan tabel yang memuat nomenclature istilah music dalam bahasa Italia disertai penjelasannya yang sangat gampang dipahami. Juga terdapat FLASH CARD atau bahan untuk digunting dan menjadi kartu tebak-tebakan. Ini sangat pas bagi siswa anak-anak.
FLASH CARDS

Hampir tak ada kekurangan dalam buku ini. Jikapun ada adalah jika buku ini hendak dipakai sebagai rujukan utama, tenaga edukatifnya perlu memiliki pemahaman yang layak. Karena meskipun sangat sistematis, cakupan dalam buku ini juga tergolong luas. Beberapa bab dalam kegiatan pengajaran saya, memang dapat dipahami siswa dan orang tua secara mandiri. Beberapa lagi menuntut lebih banyak contoh dari tenaga pengajar. Masalah lain adalah bahwa sampai hari ini, Kementrian Pendidikan Nasional belum mendistribusikan buku ini secara signifikan. 

Maksud dari resensi ini juga sebetulnya adalah preview terhadap karya anak bangsa dalam ranah pendidikan musik sebagai upaya penyebaran materi pendidikan musik yang layak.

Sumber:

Monday, August 29, 2011

Book "NURTURED by LOVE" - Shinichi Suzuki


NURTURED BY LOVE


by Shinichi Suzuki


LITTLE INSIGHT of the BOOK

Talent is no accident of birth.


In today's society a good many people seem to have the idea that if one is born without talent, there is nothing he can do about it; they simply resign themselves to what they consider to be their "fate". Consequently, they go through life without living it to the full or ever knowing life's true joy. That is man's greatest tragedy.


We are born with natural ability to learn. A newborn child adjusts to his environment in order to live, and various abilities are acquired in the process. My thirty years' experience has proved over and over again that this is true. Many children grow up in an environment that stunts and damages them, and it is assumed that they were born that way; they themselves believe it too. But they are wrong.


An undesirable, disagreeable adult is one who was brought up wrong: so it is with a person unable to do good work. I believe that most readers will agree with me. So-called fate, of course, we cannot deny. We can do nothing about our being born into this world, nor about our having to die sooner or later.


Good or bad, however, once born we must live with ourselves until the day we die. There arises, then, the inevitable question of how to live. If our ability was not nurtured properly, we have to develop it ourselves. Instead of being defeated by misfortune, we have to make something good of our lives. There is no reason to give up in discouragement; it is possible for every person to improve himself.


That is why I wrote this book.


In it I tell how to develop a person's aptitude; how a mediocre child was turned into a noble human being and an excellent musician. Using examples, I explain how to change a person with stunted ability into a talented one, a mediocre person into an exceptional one.


Questions are answered as to how the reader may relate this to himself. Theory is dispensed with and the emphasis is on how to put all this into practice. I relate happy examples and episodes from teaching violin the Talent Education way.


A living tree brings forth buds; on each branch blooms lovely flowers. It is the splendid course of nature. Man, I believe, should follow Mother Nature and bring forth fruit.


What is man's ultimate direction in life? It is to look for love, truth, virtue, and beauty. That goes for you, for me, for everyone. If this book can be of help, even a little, I cannot say how happy it will make me. 


Shinichi Suzuki


Suzuki's main argument is that talent is not something you either have or do not have. He states that any child can be an excellent musician. We all learned our native languages fluently, therefore we can all learn anything well, if put in the right environment. (An argument that often made with people who tell me they aren't good at mathematics.)

This is a quick and easy read. It is interesting on multiple fronts. The book is part memoirs as well, and reading about his life is a glimpse into the life of a fascinating Japanese person. Suzuki lived in Europe for eight years and married a German woman. He knew Einstein personally. He lived through WWII in Japan. He did not start learning the violin until he was seventeen and had no intention of becoming a musician. There are many interesting anecdotes about people he has met as well as children he has taught.
While the stories sometimes made it feel rambling and as if I was visiting my grandfather, the stories reinforce his argument that all children can become excellent musicians if trained properly. The book ends with a socialistic political push for governments to make sure all children are given the chance to develop their musical abilities.

Even if you have no plans to teach your child violin, this quick read is worth your time. It will inspire you to be a better parent. It is an excellent book to read!



More recommendation of references to Suzuki Method & Biography....


Books:
  • Ability Development from Age Zero
  • Man and Talent: Search into the Unknown
  • Where Love is Deep 
 
Biography:

  • Diamond in the Sky (a biography for children) by Jerlene Cannon
 
  • Shinichi Suzuki: The Man and His Philosophy by Evelyn Hermann
 
  • Shinichi Suzuki: Man of Love by Masaaki Honda
  
Disusun oleh: Jelia Megawati Heru

Wednesday, April 6, 2011

Referensi Buku "Creative Child"

Apakah anak Anda berbakat seperti Mozart? 
Apakah Anda mempunyai anak seperti Picasso yang sedang tumbuh? 

Ditulis oleh ahli perkembangan anak, pedoman yang amat berharga ini akan membantu Anda untuk memelihara bakat alami anak Anda dalam bidang musik, seni, drama, ilmu pengetahuan, dan angka.


Judul          Anak Kreatif (Creative Child)
Pengarang Dr. Dorothy Einon
ISBN KM - 158004
Cover Soft
Harga         Rp 82.100  

RANGKUMAN
  • Menjelaskan tentang hakikat kreativitas dan hubungannya dengan imajinasi, kecerdasan, dan bakat.
  • Menyajikan berbagai gagasan praktis dan aktivitas menyenangkan untuk membantu anak-anak mencapai potensi setinggi-tingginya.
  • Tabel Tanda-tanda anak berbakat' membantu Anda mengenali dan mengembangkan sikap kreatif dalam segala sesuatu dari berdandan sampai belajar mengenai kata-kata dan bilangan.
  • Memonitor kemajuan anak Anda dari usia 2 sampai 6 tahun menggunakan bagan perkembangan tahun demi tahun.

Pengarang

Dr. Dorothy Einon adalah pengajar psikologi di University College, London dan pengarang sejumlah buku paling laris tentang permainan untuk anak-anak. Dr. Einon mempunyai minat khusus terhadap perkembangan anak dan telah melakukan riset tentang fungsi bermain bagi anak-anak di Psychiatric Institute di New York. Dia juga mempelajari tentang psikologi pembelajaran di Cambridge (UK). Dia mengajar di berbagai pusat pendidikan anak di seluruh dunia dan tampil secara reguler di televisi dan radio.

Monday, March 7, 2011

GREAT BOOK! Recommended!

MUSIC MAKES YOUR CHILD SMARTER

PERAN MUSIK DALAM PERKEMBANGAN ANAK





Nomor Produk 9212, ISBN 979-22-3028-9
Penerbit Gramedia
Pengarang Philip Sheppard
Harga Rp. 60.000,00
Rp. 54.000,00
Tanggal Publish 23 Nov 2008

 

RINGKASAN BUKU

Sebagian besar orangtua, bahkan yang tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman tentang musik sekalipun, menyadari bahwa menciptakan musik adalah "hal yang baik". Penciptaan musik adalah kombinasi ekspresi diri, disiplin, dan kegembiraan, juga kemampuan bekerja dengan orang lain secara positif. Itu adalah kombinasi yang hebat dan tentu orangtua ingin anaknya ikut serta di dalamnya. Buku ini bertujuan mempertegas keinginan itu dan menemukan apa yang sebenarnya terjadi ketika anak Anda menciptakan musik.
Apakah musik benar-benar dapat membuat anak Anda lebih cerdas? Philip Sheppard menyingkap kekuatan rahasia musik dalam perkembangan anak Anda.

Di Bagian 1:
Temukan bagaimana musik membantu:
-perkembangan mental
-koordinasi fisik
-keterampilan bahasa
-kemampuan matematis
-keterampilan sosial
-daya ingat
-keterampilan kerja tim
-ekspresi diri dan kreativitas anak Anda

Di Bagian 2:
Panduan praktis berdasarkan kelompok usia bagi orangtua yang menampilkan:
-lagu dan lagu pengantar tidur
-permainan musikal yang mudah
-cara membuat sendiri instrumen musik
-aktivitas menyenangkan
-latihan gerakan dan musik
-musik yang disarankan untuk didengar
-nasihat dalam memilih instrumen musik

Dalam CD berdurasi 73 menit ini, terdapat 53 track berisi:
-lagu untuk pemelajaran
-lagu pengantar tidur dan permainan jari
-musik untuk gerakan, tarian, dan permainan
-musik untuk dongeng sebelum tidur

Tentang Pengarang: Philip Sheppard
Philip Sheppard adalah pengajar selo di Royal Academy of Music, London. Dia juga adalah Dosen Senior pelajaran \"Prinsip Pendidikan\" dan merancang kuliah \"Musik dalam Komunitas\" di situ serta merupakan dosen tamu di Royal College Of Music dan patron Oxford Cello School. Philip mengepalai proyek pendidikan di Harlem Center di New York dan tampil sebagai pembawa acara tamu di liputan Proms BBC4.





















CEK PREVIEW BUKU?






http://book.store.co.id/Music_Makes_Your_Child_Smarter_-_Peran_Musik_dalam_Perkembangan_Anak_buku_9212.html#previewbuku