Monday, October 3, 2022

More Repertoire, Please! | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, October 2022

“MORE REPERTOIRE, PLEASE!”
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, October 2022


PENDEKATAN SIKLUS UJIAN

Pernahkah Anda menemui kasus siswa yang hanya mempelajari tiga lagu, dan berlatih tangga nada, arpeggio yang sama setiap hari dan setiap tahun? Terdengar familiar? Pendekatan ini terkait erat dengan siklus ujian musik internasional, dimana pembelajaran selalu diawali dengan tiga lagu ujian dan tiga lagu ini akan diulang terus menerus hingga ujian dilaksanakan sembilan hingga dua belas bulan kemudian. Sehingga kelas piano nya seperti berputar-putar dan menemui jalan buntu. Murid stress dan gurunya pun jujurly juga mumeeet… Apakah baik pendekatan seperti ini? Apakah ada gunanya? Apakah Anda sebagai orang tua, harus khawatir?


Mengulang tiga lagu yang sama dalam setahun ibarat anak hanya diberi tiga buku untuk dibaca tanpa membaca buku lainnya. Anak harus membaca ketiga buku ini dengan sempurna pada akhir tahun ajaran. Bagaimana dampaknya terhadap anak setelah satu tahun membaca buku yang sama? Apakah kemampuan membaca dan kosakata mereka meningkat? 

 

Jika murid Anda hanya mempelajari tiga lagu saja selama setahun untuk ujian piano, berarti Anda dalam masalah, pendekatan belajar Anda mungkin tidak efektif, dan tiga lagu itu mungkin masih terlalu sulit untuk level murid Anda. Konsekuensinya siswa akan bosan, membenci piano dan berhenti. Apa yang menarik dari memainkan set dan latihan yang sama setiap hari, dan pendekatan ini dari tahun ke tahun dengan set berikutnya? Apakah dengan sebuah sertifikat, anak berarti mampu menguasai piano dengan baik? Tampaknya banyak orang tua yang tidak peduli selama anaknya bisa achieve.