Sunday, December 31, 2023

Karya Piano Chopin - Part 1 | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, January 2024

KARYA PIANO CHOPIN
- Part 1 -
Waltz, Nocturne, Prélude, Mazurka, Polonaise
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, January 2024


MUSIK PIANO CHOPIN

Frédéric Chopin (1 Maret 1810 – 17 Oktober 1849) adalah seorang komposer asal Polandia dan pianis virtuoso pada era Romantik. Chopin lahir di desa kecil Zelazowa Wola, Warsawa. Ibunya berasal dari Polandia dan ayahnya berasal dari Perancis.

 

Gaya komposisinya dipengaruhi oleh musik rakyat Polandia dan tradisi Musik Klasik dari JS. Bach, WA. Mozart, dan Schubert, dan musik salon* Paris. *Musik salon adalah genre musik populer di Eropa pada abad ke-19. Biasanya musiknya ditulis untuk piano solo dalam gaya romantis, dan sering dibawakan oleh komposer itu sendiri. Komposisi salon biasanya berdurasi pendek dan mempunyai tampilan pianistik virtuoso dan ekspresif.

 

Sebagai seorang pianis, Chopin memperoleh reputasi yang tinggi walau penampilan publiknya yang minim — hanya kurang dari 30 kali sepanjang hidupnya. Hal ini menimbulkan banyak perdebatan, karena tidak ada maestro “jenius” yang hanya menulis komposisi piano miniatur saja, seperti Prelude, Waltz, Polonaise, dan fantasi puitis. Biasanya seorang maestro akan menulis karya besar seperti sonata, simfoni, opera, dan misa.    

Tuesday, December 26, 2023

Nicholas Patrick Wiranata: Muda Nan Cemerlang | ARSM Achievement | Staccato, January 2024

NICHOLAS PATRICK WIRANATA
"MUDA NAN CEMERLANG"
LIPUTAN ARSM ACHIEVEMENT
Staccato, January 2024


Bagi sebagian orang, musik hanya hiburan semata. Bagi sebagian yang lain, musik adalah seni yang harus diapresiasi. Banyak pula yang menganggap bahwa musik adalah sarana mencurahkan perasaan apapun itu. Tak kurang banyaknya yang menganggap bahwa musik adalah asupan bathin. Melengkapi rona pendapat tersebut, sejatinya musik juga bersifat keilmuan. Musik adalah sains. Dan dengan demikian, musik sejatinya memiliki tatanan akademik yang setara dengan ilmu-ilmu yang lain termasuk ekonomi, hukum, dan kedokteran.


Dalam ranah keilmuan musik itulah, seorang Nicholas Patrick Wiranata, putra dari Bapak Wiranata Kemala Teng dan Ibu Evie Lukman, berhasil dengan gemilang menyelesaikan Program dan mendapat gelar DIPLOMA. Tak kepalang tanggung, Diploma yang Nick peroleh adalah Diploma dari ABRSM (Associated of The Royal School of Music), satu lembaga serifikasi Internasional dalam bidang musik yang paling bergengsi dan berkedudukan di UK Inggris. 

 


Nick memperoleh gelar Diplomanya dengan predikat DISTINCTION. Hebatnya lagi, Nick memposisikan diri sebagai salah satu dari sedikit orang muda di seluruh dunia, di bawah usia 15 tahun, yang mendapatkan Diploma musik Internasional. Namanya pun berhak diberi tituler ARSM (Asscociated of The Royal School of Music), gelar Diploma yang merupakan update dari gelar DipABRSM.

Saturday, December 2, 2023

KONTROVERSI HANON (Bagian Ke-2) | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, December 2023

KONTROVERSI HANON 
(Bagian Ke-2)
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, December 2023


Kontroversi Hanon selalu menimbulkan debat kusir di kalangan para pianis. Ada kaum fanatik yang merasa Hanon adalah segala-galanya, sebuah teknik untuk membangun kekuatan, ketangkasan, dan daya tahan. Apa iya? Sedangkan kaum yang kontra akan mengatakan latihan Hanon itu tidak berguna, tidak realistis, dan tidak relevan. Daripada berdebat, lebih baik kita berbicara fakta seputar latihan jari saja, supaya Anda tidak dibodohi dan tidak terombang-ambing dengan mitos latihan jari. 



FAKTA SEPUTAR LATIHAN JARI

1. KEKUATAN & KEMANDIRIAN JARI

Apapun yang menggerakkan jari pada tuts akan membangun kekuatan dan kemandirian jari. Cara paling berguna dan efektif untuk melakukannya adalah dengan melatih tangga nada, akor, dan arpeggio secara rutin. Seberapa rutin? Sesering mungkin, setiap hari. Karena jari dan tangan itu merupakan otot. Ini adalah dasar dari musik piano barat dan merupakan pola yang ditemui pianis dalam repertoarnya setiap hari. Dan untuk melatihnya tidak harus dengan Hanon. 

 

Berlatih Hanon bukanlah jaminan 100% dan solusi satu-satunya untuk meningkatkan kekuatan dan kemandirian jari. Ada banyak latihan dan etude lain yang bisa digunakan, terutama pada abad ke-21 ini ada banyak alternatif yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan anak milenial zaman now. Tidak semua anak cocok dengan metode ini. Bisa-bisa sebelum jari mereka kuat, mungkin mereka sudah terlanjur menyerah dan benci piano. 

Wednesday, November 1, 2023

KONTROVERSI HANON: "TO HANON OR NOT TO HANON?" | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, November 2023

"TO HANON OR NOT TO HANON?"
KONTROVERSI HANON
Artikel Staccato, November 2023
Jelia Megawati Heru


APA ITU HANON?
Hanon adalah serangkaian enam puluh latihan yang terdiri dari latihan jari independen. Senam jari ini diformulasikan untuk meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, kecepatan, ketangkasan, ketepatan, kelincahan jari dan melatih kelenturan pergelangan tangan seorang pianis virtuoso yang ditulis oleh Charles-Louis Hanon, seorang guru piano dan komposer asal Perancis pada tahun 1873 di Boulogne, Perancis. 

Buku yang diberi judul “The Virtuoso Pianist” ini menargetkan kemandirian dan kejelasan jari atau kelompok jari tertentu secara spesifik dalam bermain piano. Banyak terdapat latihan dengan pola nada berulang yang sama pada treble clef dan bass clef. Biasanya polanya naik turun dan dimulai dan diakhiri dengan nada C, seperti latihan tangga nada. Siswa tingkat lanjut dapat memindahkannya ke 11 kunci yang lain atau dengan menggunakanan dinamika (keras/lembut) dan artikulasi yang berbeda (legato/staccato).

Monday, October 2, 2023

Berjaya Lewat Keterpurukan: Memaknai Kekalahan Dalam Kompetisi | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, October 2023

“BERJAYA LEWAT KETERPURUKAN”
MEMAKNAI KEKALAHAN DALAM KOMPETISI 
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, October 2023


Artikel kali ini mungkin anti-mainstream. Kali ini penulis tidak akan membahas bagaimana tips untuk memenangkan sebuah kompetisi, tetapi sebaliknya apa yang Anda akan lakukan jika Anda kalah? Mengapa? Karena dalam hidup tidak selamanya kita akan selalu berada diatas. Itu mah film, Bund! Ketika Anda tidak memenangkan suatu pertandingan, apakah berarti Anda adalah seorang pecundang (loser), tidak berbakat, dan Anda akan menangis lalu menyerah begitu saja?

 

Mana ada superhero yang menang melulu! Superhero justru adalah orang yang mengalami ketidakadilan, keterpurukan, kesepian, naas, mungkin ia kehilangan semuanya, termasuk orang yang dikasihinya, namun ia justru bangkit dari semua itu dan memenuhi takdirnya. Alur cerita akan menjadi anti klimaks, jika seorang superhero menyerah. 

 

Ad maiora natus sumwe are born to aim for greater things. Kita lahir untuk hal-hal besar. Hal besar itu lebih daripada dirimu sendiri, lebih dari kepentingan empat tembok rumahmu dan egomu. Hal-hal besar itu seluas langit, seluas dunia, seluas bumi, disitulah kita berkarya. Dari situ kita menyadari bahwa kita bisa berbuat lebih dari diri kita yang sekarang ini. 

Saturday, September 2, 2023

Strategi Menghafal Musik | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, September 2023

STRATEGI MENGHAFAL MUSIK
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, September 2023


KEBIASAAN BERLATIH YANG BAIK 

Menghafal sebuah karya musik seringkali menjadi momok dan membuat frustrasi. Mengapa? Karena walaupun Anda sudah berlatih berjam-jam, ternyata hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi. Emotional damage.

 

Menghafal karya musik dimulai dengan kebiasaan latihan yang baik. Persiapan adalah kuncinya. Menghafal dengan cara tradisional akan membutuhkan berjam-jam latihan. Kiat-kiat berikut diharapkan akan mengurangi waktu yang diperlukan bagi Anda untuk menghafal sebuah karya musik supaya kerja keras Anda tidak sia-sia. Kiat-kiat ini melibatkan strategi komprehensif yang dapat membantu siapa pun menguasai keterampilan bermusik. Semoga tips ini berguna dan Anda bisa menggunakannya dalam rutinitas Anda untuk berlatih lebih efektif. 



1. S-L-O-W, BUT SURE

Berlatihlah secara perlahan dalam tempo yang pelan dan bertahap. Berlatih dengan tempo lambat sangat penting untuk menguasai not, fingering, dan dinamika lagu yang benar, dan memberi otak Anda waktu untuk memproses informasi baru. Idealnya, Anda harus bisa memainkan lagu yang sudah dihafal dalam tempo apa pun: lambat, sedang, dan cepat. Pastikan Anda memainkan semua elemen dengan benar! Jaga ritme dan lakukan yang terbaik. Analisalah kesalahan yang Anda buat, dan berkonsentrasilah pada area tersebut.

Tuesday, August 1, 2023

HARUSKAH MENGHAFAL MUSIK? | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, August 2023

HARUSKAH MENGHAFAL MUSIK?
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, August 2023


MENGAPA PIANIS MENGHAFAL KARYA MUSIK?

Menghafalkan musik membantu pianis untuk bermain dengan ekspresi musik yang lebih baik daripada membaca partitur. Menghafal juga membantu jika pianis harus menampilkan repertoar dengan tuntutan teknis yang tinggi, sehingga akurasi nada lebih konsisten, meningkatkan kecepatan dan ketepatan. 

 

Selain itu menghafal musik juga menghilangkan kebutuhan untuk membalik halaman, menghilangkan jeda dalam musik, dan mengembangkan keterampilan untuk tampil dibawah tekanan. Siswa dapat memanfaatkan keterampilan ini ke dalam presentasi, wawancara kerja, berbicara di depan umum, dan aspek dari kehidupan non-musikal lainnya.



Menghafal musik biasanya dilakukan oleh para solois dan bukan untuk permainan kolaboratif, seperti musik kamar atau duet. Ini adalah praktik yang sudah ada sejak tahun 1800-an dan telah menjadi standar profesional dalam konser piano solo.

 

Jadi apakah harus menghafal musik? Bagi yang ingin berprestasi sebagai performer, jawabannya adalah mutlak “YA!”. Menghafal musik memberi Anda kebebasan artistik yang lebih besar dalam teknik penampilan Anda dan membantu Anda menguasai keterampilan improvisasi dengan cepat. Lalu bagaimana dengan yang bukan profesional? Jika Anda adalah seorang murid, menghafal adalah keterampilan yang perlu dikembangkan juga. Anda harus mengenali cara terekfektif untuk mempelajari musik dengan gaya belajar Anda sendiri.

Tuesday, July 11, 2023

Debut Internasional Pertama Bagi Nicholas | Staccato, August 2023

DEBUT INTERNASIONAL PERTAMA BAGI NICHOLAS
Liputan Staccato, Agustus 2023

 

Nicholas Patrick Wiranata lahir dan besar di JakartaSejak kecil, Nick, begitu ia biasa disapa, sudah menampakkan bakat musiknya. Ia sudah mulai ber-beat box. Bakat ini disadari oleh orang tuanya, Bp.Wiranata Kemala Teng dan Ibu Evie Lukman. Mereka mencari guru piano professional untuk membina perkembangan bakat Nick dan mereka sangat beruntung. Melalui dr. Dario Turk Sp.OG, dokter yang membantu persalinan Ibu Evie, mereka diperkenalkan dengan seorang music educator terkemuka lulusan Jerman, yaitu Ms. Jelia Megawati Heru, M.Mus.Edu. 


Nicholas with Ms. Jelia & Mr. Andy Jobs (RSL Awards Indonesia)


Dibawah bimbingan Ms. Jelia, bakat musik Nick berkembang dengan sangat pesat. Ia mendapatkan bukan saja hanya pelajaran berpiano, melainkan juga pendidikan dalam bidang musik. Baru 6 bulan belajar piano, Nick sudah ikut dalam konser siswa dan penampilannya sangat memukau para hadirin. 



Pada usia 11 tahun, Nick telah menyelesaikan ujian Classical Piano grade 8 dengan gemilang. Dia selalu mendapatkan predikat super distinction (bahkan nyaris sempurna: 99!) dan menerima empat Rockstar Awards untuk piano grade 5, 6, 7, dan 8  karena mendapatkan nilai tertinggi di seluruh Indonesia (high scorer). Selain kecemerlangan prestasinya, Nick juga berhasil meraih Juara ke-1 Kompetisi Musik e-Rockfest 2021 yang diadakan oleh RSL Awards Asia.

Saturday, July 1, 2023

Schumann's Advice to Young Musician | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, July 2023

“KATA-KATA BIJAK SCHUMANN”
SCHUMANN’S ADVICE TO YOUNG MUSICIAN
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, July 2023


Robert Schumann adalah seorang komposer dan kritikus Jerman berwawasan ke depan pada zamannya. Schumann merupakan seseorang yang jenius yang unik tidak hanya karena musiknya yang besar dan beragam, tetapi juga karena ia memperjuangkan dan mendukung musisi lain, serta mengajar, menulis, dan mendorong musisi muda yang bercita-cita tinggi.

 

Walau ia mengalami gangguan bipolar dan tidak pernah menjadi pianis virtuoso seperti yang ia harapkan, ia menulis beberapa musik terhebat di era Romantik untuk piano dan Lieder. Musiknya mengantisipasi banyak tren yang akan berkembang dalam 150 tahun setelah kematiannya, dan banyak komposer besar mengakui pengaruhnya yang revolusioner.

 

Salah satunya pada tahun 1848 Schumann menulis sebuah buku yang berisi nasihatnya untuk para musisi muda “Schumann’s Advice to Young Musicians” (Nasihat Robert Schumann untuk Musisi Muda) untuk mengiringi Albumnya yang populer di masa itu, yaitu “Album für die Jugend, Op. 68” (Album for the Young, Op. 68) – sebuah rangkaian karya piano untuk anak-anak dan siswa. 

Sunday, June 11, 2023

Rockstar Award 2023 | Jelia's Piano Studio: The Best Private Studio of The Year!

STUDIO TABURAN BINTANG
(The Third Rockstar Award for Jelia’s Piano Studio)


Menyebut nama Jelia Megawati Heru, M.Mus.Edu, identik dengan menengarai Pendidikan Musik Piano di tanah air. Seorang Jelia adalah music educator alumnus Jerman, menulis beberapa buku tentang Pengetahuan Dasar Musik Teori dan Musik Piano, seminator, penulis artikel majalah musikeditor buku, dan tentu saja seorang pianis dan guru yang sangat baik. 

 

Melalui binaannya, sudah teramat banyak remaja dan anak-anak yang mengharumkan nama Indonesia dalam musik piano di kancah Internasional. Berbagai penghargaan Internasional bergengsi pun kerap kali diterimanya. Best Teacher Award dari Chopin Avenue tahun 2022 dan 2023, Outstanding & Honorable Teacher Award in La Pianista Jakarta Piano Competition 2023serta berbagai penghargaan lain dalam negeri. Pada Sabtu 10 Juni 2023, JELIA’S PIANO STUDIO, meraih penghargaan yang ketiga kalinya berupa ROCKSTAR AWARD dari RSL Awards, London, Inggris. Penganugerahan Rockstar Award ini berturut-turut diterima Jelia’s Piano Studio pada tahun 2021 dan 2022 sebagai The Best Private Studio of The Year.

Monday, June 5, 2023

Frei aber Froh (Free but Happy) - Understanding Brahms | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, June 2023

“FREI ABER FROH” 
(BEBAS TAPI BAHAGIA)
UNDERSTANDING BRAHMS
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, June 2023


THE THREE B’s

Robert Schumann memproklamasikannya sebagai MESIAS dalam Musik ketika dia baru berusia 20 tahun. Ungkapan "tiga B" (Bach, Beethoven, dan Brahms) diciptakan setelah simfoni pertama Brahms ketika dia belum berusia genap 40 tahun. 

 

Komposer dan pianis asal Jerman periode Romantis ini menulis simfoni, konser, musik kamar, karya piano, komposisi paduan suara, dan lebih dari 200 pieces. Brahms adalah ahli gaya simfoni dan sonata yang hebat pada abad ke-19 yang meneruskan tradisi Joseph Haydn, Wolfgang Amadeus Mozart, dan Ludwig van Beethoven. Tapi apa yang membuat komposer ini begitu istimewa? Simak dalam artikel kali ini!

 

MASA KECIL BRAHMS YANG KELAM

Johannes Brahms lahir pada tahun 1833, putra dari Johann Jakob dan Johanna Christiane Brahms. Dia memiliki seorang kakak perempuan, Elisabeth, dan seorang adik laki-laki, Fritz. Kedua orang tua tahu bahwa mereka memiliki anak yang sangat berbakat dan memberi Brahms guru musik dan pendidikan sebanyak yang mereka mampu. 

Sunday, April 30, 2023

The Sound of Feeling: Memainkan Musik dengan Ekspresif | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, May 2023

THE SOUND OF FEELING:
MEMAINKAN MUSIK DENGAN EKSPRESIF
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, May 2023

 

Sebagai seorang pianis, adalah penting membangun keterampilan Anda untuk memiliki kontrol teknik atas instrumen dan memori otot yang baik. Tetapi bermain piano tidak sesederhana itu. Memainkan not dan ritme yang tepat dan presisi, tidaklah cukup. Jika Anda belum bisa mengkomunikasikan ide dari musik yang Anda mainkan dan tidak dapat menggerakkan pendengarnya, apa gunanya semua latihan yang Anda lakukan?

 

Apa yang menggerakkan pendengar? UNSUR EMOSI. FEELING. EKSPRESIF. Apapun itu namanya, memasukkan unsur emosi ke dalam musik itu penting karena tanpa itu pianis terdengar identik satu sama lain. Itulah yang membedakan satu pianis dengan yang lainnya dan membuatnya UNIK.




Mencapai ekspresi musik selalu menjadi elemen yang paling sulit untuk dikuasai. Memainkan karya musik secara ekspresif membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang, dan pengaruh seorang guru dapat berdampak besar pada hal itu.

 

Dalam genre Musik Jazz, Pop, atau Rock, Anda mungkin bisa mengeksplorasi dinamika dengan kontras atau bahkan tingkat ekstrem untuk menarik penonton. Bagaimana dengan Musik Klasik? Dalam Musik Klasik mungkin musik pada zaman Baroque tentunya tidak akan seekpresif seperti zaman Romantik, namun tetap ada ruang untuk berekspresi.

Saturday, April 1, 2023

Mengelola Stress Pada Pianis | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, April 2023

MENGELOLA STRESS PADA PIANIS
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, April 2023


EMOSI YANG TIDAK SEIMBANG

Musik memberikan kita kebebasan untuk berekspresi. Emosi adalah aspek yang penting dari dasar kemanusiaan kita. Semakin dalam emosi yang ditunjukkan dalam musik – menjadikannya pengalaman yang jauh lebih kuat bagi para pendengarnya. Tetapi ketika emosi itu tidak seimbang, hal ini bisa menjadi masalah dan membuat kita labil, merasa terombang-ambing, dan merasa hancur. Hal ini menjadi tantangan bagi para pianis, karena ayunan bolak-balik dari kegembiraan yang berlebihan hingga kekecewaan yang mengerikan berpotensi menjadi gambaran dunia emosionalnya sehari-hari.



LANSKAP DUNIA PARA PIANIS

Dunia piano bisa menjadi dunia yang sangat kompetitif, membosankan, dan sepi. Pianis dihadapkan pada situasi dimana ia harus terlibat dengan emosinya sendiri, emosi komposer yang paling kreatif dalam sejarah secara mendalam dalam sebuah pertunjukkan dengan publik. 

 

Pianis juga sering bekerja dalam kesendirian dan terisolasi, belum lagi tur/konser, dan jam mengajar yang antisosial dan membebani fisik. Mereka mengunci diri di ruang latihan selama berjam-jam, mengulang beratus-ratus kali agar bisa memainkan satu karya dengan sempurna. Pianis harus bersaing dengan kompetitor lain dan bisa membuat banyak orang merasa rendah diri dan gagal. 

 

Pertanyaannya, jika Anda berlatih begitu banyak, akankah Anda masih tetap memiliki kecintaan dan emosi yang mendalam? Atau sebaliknya malah akan menghancurkan kecintaan mereka pada musik, dihinggapi virus kebosanan, dan kehilangan arah mengapa mereka memainkan musik?

Tuesday, February 28, 2023

Kiat Memilih Lagu Ujian | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, March 2023

KIAT MEMILIH LAGU UJIAN
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, March 2023


Ujian piano internasional mungkin bukan segalanya. Di tengah pro dan kontra ujian piano internasional, tiga lagu ujian dalam setahun, kebosanan, momok, dan alasan siswa berhenti bermain musik, ujian piano internasional tetap diminati banyak orang. Mungkin orang tua membuat pernyataan bahwa mereka ingin agar anaknya hanya belajar seni bermain piano murni, tidak perlu ikut ujian. Tetapi di sepanjang perjalanan belajar mereka, di satu titik mereka akan meminta ujian piano. 

 

Oleh karena itu tidak ada salahnya kita memahami tips pemilihan repertoar ujian, sehingga mereka tidak hanya memiliki kesenangan dalam belajar musik, namun juga memiliki kebanggaannya sendiri dalam kelulusan dan kesempatan untuk mendapatkan penghargaan.

 

Pemilihan repertoar ujian merupakan hal yang essensial dalam persiapan ujian piano dan instrumen lainnya. Bagaimana cara memilih lagu ujian tsb? Haruskah seorang siswa memilih sendiri atau membiarkan gurunya yang memutuskan lagu mana yang harus dipilih? Ternyata lebih dari 70% siswa memilih lagu yang ia suka dan mudah dimainkan. Sedangkan 30% lainnya ternyata mendengar semua lagunya, lalu murid akan memilih.

Wednesday, February 1, 2023

What Makes a Good Piano Performance? | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, February 2023

WHAT MAKES 
A GOOD PIANO PERFORMANCE?
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, February 2023


PIANIST VS GREAT MUSICIAN

Ada perbedaan yang besar antara memainkan piano dengan baik dan membuat musik yang bagus sambil memainkan piano. Seorang yang bermain piano dengan sangat baik belum tentu dapat membuat musik yang bagus dan seorang yang mampu membuat musik yang hebat belum tentu merupakan seorang pianis yang hebat. Seorang pianis yang hebat dan sekaligus mampu membuat musik yang hebat adalah sebuah hal yang langka. Ada jutaan pianis di dunia, tetapi hanya segelintir orang saja yang akan berada di puncak yang memiliki keduanya.

 

Dalam bermain piano dibutuhkan banyak keterampilan, fisik, dan intelektual. Menguasainya merupakan hal yang sulit, namun hal yang jauh lebih sulit lagi adalah bagaimana mencapai semuanya sebagai satu entitas. Penciptaan seorang musisi hebat adalah sebuah misteri yang seringkali bertentangan dengan logika. Terkadang orang yang diprediksi paling tidak mungkin berhasil, justru diluar dugaan mampu melewati segala rintangan. Yang lainnya, berpendidikan tinggi, berbudaya luas, mungkin justru bisa berakhir seperti orang tak berguna. 

Monday, January 2, 2023

ETIKA BERMAIN PIANO DI PANGGUNG | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, January 2023

“ETIKA BERMAIN PIANO
DI PANGGUNG”
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, January 2023


Tampil berpiano di ruang publik bukan hanya saja sekedar bermain dan berlatih piano biasa seperti di rumah atau sekolah musik. Dibutuhkan pengetahuan dan tata krama/etiket formal dalam performa bermain piano di ruang publik, dimana publik melihat dan mendengar Anda. Hal ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penampilan pianis itu sendiri, sehingga sudah sepatutnya dipelajari dengan “benar” oleh setiap pianis sebagai bagian dari persiapan konser dan tradisi yang melekat. 

Sayangnya tradisi ini sudah luntur dan banyak guru yang tidak memahaminya, menganggapnya tidak penting, sehingga muridnya tidak diedukasi dengan baik. Muridnya akan dicap sebagai “serampangan” dan “selonong boy” seperti anak manja yang salah asuh, tidak tahu diri dan etika. “Ah, kuno! Konyol!”, ya sah-sah aja Anda berpendapat demikian. Namun pianis yang telah dididik dan dibekali dengan tradisi yang “kuno” dan etiket yang “benar” inilah yang tampil sebagai pribadi yang percaya diri dan proper. 

Saat seorang pianis menekan nada terakhir dari sebuah karya, ketika penonton bertepuk tangan, bagaimanakah ia berdiri dan memberikan hormat? Hal-hal “kecil” dan attitude inilah yang akan membuat perbedaan yang nyata pada bagaimana cara mereka membawa diri mereka dan membentuk persepsi publik tentang pribadi diri mereka sebagai seorang pianis.