ANDREA PUTRI TURK
DUTA PRESTASI INDONESIA DI ARENA MUSIK DUNIA
(Staccato, August 2019)
(Staccato, August 2019)
Sosok remaja tersebut adalah Andrea Putri Turk. Perjuangannya hingga mengharumkan nama Indonesia, patut ditorehkan sebagai sebuah inspirasi sekaligus motivasi. Bagi siapa saja, terutama bagi pencinta musik yang bukan hanya sekedar suka musik. Bahwa musik, perjuangan dan prestasinya, dapat bermuara pada harga diri dan kebanggaan bangsa dan negara.
ANDREA TURK - Winner of Young Songwriter Competition 2019
for International Category in UK, with her original "Who We Are"
for International Category in UK, with her original "Who We Are"
Nama lengkapnya adalah Andrea Putri Turk. Ia adalah putri sulung dari keluarga dr. Dario Turk, SpOG. Seorang dokter gynecologist berdarah Kroasia. Dr. Dario sangat mencintai Indonesia. Itulah mengapa, sejak kecil, Andrea dibiasakan untuk bermusik. Karena salah satu wujud cinta dan bakti pada negara, dapat tersalurkan melalui seni musik.
Keluarga Andrea sangat mendukung upaya dalam menggeluti musik. Hampir semua guru, instruktur yang terbaik di tanah air, pernah menjadi gurunya. Tak kurang, kursus dan masterclass sampai ke beberapa negara pun dijalaninya, seperti: Summer Course di Berklee College of Music (2016), NYU Steinhardt (2018), dan NYU Tisch Clive Davis Institute of Recorded Music (2018). Perjuangan tersebut masih ditambah dengan mengikuti berbagai ajang lomba, festival dari mulai yang kelas abal-abal sampai event yang paling bergengsi.
ANDREA TURK "WHO WE ARE"
LIKA-LIKU PERJALANAN ANDREA
Ujian international seperti ABRSM London pun ditempuhnya. Hingga Andrea berhasil menjadi HIGH SCORER tahun 2018 untuk Grade 7 Singing dan menyelesaikan ABRSM Grade 8 singing di tahun yang sama. Andrea juga mendapatkan Merit Scholarship dari Singapore Raffles Music College di tahun 2018. Berkat prestasinya, Andrea bahkan diterima di enam universitas di Amerika Serikat dan empat universitas di Inggris dengan beasiswa.
September 2019 ini Andrea akan melanjutkan pendidikannya ke California Institute of the Arts (CalArts), Amerika Serikat dengan beasiswa jurusan vocal performance. Sebelum melanjutkan pendidikannya ke CalArts, Andrea akan mengadakan Farewell Concert di Soehanna Hall, SCBD pada 30 Agustus 2019 mendatang, yang bertajuk “ANDREA TURK & THE GIGANTICS”.
Perjuangan ini bukan sebuah jalan sutra. Melainkan jalan berliku yang sarat kerikil, batu, badai bahkan berbagai rintangan. Dari mulai jarak tempuh, jadwal pelajaran sekolah yang padatnya melebihi jadwal seorang sekjen parpol, semangat untuk berlatih, motivasi yang kadang pasang surut, sampai dengan ide dan inspirasi dalam membuat komposisi lagu. Kepiawaian seorang guru piano, dukungan sangat penuh dari keluarga, serta kerja keras dan tekad pribadi. Tiga hal inilah sebetulnya mata rantai sukses seorang Andrea.
Andrea bersama dr. Dario Turk, Ibu Endang Turk & Antea Turk
pada acara High Scorer's Concert ABRSM di Jakarta (2018)
pada acara High Scorer's Concert ABRSM di Jakarta (2018)
BELAJAR PIANO: KUNCI MENUJU SUKSES
Ada satu mata rantai yang memiliki andil terbesar dalam sukses seorang Andrea Turk. Mata rantai tersebut adalah guru pianonya. Seorang Jelia Megawati Heru, M.Mus.Edu. Music educator alumnus Jerman yang saat ini adalah top music educator di tanah air. Karir Andrea dimulai dengan pelajaran pianonya. Banyak media yang tidak tahu, bagaimana seorang guru dan siswa menempuh dan menerjang arus untuk berjuang dalam sebuah semesta bernama musical passion.
Andrea Turk in E-Talk Show at TVOne
Di tangan seorang Jelia, Andrea mengenal pendidikan musik yang semestinya. Dari mulai teknik bermain piano, teori musik, ilmu bentuk dan analisa, hingga modern harmony, dan termasuk pula vokal. Andrea juga mengenal dunia musik yang sarat pula dengan intrik, tipu muslihat dan kadang persaingan yang sama sekali tidak sehat. Secara rutin karir Andrea dimulai dengan selalu tampil dalam educoncert. Konser bernuansa murni pendidikan yang secara berkala digelar oleh Jelia’s Piano Studio.
Andrea in Piano EduConcert
Dari kisah perjalanan sukses Andrea, ada satu hal yang menarik. Bahwa sukses itu memang berawal dari perjuangan. Pembinaan yang semestinya, dan tentu, sebagai umat beragama, adalah Keridhoan dari Yang Maha Kuasa. Masih ada satu hal lagi. Dan justru inilah esensi prestasi bermusiknya. Yakni alat musik PIANO.
Pendidikan musik piano, tentu jika dilakukan dengan semestinya, akan memberi manfaat luar biasa bagi perkembangan bermusik seseorang. Melaui piano, seorang Andrea Turk, mengenal secara utuh akan lanskap musikal. Hal yang sulit dilakukan jika tidak mendalami pendidikan musik piano. Dengan lanskap musikal yang utuh, seorang Andrea dapat mengarang lagu dan mengaransirnya. Dengan pemahaman lanskap musikal yang utuh, seseorang akan dengan sendirinya mampu membuat lanskap kompositoris secara pas, dan sesuai dengan ide inspiratifnya.
Tidak hanya berhenti disitu. Pendidikan musik piano, mampu membuat seorang, yang akan mengarang lagu, untuk memainkan harmoni pada lagu yang dikarangnya. Hal itu dikarenakan, piano adalah “The King of All Musical Instrument”. Melalui piano, semua score orkestra mampu untuk direduksi dan dimainkan pas seperti adanya.
DIY MUSICIAN & MULTI-TALENT
Hal yang sangat unik dari sosok seorang Andrea Putri Turk adalah bahwa ia seorang yang multi talent dalam bidang musik. Ia pemain piano, pemain gitar akustik, elektrik, bahkan ukulele. Dia seorang singer, pengarang lagu atau composer. Dan, sekaligus juga sound and recording engineer. Lagi lagi, piano dan pendidikan musiknya menjadi salah satu faktor penentu. Untuk dapat bernyanyi dengan baik, orang membutuhkan pengetahuan harmoni. Orang membutuhkan aural yang bagus. Piano bisa mengakomodasi hal tersebut. Fungsi yang sangat sulit untuk dilakukan oleh instrumen musik lainnya.
Dalam hal sound engineering pun demikian. Piano adalah sebuah sample case yang sangat bagus. Cacah sampling untuk piano terbilang sulit. Karena range nada nya begitu luas. Ditambah lagi gradasi dinamika piano yang mampu berbunyi dari nyaris tak terdengar hingga menggelegar membahana. Karakter sampling piano pun adalah sebuah tantangan bagi dunia sound engineering. Sampling yang representatif dari sebuah bunyi piano, adalah manakala nuansa bunyi kayu terutama dalam wilayah diskan bisa terdengar dengan alami. Begitu pula daerah Baskan yang harus mampu terdengar pulen, empuk namun cukup powerfull.
DUTA INDONESIA DI KANCAH INTERNASIONAL
Banyak prestasi yang telah ditorehkan oleh Andrea, termasuk meraih penghargaan dalam WLIN Global Forum pada Top 50 Women Leaders International Award 2019 di Vietnam. Namun puncak prestasi Andrea adalah ketika pada 22 Juni 2019, menjadi juara pertama untuk kategori internasional dalam ajang YOUNG SONGWRITER COMPETITION 2019, yang diselenggarakan oleh SONG ACADEMY, London, United Kingdom, dengan single nya “WHO WE ARE”. Lagu ini merupakan salah satu lagu dari album pertama Andrea yang telah dirilis pada 2 April 2019.
Ajang ini sangat bergengsi karena merupakan salah satu parameter keberhasilan seorang komposer muda. Dan tentu, karena skalanya yang internasional dan mendunia, prestasi di ajang semacam ini mengharumkan nama Bangsa dan Negara. Tak kurang dari Duta Besar Republik Indonesia di London, mengirimkan ucapan selamat dan rasa bangga pada Andrea.
Langkah dan kiprah Andrea memang masih tergolong bak embun fajar. Masih panjang napak tilas musikalnya. Cicit buyut dari pencipta lagu kebangsaan INDONESIA RAYA, WR. SUPRATMAN ini, ke depannya adalah merupakan salah satu aset budaya nasional. Kita semua sebetulnya memiliki kewajiban moral. Bukan terhadap Andrea, melainkan terhadap semua orang muda di tanah air yang ingin berkiprah di blantika seni musik.