Wednesday, January 9, 2013

"Resolusi Tahun Baru Guru Musik" Staccato (Januari 2013)

"RESOLUSI TAHUN BARU GURU MUSIK"
Artikel Staccato, Januari 2013
oleh: Jelia Megawati Heru


Bagi kebanyakan orang, resolusi tahun baru merupakan moment untuk bercermin, flash back, me-review hal-hal yang telah dialami selama satu dekade, juga belajar dari pengalaman dan kesalahan kita. Dari sanalah kita merancang sebuah proyek reformasi untuk berkomitmen dalam sikap, tradisi, dan kebiasaan yang berkaitan dengan diri kita secara personal – baik dalam kesehatan, kebahagiaan, karier, lingkungan, finansial, dan kesuksesan kita di tahun mendatang, supaya semuanya menjadi lebih baik. Tidak terkecuali guru musik. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk menentukan beberapa milestones sebagai resolusi tahun baru, bukan? Simak beberapa ide berikut ini! 


MERAWAT INSTRUMEN MUSIK

Tahukah Anda, merawat instrumen juga merupakan salah satu bagian dari belajar memainkan instrumen? Bagi musisi dan guru musik, instrumen musik ibarat partner dan jiwa mereka. So, treat them well! Merawat instrumen dengan baik dapat mempertahankan kualitas bunyi instrumen dan memperpanjang umur instrumen. 
  • Bersihkan instrumen musik Anda secara teratur dengan kain yang lembut dan kering
  • Simpan instrumen di tempat yang kering dan tidak lembab
  • Hindari sinar matahari secara langsung
  • Perhatikan sekrup pada katup instrumen musik tiup, apabila kendur, segera perbaiki.
  • Setem piano secara berkala, cek pedal dan tuts-tutsnya apakah ada yang menempel atau tidak berfungsi dengan baik? 
  • Lindungi tuts piano dari debu dengan menggunakan kain khusus penutup piano. Cucilah kain tersebut secara teratur.
  • Pastikan instrumen musik Anda dalam kondisi prima sebelum Anda memulai tahun ajaran yang baru!

BE ORGANIZED & IMPROVING THE MUSIC STUDIO

Suasana kelas yang rapih dan teratur dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif, menyenangkan, serta meningkatkan konsentrasi murid.
  • Rapihkanlah dan bersihkan ruang kelas mengajar Anda
  • Susunlah buku-buku, serta kertas-kertas partitur Anda! Taruhlah dalam folder/map khusus yang sudah dikategorikan dan mudah dijangkau.   
  • Tambahkan beberapa fasilitas untuk meningkatkan kinerja Anda, seperti: audio, lightings, ruang kedap suara, brosur, informasi seputar pendidikan musik, kartu nama, jadwal kursus, poster, dll. 
 
BETTER PLANING, STRESS-LESS & EFFECTIVE LEARNING

Sebuah perencanaan yang baik dalam penyusunan jadwal konser, ujian, liburan, akan menjadi sebuah awal yang baik.  

Beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan dalam menyusun rencana/jadwal:
  • ide/gambaran kegiatan apa yang akan Anda lakukan
  • tujuan jangka pendek Anda untuk murid
  • apa yang harus dicapai murid dalam beberapa bulan ke depan, bagaimana cara mencapai target tsb
  • berapa lama waktu yang bisa digunakan untuk mempersiapkan project Anda bersama murid, dll. 
  • make the plan and stick to the plan!
  • Jangan memaksakan murid untuk mengikuti ujian, apabila murid tidak siap. Karena musik tidak bisa dikuasai hanya dalam semalam saja. Bukalah ruang untuk berdiskusi dan berkomunikasi dengan orang tua dan murid sebelum memutuskan untuk mengikuti ujian. 

SPEND MORE TIME TO PRACTICE

Walau kita seorang guru musik yang super sibuk dengan segudang aktivitas dan 1001 hal-hal yang harus dilakukan, ada baiknya kita selalu menyempatkan diri untuk tetap berlatih. 
  • keluarlah dari zona nyaman Anda
  • berlatihlah lagu-lagu yang belum pernah Anda mainkan sebelumnya
  • carilah repertoire yang menarik
  • buatlah project dengan murid Anda untuk bermain duet bersama, dll - apapun yang bisa membuat Anda kembali termotivasi untuk berlatih.

We all want to be good at something, 
but loving what you do is more important. 

Never forget that despite all the hard work you will and are facing,
playing a musical instrument is enjoyable. 

As you improve, your love and enjoyment for playing will also grow.
 

DON'T SWEAT THE SMALL STUFFS! 

Jangan terlalu mempermasalahkan hal-hal kecil yang bersifat emosional dan membuang-buang energi! Daripada mengeluh, lebih baik pikirkan cara untuk mengatasi masalahnya dan alternatif solusinya! Tetaplah fokus dan optimis pada target serta prioritas Anda! Lakukanlah pekerjaan yang mempunyai nilai bagi Anda!  

RE-LEARN WHAT YOU TEACH & MAKES THE CLASS MORE ENJOYABLE! 

"Teacher is a life-long learner, 
life-long improver and always work in progress!" 

Seorang guru harus merupakan seorang ekspert di bidangnya. Tidaklah mungkin seorang guru mengajarkan materi yang tidak ia kuasai. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban seorang guru untuk terus mengembangkan pengetahuannya. Walau demikian, guru juga bisa terjebak dalam rutinitas kesibukannya, sehingga ia menjadi jenuh dengan pekerjaannya. Hal-hal yang baru dan menarik akan mengubah cara pandang Anda di dalam mengajar. Temukan kembali passion serta kecintaan Anda terhadap musik dan bawalah itu ke dalam kelas!
  • sediakanlah waktu khusus untuk mendapatkan inspirasi dan excitement dalam mempelajari hal yang baru
  • getting update & refresh your resources 
  • share your experiences with other music teachers
  • mengikuti workshop, seminar, masterclass 
  • menonton konser
  • gunakan media audio-visual, seperti: komputer, tab, atau Ipad, serta games dalam materi bahan ajar Anda!  
REWARD YOURSELF!

Terkadang banyak hal-hal yang terjadi di luar kendali kita, walau kita telah memikirkan antisipasinya sekalipun. Ketika hal itu terjadi, jangan salahkan diri Anda sendiri! Ketika kelas menjadi tidak terkendali, atau murid bersikap kurang ajar, jangan bebani diri Anda dengan perasaan bersalah! Hal ini tidak bisa dianggap sebagai tolok ukur baik/tidaknya seorang guru. 


Tentu saja sudah menjadi tanggung jawab guru untuk mencari solusinya. Tetapi jangan berkompromi dengan tanggung jawab moral melebihi kapasitas kita sebagai guru musik di kelas! Sikap moral murid yang tidak baik bukan merupakan tanggung jawab guru musik sepenuhnya, melainkan orang tua dari siswa ybs. Oleh karena itu peran serta dan dukungan orang tua menjadi sangat krusial dalam perkembangan kepribadian dan pendidikan musik anak.

Guru musik bukanlah baby sitter atau maid,
melainkan seorang mentor yang akan memotivasi siswa dalam belajar!
Oleh karena itu sikap saling menghormati adalah mutlak perlu. 
One more thing, celebrate your achievement and be proud of yourself! 
Last but not least, relax and get some vacation! Totally deserve it! 


CONNECTING WITH YOUR STUDENT

Pengalaman adalah guru terbaik. Komunikasi yang baik akan mendukung proses belajar yang lebih efektif.
  • Kenalilah karakter dan sifat murid Anda, amatilah gerak-gerik mereka, mimik, cara berbicara, dan kebiasaan mereka! 
  • Bangunlah koneksi dan komunikasi dengan murid dan orang tua murid – sebagai partner dalam pendidikan musik anaknya, sehingga tercipta suatu hubungan/tali silahturahmi yang baik. 
  • Pastikan orang tua mengetahui perkembangan anak, informasi seputar ujian, deadline pendaftaran, konser, kurikulum, visi-misi, dan policy dari pembayaran fee kursus, dll.
Akhir kata, mengajar merupakan profesi yang sangat sulit dan melelahkan. Mengajar membutuhkan dedikasi, keterampilan khusus, waktu, kesabaran, dan jam terbang yang tinggi. Namun, apabila Anda telah memutuskan untuk menjadi seorang guru musik, jadilah seorang guru musik yang baik. 

Janganlah menganggap profesi ini sebagai part-time job! Karena sebagai guru, Anda mempunyai tanggung jawab serta kontribusi yang besar dalam kehidupan anak didik Anda. Jadilah se-profesional mungkin dan sikapilah setiap permasalahan yang ada dengan bijaksana!  

So, just be a good teacher and do what’s best for the students. 
The great music teachers make great students.

Happy New Year to all music teachers!
Have a nice teaching for the next twelve months!