Tuesday, December 20, 2022

Yang Muda Yang Berlomba | Kawai Sound Tree Piano Competition 2022 | West Java Area | 18 December 2022

“YANG MUDA YANG BERLOMBA”
(KAWAI SOUND TREE PIANO COMPETITION 2022 - West Java Area)


Setelah menggelar Kompetisi untuk area Jakarta seminggu sebelumnya, KAWAI SOUND TREE PIANO COMPETITION 2022 untuk area Jawa Barat digelar di Mercure Hotel Karawang pada Minggu, 18 Desember 2022. Jumlah peserta cukup membeludak. 



Terhitung ada 162 peserta. Mereka adalah para siswa sekolah musik Kawai di wilayah Jawa Barat. Membludaknya peserta membuat kompetisi berlangsung dari pagi hingga menjelang malam hari.

 


Acara secara khusus dihadiri oleh Mr. Haruichi Kato, Presiden Direktur Utama PT Kawai Indonesia. Mr. Takashi Miyazawa selaku Presiden Direktur Kawai Music Indonesia, Bapak Rudi Asep Sanjaya selaku Wakil Presiden Direktur Kawai Music Indonesia, termasuk Bapak Sri Purnomo dan Radiyono sebagai Senior Marketing Kawai Music School Indonesia (KMSI) yang sangat fasih berbahasa Jepang. Untuk Piano yang dipergunakan dalam kompetisi ini, dituning langsung oleh Mr. Suyono Asaka, seorang Master Piano Artisan (MPA) dengan pendidikan langsung dari Kawai Jepang.

Kompetisi Yang Tak Sekedar Lomba | Kawai Sound Tree Piano Competition 2022 | Jakarta Banten Area | 10 December 2022

“KOMPETISI 
YANG TAK SEKEDAR LOMBA”
(Liputan Kawai Sound Tree Piano Competition Jakarta Banten Area 2022)


KAWAI lebih dikenal sebagai merk Piano yang merupakan salah satu produk piano terbaik di dunia. Ternyata, selain memproduksi Piano, Kawai juga menyelenggarakan Lembaga Pendidikan Musik Piano. Metode yang dipakai disebut sebagai SOUND TREE atau Pohon Bunyi. Meski belum setua institusi Jepang yang sejenis keberadaan Sekolah Musik kawai terbilang mulai populer di Indonesia.





Minggu10 Desember 2022 bertempat di Green Office Parkkawasan Bumi Serpong Damai, Tangerang, digelar perhelatan kompetisi antar siswa Sekolah Musik Kawai area Jakarta dan Banten. Perhelatan ini diikuti oleh 166 peserta lomba. 



Dihadiri oleh Mr. Takashi Miyazawa selaku Presiden Direktur Kawai Music Indonesia, Bapak Rudi Asep Sanjaya selaku Wakil Presiden Direktur Kawai Music Indonesia, termasuk Bapak Sri Purnomo dan Radiyono sebagai Senior Marketing Kawai Music School Indonesia (KMSI) yang sangat fasih berbahasa Jepang. 

Wednesday, December 7, 2022

PROFIL: Lahan Asri untuk Nicholas Patrick Wiranata

LAHAN ASRI UNTUK 
NICHOLAS PATRICK WIRANATA

 
AVENUE. Orang memaknainya sebagai lahan yang asri. Orang juga memaknainya sebagai jalan. Jalan untuk mencapai sesuatu yang lebih besar, indah dan bermartabat. Menikmati Avenue adalah menikmati salah satu upaya berbingkai indah dan asri terutama, tentu, dalam ranah musik. Dan itulah yang dinikmati Nicholas Patrick Wiranata yang akrab disapa Nick.



Putra dari pasangan K. Wiranata dan Evie Lukman ini telah dua kali mendapat CONSUL GENERAL AWARD dalam ajang kompetisi CHOPIN AVENUE yakni pada Spring 2022 dan Autumn 2022. Pencapaian ini, selain tentu sangat membanggakan bagi blantika musik piano tanah air, juga  menorehkan bermacam kenangan napak tilas musik dalam diri Nick. 

 

OUSTANDING PIANO TEACHER | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, December 2022

OUTSTANDING PIANO TEACHER
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, December 2022


“DICARI! Guru piano, wanita, umur maksimal 35 tahun, sabar, suka dengan anak-anak, berpengalaman, minimal lulus grade 8 ujian musik internasional.” Mungkin begitulah kira-kira bunyi iklan sekolah musik. Menemukan guru yang bagus, terbaik, dan cocok adalah keinginan, dambaan, dan harapan semua orang tua. Orang tua menginginkan seseorang yang tidak pernah gagal membuat kelas piano anak menjadi menarik dan memotivasi minat serta mengasah bakat anak hingga anak menjadi versi terbaik dirinya. A perfect piano teacher!

 

Sebetulnya apa sih hal membedakan oleh guru piano biasa dan guru piano yang hebat? Kualitas dan karakteristik apa yang dimiliki oleh para guru tsb? Apakah karena gelarnya? Punya lisensi atau sertifikat? Bagaimana dengan kesabaran dan profesionalisme?     

Sunday, December 4, 2022

Ode Untuk Sang Pemenang - Liputan Konser Piano Nicholas Patrick Wiranata & Ken Ananta Huang

“ODE UNTUK SANG PEMENANG”
LIPUTAN KONSER PIANO NICHOLAS PATRICK WIRANATA
& KEN ANANTA HUANG


Piala, medali, trophy, sabuk kejuaraan, semua itu adalah bentuk penghargaan atas prestasi yang diraih seseorang. Umumnya, bentuk penghargaan berupa tanda mata, diberikan pada pencapaian prestasi di bidang olah raga. Lalu bagaimana dengan bidang musik? Jawabannya adalah sebuah SOLO RECITALSolo Recital merupakan sebuah tribute, penghargaan, apresiasi yang diraih oleh seorang pemusik. Terlebih jika Solo recital atau Konser tersebut diadakan oleh institusi yang sudah menggodok, menempa dan mendampingi karir sang juara.



Itulah yang diakomodir oleh JELIA’S PIANO STUDIO dengan Direksi Ibu JELIA MEGAWATI HERU M.Mus.Edu. Minggu13 November 2022 di Balai Erlangga, Jakarta Selatan, Jelia’s Piano Studio menggelar perhelatan konser berupa resital solo dari dua siswanya yang berprestasi di jenjang Internasional. Mereka adalah Nicholas Patrick Wiranata dan Ken Ananta Huang.

Saturday, December 3, 2022

Kemilau Debutan Muda di Bulan November | Liputan Student Recital Jelia's Piano Studio | 6 November 2022

“KEMILAU DEBUTAN MUDA
DI BULAN NOVEMBER”
(Liputan Student Concert Jelia’s Piano Studio)


Dapat dikatakan bahwa Jelia’s Piano Studio dengan Direksi Ibu Jelia Megawati Heru, M.Mus.Edu adalah salah satu lembaga pendidikan, khususnya musik piano paling terkemuka di Indonesia. Begitu banyak prestasi Internasional mengharumkan nama bangsa dan negara yang sudah berhasil diraih. Minggu, 6 Nopember Jelia’s Piano Studio mengadakan perhelatan Konser Siswa. Ini adalah konser temu muka pertama sejak Pandemi Covid-19. Biasanya, Jelia’s Piano Studio menggelar Annual Student Concert dua kali dalam setahun.

 

Mr. Takashi Miyazawa - Bapak Alwi Shihab - Bapak Rudi Asep Sanjaya


Konser tersebut berlangsung di Function Room Dharmawangsa, The Residence, Jakarta Selatan. Sebuah venue yang eksklusif, artistik, luxury dengan panorama yang sangat estetis penuh pesona. Konser ini melibatkan sekitar 40 siswa yang benar-benar memiliki musical passion, dan berlangsung dalam 3 sesi. Konser tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh terkemuka. Presiden Direktur KAWAI MUSIC INDONESIA, Mr. Takashi Miyazawa, Wakil Presiden Direktur KAWAI MUSIK INDONESIA Bapak Rudi Asep Sanjaya, dan Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia, Bapak Alwi Shihab.

Friday, December 2, 2022

Upaya Memanjat Pohon Bunyi | Liputan Kawai Sound Tree Piano Competition 2022 - Region Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta

“UPAYA MEMANJAT POHON BUNYI”
Liputan Kawai Sound Tree Piano Competition 2002
- Region Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta


Pada umumnya, orang mengenal KAWAI sebagai merk Piano papan atas dunia yang layak disejajarkan dengan piano legendaris seperti Fazioli dan Steinway & Sons. Ternyata, selain sebagai produsen piano terkemuka di dunia, Kawai juga menaruh perhatian pada pendidikan Musik Piano di seantero dunia. Sekolah Musik Kawai, memiliki kurikulum sekaligus silabus yang diberi nama SOUND TREE atau Pohon Bunyi.



Sebagai salah satu wujud puncak pencapaian para siswa Sekolah THE 2022 SOUND TREE PIANO COMPETITION untuk region Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Musik Kawai, diadakanlah perhelatan berupa “upaya memanjat pohon bunyi,” yakni diselenggarakan pada hari Sabtu, 29 Oktober 2022 bertempat di Wimarion HotelSemarang. Sebagai organizing Committee, Kawai Music School Indonesia (KMSI) menunjuk Maestro Music School Semarang, pimpinan Bapak Ignatius Handoko.


Staccato, December 2022

Thursday, November 3, 2022

MENJINAKKAN JARI KEEMPAT & KELIMA | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, November 2022

“MENJINAKKAN
JARI KEEMPAT & KELIMA”
Staccato, November 2022
By: Jelia Megawati Heru


MASALAH JARI KEEMPAT & KELIMA

Jari keempat dan kelima umumnya lebih sulit dikendalikan dibandingkan dengan jari pertama, kedua, dan ketiga. Menjadi momok bagi para pianis, karena memang secara anatomi jari keempat dan kelima lebih lemah daripada jari telunjuk dan jari tengah, dan bahwa ibu jari, meskipun kuat, bisa merugikan karena posisinya yang aneh atau sulit. Setiap orang dengan tangan normal memiliki masalah yang sama.



Jari keempat Anda tidak memiliki tendon independen, namun berbagi dengan jari tengah dan jari kelima. Itu sebabnya ia tidak pernah bisa benar-benar mandiri. Untuk bergerak ke atas jarak berapa pun akan membutuhkan jari yang lain juga bergerak, sehingga proyeksi nada menjadi tidak akurat, slip, dan tempo menjadi tidak rata.

 

Oleh karena itu banyak pianis yang memilih untuk melakukan penjarian ulang pada bagian-bagian tertentu, sehingga jari yang “lemah” ini tidak perlu digunakan. Tapi apakah ini merupakan solusi yang tepat? Menghindari masalah? Sebetulnya jika kita dapat menerapkan penggunaan penjarian yang tepat dalam praktiknya, mungkin hal ini jutru akan menguntungkan kita.

Asah Asuh untuk Maestro Sejati | Liputan Seminar & Masterclass Maestro Music School, Semarang

“ASAH ASUH 
UNTUK MAESTRO SEJATI”
Liputan Seminar & Masterclass Maestro Music School, Semarang

Seminar guru dengan keynote speaker Ibu Jelia Megawati Heru, M.Mus.Edu

MAESTRO MUSIC SCHOOL adalah satu lembaga pendidikan musik di Semarang, Jawa Tengah. Keberadaannya terbilang belum lama. Meski demikian, MAESTRO MUSIC SCHOOL dapat dikatakan telah melakukan rangkaian upaya untuk memperjuangkan para siswanya agar mendapat pendidikan musik secara semestinya. 

 

Ada berbagai cabang pendidikan musik di sana, a.l. piano, keyboard, drums, gitar listrik, gitar akustik, gitarklasik, biola, dan vokal. Sertifikasi internasional pun hampir semuanya dijajaki oleh Maestro Music SchoolMulai dari Metode Kawai Soundtree dari Kawai Music School Indonesia (KMSI), RSL Awards atau Rockschool dari UK, Inggrisdan ABRSM (Associated Board of Royal School of Music) dari UK, Inggris. Siswa-siswi nya pun tergolong cemerlang prestasinya untuk sebuah lembaga pendidikan musik yang belum lama eksis dan berada di kota Semarang yang amboi sepoi sepoi nan bersahaja saja.

Monday, October 3, 2022

More Repertoire, Please! | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, October 2022

“MORE REPERTOIRE, PLEASE!”
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, October 2022


PENDEKATAN SIKLUS UJIAN

Pernahkah Anda menemui kasus siswa yang hanya mempelajari tiga lagu, dan berlatih tangga nada, arpeggio yang sama setiap hari dan setiap tahun? Terdengar familiar? Pendekatan ini terkait erat dengan siklus ujian musik internasional, dimana pembelajaran selalu diawali dengan tiga lagu ujian dan tiga lagu ini akan diulang terus menerus hingga ujian dilaksanakan sembilan hingga dua belas bulan kemudian. Sehingga kelas piano nya seperti berputar-putar dan menemui jalan buntu. Murid stress dan gurunya pun jujurly juga mumeeet… Apakah baik pendekatan seperti ini? Apakah ada gunanya? Apakah Anda sebagai orang tua, harus khawatir?


Mengulang tiga lagu yang sama dalam setahun ibarat anak hanya diberi tiga buku untuk dibaca tanpa membaca buku lainnya. Anak harus membaca ketiga buku ini dengan sempurna pada akhir tahun ajaran. Bagaimana dampaknya terhadap anak setelah satu tahun membaca buku yang sama? Apakah kemampuan membaca dan kosakata mereka meningkat? 

 

Jika murid Anda hanya mempelajari tiga lagu saja selama setahun untuk ujian piano, berarti Anda dalam masalah, pendekatan belajar Anda mungkin tidak efektif, dan tiga lagu itu mungkin masih terlalu sulit untuk level murid Anda. Konsekuensinya siswa akan bosan, membenci piano dan berhenti. Apa yang menarik dari memainkan set dan latihan yang sama setiap hari, dan pendekatan ini dari tahun ke tahun dengan set berikutnya? Apakah dengan sebuah sertifikat, anak berarti mampu menguasai piano dengan baik? Tampaknya banyak orang tua yang tidak peduli selama anaknya bisa achieve.

Tuesday, September 6, 2022

Thursday, September 1, 2022

Sepuluh Pianis Klasik yang Mengguncang Dunia | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, September 2022

SEPULUH PIANIS KLASIK YANG MENGGUNCANG DUNIA 
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, September 2022

 

Mendengarkan berbagai artis piano adalah cara yang baik untuk tetap terinspirasi sebagai musisi atau bahkan seseorang yang hanya suka mendengarkan musik. Namun membuat daftar sepuluh pianis klasik terbaik dunia adalah tugas yang sangat sulit. Adalah mustahil untuk mencapai kesepakatan universal mengenai ‘terbaik’ dalam semua hal, terutama jika menyangkut sesuatu yang artistik dan ada begitu banyak pianis yang sangat hebat di dunia. 

 

Saat ini ada ratusan, bahkan ribuan pianis dari seluruh penjuru dunia. Tidak mungkin memilih satu orang pianis terbaik dunia. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, mulai dari komposisinya, kontribusinya, genre, repertoar, dan pencapaiannya bagi dunia piano. Seiring berjalannya waktu, karakter dan sifat dasar bermain piano pun mulai berubah. Generasi pianis yang baru membawa warna, karakter, sensitivitas, dan kreativitas tersendiri terhadap tradisi bermain piano sebelumnya. Inilah daftar sepuluh pianis klasik yang mendunia.


 

1. CLAUDIO ARRAU

Pianis asal Chili yang ini membaca musik sebelum dia bisa membaca kata-kata. Bakat Arrau pada usia delapan tahun begitu maju, pemerintah Chili mengirimnya untuk pergi ke Berlin untuk mendapatkan guru terbaik, Martin Krause, seorang murid Liszt, adalah seorang ayah baginya, memperkenalkannya pada berbagai macam budaya dan membantunya mengembangkan teknik transendentalnya. 

Monday, August 1, 2022

MENDUA: BALLADA MEMILIKI DUA GURU PIANO | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, August 2022

“MENDUA”
BALLADA MEMILIKI DUA GURU PIANO
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, August 2022


Banyak pro dan kontra, jika seorang murid memiliki "guru piano” yang lain. Ada yang berpendapat itu sah-sah saja, semakin banyak guru yang dimiliki, semakin baik muridnya, biar majunya lebih cepat. Beneran? Masak sih, Bunda? Belum tentu, kali!? Ada juga yang berpendapat untuk apa sih guru banyak-banyak, selain buang uang dan buang waktu. Lagian belum tentu juga dengan banyak guru, muridnya tambah pinter, tambah bingung iya, dan waktu latihannya kurangggg, sehari 24 jam kayaknya nggak cukup deh. Mau ikut instruksi guru A atau B? Nah lho, pusing pala barbie. Kalau Anda sedang galau, apakah Anda harus memiliki dua guru atau tidak, ada baiknya Anda simak artikel kali ini!

 

Setiap orang akan memiliki tanggapan berbeda mengenai hal ini, bahkan ada yang jadi sensitif dan alergi. Beda boleh-boleh saja, asal jangan nge-gas lalu lupa main cantik ya, Buibuk. Ketika Anda memiliki dua orang guru piano, kemungkinan besar Anda akan menerima perspektif yang berbeda (dan berpotensi bertentangan) dalam segala hal, mulai dari teknik hingga repertoar. Tujuan pembelajaran pun akan membingungkan dan kehilangan arah. 

 

Memiliki dua guru piano bisa menjadi destruktif, apabila dua guru ini mengajarkan materi yang sama tapi memiliki ide yang berbeda tentang bagaimana mencapainya. Sebagai contoh ketika belajar tangganada. Mempelajari tangganada bukan hanya tahu bahwa ada yang namanya tangganada atau asal pencet bunyi, tetapi ada teknik bermainnya. Jika kedua guru menyarankan pendekatan teknik yang berbeda dalam memainkan tangganada yang sama, dalam musik, muridnya pasti bingung.

 

Lah tapi kalau kuliah musik, kok banyak tuh gurunya? Efek destruktif ini tidak berlaku apabila murid memiliki dua guru – satu guru piano dan satunya guru saxophone atau violin, atau satu music history, satunya harmoni, misalnya. Jika dua guru yang berbeda bekerja di bidang yang berbeda, hal ini bisa berhasil dengan baik, karena tidak ada conflict of interest. Tetapi di universitas, seseorang mahasiswa musik hanya memiliki SATU GURU major instrument dan SATU GURU yang berbeda untuk minor instrument nya.

Monday, July 11, 2022

Hajatan Budaya RSL Awards Indonesia | Liputan Konser RSL Sunday Concert

HAJATAN BUDAYA

RSL AWARDS INDONESIA”

Liputan Konser RSL Sunday Concert



Akhirnya... setelah dua tahun hanya menyelenggarakan ujian sertifikasi dan konser secara ONLINE, pada Minggu 19 Juni 2022, RSL Awards Indonesia atau Rockschool Indonesia menggelar konser temu muka. RSL INDONESIA STUDENT CONCERT 2022. Bertempat di Hard Rock Café, Pacific Place, Jakarta. Acara dimulai pada pukul 11.00, terdiri dari empat sesi dan beberapa batch, berakhir pada jam 4 sore hari. Tentu dengan kemasan yang menarik dan tidak membosankan.



Saturday, July 2, 2022

"OTENTIK": Menampilkan Musik Klasik yang Otentik | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, July 2022

“OTENTIK”
MENAMPILKAN MUSIK KLASIK YANG OTENTIK
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, July 2022

 

BACH RASA CHOPIN

Konflik bagaimana seharusnya orang memainkan dan menampilkan karya Musik Klasik  yang otentik pada abad ke-21 sudah berlangsung sejak ratusan tahun dan menghasilkan perdebatan yang tidak berujung pangkal. Bagaimana supaya orang tidak salah kaprah atau “lebay” dalam mengintepretasi dan memainkan karya Musik Klasik? Jangan sampai Bach terdengar romantis seperti Chopin! Ibarat orang Jawa yang “medok” berbahasa Inggris atau spagetti ala Italia, namun rasa mie goreng Jawa. Begitu pula dengan “musisi” yang mengklaim dirinya bisa memainkan karya Bach, namun tidak mempunyai rasa Bach. 


Spagetti Sambal Pete

 

AL DENTE

Pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa memainkan karya Musik Klasik yang otentik dan mempunyai rasa komposer dari zaman tertentu? Bagaimana seorang chef membuat pasta pomodoro e basilica ala Tuscany yang sempurna? Anda belajar dari ahlinya, chef dari Italia – bukan Jawa, lalu mempelajari proses membuat pasta dari tepung dengan tangan Anda sendiri – bukan memakai macaroni dari al f*nte, memakai bahan-bahan dan bumbu terbaik ala Italia – bukan bumbu jadi instan, merebusnya sampai al dente – bukan terlalu matang, menyajikannya ala Italia dengan segelas white wine – bukan teh tarik, dan mungkin menikmatinya perlahan dengan iringan musik four seasons dari Antonio Vivaldi? Oh wow, Bon appétit! 

 

BEING AUTHENTIC

Pertanyaan "keaslian" itu rumit, dan tidak sesederhana yang diyakini sebagian orang. Tidak ada jawaban universal dan abadi untuk pertanyaan mengenai otentik. Penggunaan instrumen yang mirip atau sama dengan instrumen yang biasa digunakan pada saat musik itu ditulis dapat menjadi penting, tetapi begitu juga dengan praktik pertunjukan pada saat musik itu ditulis, serta pertimbangan-pertimbangan tentang apa yang mungkin dimaksudkan komposer ketika dia menulis musiknya. 

Thursday, June 2, 2022

LIMA SONATA BEETHOVEN YANG TERKENAL | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, June 2022

LIMA SONATA BEETHOVEN 
YANG TERKENAL
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, June 2022


Sonata dari Beethoven adalah warisan yang tidak ternilai dalam Musik Klasik bagi komposer setelah Era Beethoven dan bahkan bagi pianis dan insan musik di abad ke-21. Sonata merupakan menu wajib bagi guru dan murid dalam mendalami piano. Mengetahui beberapa fakta kontekstual, menyelami struktur, latar belakang, dan sejarahnya dapat membantu Anda memahaminya. 


The Smiling Beethoven in Bonn, Germany


Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai eksplorasi Beethoven Sonata, evolusi piano sonata, dan periode piano sonata Beethoven. Pada artikel kali ini, kita akan menjelajahi beberapa sonata Beethoven yang paling terkenal, yaitu: “Pathétique,” ​​“Moonlight,” “Waldstein,” “Appassionata,” dan “Hammerklavier.”



1. Piano Sonata No. 8 in C Minor, “Pathétique” (Op. 13, No. 8)

Sonata ini ditulis pada tahun 1798 ketika sang komposer berusia 27 tahun dan diterbitkan pada tahun 1799. Sonata ini diberi judul “Grande sonate pathétique” atau umumnya dikenal sebagai Pathétique Sonata. Judul ini diberikan oleh sang maestro sendiri untuk menyampaikan kesan emosional, sedih, bahkan tragis. Beethoven mendedikasikan karya itu untuk temannya, Pangeran Karl von Lichnowsky

 

Pada akhir periode awal Beethoven pada tahun 1802, Beethoven telah membuktikan dirinya sebagai penerus sejati Haydn dan Mozart di Wina. Musiknya diterbitkan dan dipentaskan di seluruh kota, dan reputasinya menjangkau negara-negara lain di Eropa. Periode awal Beethoven melihat korelasi dan pengaruh paling banyak yang datang langsung dari musik Haydn dan Mozart.

Monday, May 2, 2022

Eksplorasi Beethoven Sonata | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, May 2022

EKSPLORASI BEETHOVEN SONATA
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, May 2022


Ludwig van Beethoven adalah salah satu komposer kelas dunia yang paling berpengaruh dalam sejarah Musik Klasik. Selain dari sinfoni, karya yang paling penting dan berpengaruh adalah ke-32 piano sonatanya yang menjadi landasan dalam musik piano dan genre musik yang kita nikmati saat ini, termasuk Pop, Rock, dan Jazz. Sonata ini dijuluki "Perjanjian Baru" musik piano untuk menyoroti seberapa pentingnya arti sonata ini. Sedangkan 48 Prelude & Fugue Bach’s Well-Tempered Clavier dianggap sebagai “Perjanjian Lama.”

 

Sebagai seorang pianis, Beethoven mulai menorehkan namanya di Wina, Austria dimana improvisasinya yang luar biasa dengan cepat membangun reputasinya. Meskipun Beethoven bukanlah komposer pertama yang menulis komposisi multi-movement untuk solo piano, namun ia adalah orang pertama yang menunjukkan seberapa besar kekuatan dan variasi ekspresi yang dapat dikembangkan dari sebuah permainan piano. Oleh karena itulah piano sonata nya menjadi sebuah acuan, sebuah STANDAR bagi komposer lain setelah Beethoven pada zaman Romantik, seperti: Johannes Brahms, Gustav Mahler, Franz Schubert, Anton Bruckner, dsb.

Sunday, May 1, 2022

Langkah Awal Mendulang Bangga | Liputan Chopin Avenue 2022

LANGKAH AWAL 
MENDULANG BANGGA
LIPUTAN CHOPIN AVENUE 2022

 


Bagi Martha Argerich, Sang Pianis Legendaris, pujian dari seorang Arthur Rubinstein dalam sebuah jamuan makan malam, mendulang beribu bangga. Makna pujian seorang maestro seperti Arthur Rubinstein adalah Priceless Moment, yang jauh lebih berharga dari Piala atau Medali Kejuaraan. Begitu pula dengan sang Dewa Piano, Franz Liszt. Pertemuannya dengan Beethoven adalah momen mendulang bangga. 

 

Meskipun tak satupun saksi mengatakan bahwa pertemuan itu sungguh sungguh ada dan terjadi. Jadi sebetulnya,  sebuah kehormatan yang berbalut rasa bangga, sebetulnya adalah keniscayaan tak ternilai dalam upaya pencapaian seseorang dalam bidang Seni khususnya musik, dan tentu juga bidang-bidang lain dalam kehidupan manusia. Sebagaimana dikatakan Joe Paterno, seorang pelatih American Football: "Success without honor is an unseasoned dish; it will satisfy your hunger but it won’t taste good."

Friday, April 1, 2022

Mengenal Variasi Staccato | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, April 2022

MENGENAL VARIASI STACCATO
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, April 2022


ARTIKULASI DALAM MUSIK

Mempelajari musik ibarat mempelajari bahasa. Dalam berbicara dibutuhkan artikulasi yang jelas, pelafalan yang benar, mengikuti struktur kalimat umum, menyisipkan istirahat dan koma di tempat yang tepat, serta mengambil napas di akhir kalimat, sehingga apa yang Anda komunikasikan jelas dan efektif. Tanpa artikulasi yang jelas, lawan bicara mungkin akan mendengarkan Anda seperti bergumam tidak jelas seperti orang mabuk dan tidak mengerti sebetulnya apa yang Anda bicarakan.

 

Dalam bahasa walaupun kalimatnya sama, bagaimana Anda mengatakannya itu penting. Setiap tekanan pada setiap kata yang diucapkan dapat membuat audiens merasakan emosi tertentu, seperti perasaan gembira, gelisah, gugup, humor, marah, atau sedih. Oleh karena itu penting bagi Anda untuk memperhatikan dan memainkan semua artikulasi yang tersurat dalam partitur musik, agar maksud sang komposer dapat tersampaikan sebagaimana mestinya. Alih-alih mengabaikan semuanya dan hanya bermain not sekenanya saja. Bayangkan musik tanpa dinamika, artikulasi, dan variasi seperti mesin atau robot, statis: boring! Anda bukan memainkan musik, tapi sedang mengetik.


 

Dua artikulasi yang paling mendasar dalam mempelajari piano adalah staccato dan legato. Menguasai variasi kedua gerakan ini akan menjadi landasan teknik bermain tingkat tinggi – smooth dan fine. Dalam hal membentuk frase, melembutkan pengiring lagu pada tangan kiri, atau menambahkan keanggunan pada akhir lagu. Manfaat lainnya: meningkatkan ketangkasan dan kekuatan jari, serta menghaluskan gerakan kinerja seseorang menjadi lebih mulus dan lancar, bahkan membantu seseorang dalam menghafalkan suatu bagian musik dengan lebih cepat. Namun pada artikel kali ini akan dibahas mengenai variasi staccato. 


Tuesday, March 1, 2022

Tips Berlatih Musik Bach | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, March 2022

TIPS BERLATIH MUSIK BACH
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, March 2022


KESULITAN MEMAINKAN KARYA JS. BACH

Apakah Anda merasa bahwa Anda selalu berjuang ketika memainkan karya dari Johann Sebastian Bach? Anda tidak sendirian. Karya musik JS. Bach adalah salah satu yang paling sulit untuk dimainkan dari semua komposer dan menghadirkan tantangan yang luar biasa, bahkan bagi seorang pianis profesional sekalipun.

 

Bagi banyak murid, mempelajari karya Bach merupakan momok, terlalu sulit, tidak mungkin bisa dimainkan, dan bisa jadi sangat membosankan. Memainkan not sesuai dengan fingeringnya dan melakukan latihan terpisah RH/LH saja tidak cukup. Lalu tidak adanya tanda fingering (kalau adapun biasanya langka dan terkadang fingeringnya juga tidak lazim), begitu juga dengan tanda artikulasi yang jarang, ketiadaan tanda dinamika, dan kerumitan karya kontrapuntal yang sangat kompleks.



Untuk memainkan Bach, Anda harus memahami ide musiknya, filosofinya, musik teori, menganalisa strukturnya, motifnya, berlatih, dan banyak mendengarkan. Untuk memainkan Bach bukan saja hanya dibutuhkan teknik bermain yang tinggi, kemampuan menghafal, kemampuan mendengar, kemandirian, koordinasi dan kepiawaian jari-jari. Namun juga kesiapan mental, disiplin, konsistensi, dan kesabaran. Tentunya banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk memainkan musik dengan rasa Bach. Aduh susahnya. If it’s easy, everyone can do it!

Monday, February 21, 2022

Taburan Emas Bagi Jelia's Piano Studio | Liputan Rockstar Award 2022

“TABURAN EMAS 
BAGI JELIA’S PIANO STUDIO”
Liputan Rockstar Award 2022


Jelia’s Piano Studio adalah sebuah lembaga pendidikan musik yang mengkhususkan diri pada pendidikandan bukan semata-mata pembelajaran musik piano saja. Sebagai direksi adalah Jelia Megawati Heru,M.Mus.Edu. Seorang music educator alumnus Jerman yang juga seorang narasumber pada beberapa proyek yang diadakan Pemerintah Republik Indonesia. Dari reputasinya, kita bisa mendapatkan catatan kesan bahwa Jelia’s Piano Studio bukanlah institusi pendidikan musik yang biasa-biasa saja. Jelia Piano Studio adalah sebuah pengabdian diluar batas sebuah institusi pendidikan.




Menjadi wajar jika pada tahun 2022 ini, Jelia Piano Studio dinobatkan untuk yang kedua kalinya sebagai THE BEST PRIVATE STUDIO oleh RSL AWARDS London, Inggris, yang di Indonesia lebih dikenal sebagai Rockschool. RSL AWARDS sendiri adalah lembaga sertifikasi musik internasional, yang menjadi papan atas di dunia, terutama saat pandemi COVID-19 menyerang. RSL AWARD mengukuhkan diri sebagai Lembaga Sertifikasi yang mumpuni. Akurasi penilaian assesment dengan video comment dari pengujinya dan kemudahan akses exam video online serta standarisasi yang sahih bagi sebuah parameter lembaga sertifikasi kelas dunia.

Tuesday, February 1, 2022

Chopin International Piano Competition | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, February 2022

CHOPIN INTERNATIONAL
PIANO COMPETITION
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, February 2022


APA ITU KOMPETISI PIANO CHOPIN INTERNASIONAL?

CHOPIN INTERNATIONAL PIANO COMPETITION adalah salah satu kompetisi musik tertua dan paling bergengsi di dunia yang didedikasikan untuk Frédéric Chopin. Kompetisi Frederic Chopin terbuka untuk pianis dari usia 17 hingga 28 tahun. Kompetisi ini dimulai pada tahun 1927, lalu 1932 dan 1937. Edisi keempat pascaperang kompetisi diselenggarakan pada tahun 1949 dan yang kelima pada tahun 1955 dan sejak saat itu diadakan setiap lima tahun sekali di Warsawa, Polandia. Kompetisi Piano Chopin Internasional XVIII, yang semula dijadwalkan untuk tahun 2020, ditunda karena pandemi COVID-19 dan sebagai gantinya berlangsung pada tahun 2021.