Tuesday, December 1, 2020

UJIAN MUSIK ONLINE - by: Jelia Megawati Heru | Staccato, December 2020

“UJIAN MUSIK ONLINE”
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, Desember 2020


Tahun 2020 adalah tahun yang sangat berat bagi semua orang. Penyebaran COVID-19 yang luar biasa dan cepat telah menghantam dunia dan semua aspek kehidupan. Kesejahteraan mental dan pendidikan pun tidak luput dari efek COVID-19. Untuk memutuskan rantai penularan, social distancing diberlakukan dan anak-anak harus belajar di rumah saja secara online. Pendidikan musik yang tadinya dilakukan dengan tatap muka (face-to-face) pun berubah menjadi daring (online). 

 

UJIAN MUSIK ONLINE

Lalu bagaimana dengan ujian musik di masa pandemi? Apakah ujian musik bisa dilakukan secara online? Ya! Online Music Exams (OME) yang berbasis di Inggris telah mengembangkan cara yang unik dan revolusioner untuk memecahkan kesulitan dalam mengambil ujian dalam situasi saat ini; yang akan tetap relevan lama bahkan setelah COVID-19 berlalu, yaitu dengan menawarkan kesempatan untuk mengambil ujian terakreditasi (hingga grade 8 atau setara diploma level 3) melalui platform UJIAN MUSIK ONLINE.

Sunday, November 1, 2020

BERLATIH DI MASA COVID-19 | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, November 2020

“BERLATIH DI MASA COVID-19”
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, November 2020


WHY BOTHER PRACTICE?

Orang mungkin bertanya-tanya, di masa krisis, atau virus corona, mengapa kita repot-repot berlatih? Apalagi bagi para profesional dengan konser, pertunjukan, dan proyek yang dibatalkan. Bagi musisi maupun atlet, profesi ini lebih dari sekedar hobby atau menghabiskan waktu. Profesi ini merupakan bagian dari pekerjaan, tetapi juga merupakan passion dan nafas yang membuat kita berdetak setiap saat.

 

HOBBY VS PASSION

Ada perbedaan yang besar antara hobby dan passionHobby sifatnya hanya sementara dan berubah-ubah sesuai dengan suasana hati (mood). Sedangkan jika passion, sifatnya lebih untuk jangka panjang, tidak lekang oleh waktu, suka maupun duka, tidak butuh timing/moment yang tepat. 

 

Passion adalah gairah, hasrat, antusiasme yang kuat yang membuat Anda mampu melakukan hal-hal yang menakjubkan. Passion adalah bahan bakar. Asalnya bisa berasal dari minat/ketertarikan, kegembiraan, emosi yang kuat, atau kekaguman akan ide, tujuan, aktivitas tertentu. Gairah dapat mendorong Anda melewati masa-masa sulit, karena Anda tidak peduli apa yang diperlukan untuk menjadi lebih baik. 

Thursday, October 1, 2020

STAY HAPPY IN ZOOM | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, October 2020

“STAY HAPPY IN ZOOM”
Tips Mengatasi Zoom Fatigue
By: Jelia Megawati Heru
(Staccato, October 2020)

Entah berapa lama kita sudah melewati sekian purnama sejak masa pandemi. Pada awalnya ide pelajaran musik online terdengar mustahil. Namun mau tidak mau, suka tidak suka, walau memiliki banyak kendala dan tidak ideal, para pendidik dan murid tidak mempunyai pilihan lain selain memilih jalur pelajaran online. Bicara tentang kesiapan, tidak ada satupun orang, Lembaga, maupun negara yang benar-benar siap menghadapi situasi ini. Yang penting sekarang adalah bagaimana kita menyesuaikan diri dan survive dalam keadaan darurat.

Hal apa yang setidaknya dipertahankan dalam kondisi seperti ini?
Kebiasaan belajar anak harus dipertahankan. STRUCTURE IS THE KEY. Banyak unsur dan rutinitas yang hilang di masa pandemi ini, seperti: bangun pagi, berangkat ke sekolah. Sehingga mengubah pola persepsi mereka tentang kewajiban dan kebutuhan akan belajar. Jangan sampai anak menganggap, bahwa ini adalah situasi libur yang sangat panjang. Perubahan persepsi ini tidak boleh terjadi. Anak harus terus dipantau dan dikawal. Jadwal pelajaran musik sebisa mungkin diselenggarakan pada hari dan jam yang sama.

Bagaimana caranya? Orang tua dan guru harus berperan untuk memotivasi dan mendisiplinkan anak. Sulit? Sebetulnya ini bukan masalah sulit/tidak, tetapi lebih kepada apakah orang tua mau mengubah pola pikir mereka atau tidak? Terutama jika orang tua berpikir, bahwa urusan pendidikan anak adalah urusan sekolah.

    

Tuesday, September 1, 2020

STRESS IN ZOOM | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, September 2020

“STRESS IN ZOOM”
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, September 2020

 

"AKU LELAH!"

Layar kaca Anda membeku. Ada gema yang aneh. Banyak kepala yang menatap Anda. Dan oh no, koneksinya putus-putus. Cilaka! Menjelaskan, meredefinisi, menjelaskan lagi dan lagi dengan kata-kata yang berbeda non-stop. Didorong oleh kondisi pandemi, guru bergulat dengan teknologi untuk mengajar jarak jauh secara online. 

 

Mereka dibanjiri dengan email, teks, video, gambar, panggilan dari orang tua dan siswa. Duduk di depan komputer berjam-jam sampai mata, bahu tegang dan pantat sakit. Hal ini terjadi berulang-ulang dan seperti tidak bisa dimatikan. Disorientasi hari dan jam. STRESS.

 

Pergeseran tiba-tiba ke Teach from Home (TfH), yang dibarengi dengan ketakutan tentang virus corona, berbaur menjadi semacam trauma yang dapat mengubah otak dari keterampilan berpikir tingkat tinggi ke mode bertahan hidup. Kombinasi stress, kelelahan, dan ketakutan ini dapat menyebabkan seseorang menutup diri, sulit berkonsentrasi, insomnia, dan menjadi parno (hypervigilance). Setelah beberapa kelas online, hal yang diinginkan hanyalah TIDUR…


 

Saturday, August 1, 2020

Berkomunikasi dengan Orang Tua Murid di Masa COVID-19 | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, August 2020

BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG TUA MURID DI MASA COVID-19

by: Jelia Megawati Heru

Staccato, August 2020


Di masa pandemi Covid-19, sekolah dan tempat-tempat umum harus ditutup hingga batas waktu yang tidak bisa ditentukan. Dunia pendidikan tidak mempunyai pilihan lain selain menempuh jalur online, demi kesehatan dan kesejahteraan bersama. Salah satu hal penting dalam pelajaran online adalah sosialisasi ke orang tua murid. Mempertahankan jalur komunikasi terbuka sangatlah krusial bagi kelangsungan pelajaran musik online. 


Di tengah ketidakpastian dan perubahan yang terjadi, sekolah musik harus bisa meyakinkan orang tua murid mengapa mereka tetap harus melanjutkan pelajaran musik online, apa gunanya, dan manfaat apa yang bisa didapatkan pelajaran musik online dibandingkan dengan tatap muka (in-person), opsi apa saja yang ditawarkan, apa yang perlu disiapkan orang tua murid, teknologi apa yang digunakan, bagaimana dengan PR? Dan masih banyak segudang pertanyaan lainnya.

Friday, June 26, 2020

TOOLS MENGAJAR MUSIK ONLINE | Surviving Covid-19, Part 2 | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, July 2020

TOOLS MENGAJAR MUSIK ONLINE 
DI MASA COVID-19

(SURVIVING COVID-19 | Part 2)
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, July 2020


Mengajar musik online itu lebih melelahkan dan menguras energi daripada mengajar dengan sesi tatap muka pada kelas musik yang biasa. Guru musik harus berbicara lebih banyak, menjelaskan lebih rinci, dan memberikan instruksi yang jelas dalam posisi duduk yang sama di depan perangkat elektronik untuk waktu yang lama. 

Ide mengajar hanya dengan sebuah layar bagi banyak anak usia dini dan mengharapkan mereka untuk duduk manis dan dapat berkonsentrasi selama 45 menit, tampaknya terkesan mengada-ada. Namun untuk saat ini kelas online merupakan satu-satunya solusi agar kelas musik dapat terlaksana. Oleh karena itu ada baiknya guru musik mengetahui tools dan setup sederhana dalam mengajar musik online.

Visinya adalah bagaimana membuat musik agar tetap hidup. Dunia harus tetap memiliki musik. Ini penting supaya suatu saat jika dunia sudah pulih, musik tidak musnah dan bisa survive. Oleh karena itu penting bagi guru musik untuk mempertahankan muridnya agar tetap memiliki motivasi untuk berlatih dan bermain musik.

Tuesday, June 9, 2020

Hikmah dikala Pandemi | Liputan RSL Online Piano Workshop 2020 | by: Jelia Megawati Heru

Liputan RSL Online Piano Workshop 2020
"HIKMAH DIKALA PANDEMI"


Ada pepatah Cina kuno yang mengatakan: "Selalu ada Hikmah di balik malapetaka". Orang Inggris kuno juga mempercayai bahwa selalu akan ada opportunity di balik kemalangan. Itulah mestinya yang harus kita sikapi. Pandemi Covid-19 memang mengerikan. Tak jelas ujung akhirnya. Namun tetap ada hikmahnya, tak terkecuali bagi ranah musik.

Pandemi Covid-19 dihadapi dengan lockdown, social distancing, stay at home, atau apapun istilahnya. Keadaan ini diperkirakan akan sangat lama. Sehingga musik, dalam semua bentuknya, harus bisa, harus siap membuat NEW STAGE. Panggung baru, yakni ONLINE STREAMING. Dalam rangka pengkondisian inilah, para pemusik kelas dunia menggelar konser, resital, masterclass, seminar semua secara online. Dan gratis. Karena masih dalam tahap pengkondisian. Itulah hikmah pandemi ini. Worldclass music material, but amazingly FOR FREE.

Itu pulalah yang dirasakan para guru, pencinta, pemerhati musik piano di Indonesia. Mengikuti seminar dengan keynote speaker atau nara sumber seorang music educator papan atas di Indonesia. Seorang penulis, seminator, alumnus Jerman, konsultan Departemen Pendidikan Republik Indonesia, penulis buku panduan untuk pendidikan musik luar sekolah di Indonesia. Seorang Jelia Megawati Heru, M.Mus. Edu. Secara gratis. Kapan lagi ada event sedemikian jika tak ada pandemi Covid-19?


Monday, June 1, 2020

CORONA VIRUS AND ME - Mengajar Piano di Masa Covid-19 | by: Jelia Megawati Heru

“CORONA VIRUS & ME”
MENGAJAR PIANO DI MASA COVID-19
by: Jelia Megawati Heru



“The hardest part of teaching online, is starting. 
Once we put our toe in the water, all we need to do is learn to swim.”
Joey Lieber

READY – SET – GO!
Efek social distancing dari virus COVID-19 menghantam bak tsunami ke semua bidang – dunia pendidikan tanpa terkecuali. Dunia pendidikan harus meredefinisikan apa arti belajar di masa ini. Banyak dari kita sekarang tidak mempunyai pilihan, selain mengajar piano online (jarak jauh) selama masa karantina. Ini adalah (the new) normal. Ibarat long distance relationship, mengajar online juga mempunyai kesulitan dan tantangannya tersendiri.

Jadi bagaimana kabar Anda? Apakah Anda sehat secara fisik dan emosi selama masa karantina ini? Bagaimana Anda mengajar? Apakah Anda bisa bertahan dengan mengajar jarak jauh? Apakah Anda mengalami banyak kendala? 

Sesulit dan seberat apapun kondisinya, pastikan Anda agar selalu memprioritaskan kesehatan Anda dan orang-orang yang Anda sayangi. Untuk itu, ada beberapa tips praktis yang bisa Anda lakukan supaya Anda bisa merasa lebih nyaman selama masa mengajar online yang panjang ini.

Friday, May 1, 2020

MENGAJAR KELAS MUSIK ONLINE | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, May 2020

“MENGAJAR KELAS MUSIK ONLINE”
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, May 2020



“MENDADAK” ONLINE
Efek pandemi covid-19 yang serius dan global mengharuskan semua pihak untuk membatasi interaksi fisik dan menghindari keramaian di tempat publik (social distancing), demi menghindari kemungkinan penyebaran dan paparan virus. Sekolah ditutup, pelajaran terpaksa ditunda, dan bahkan banyak murid yang berhenti dari kelas musiknya. Hal ini membuat para praktisi pendidikan khawatir, bagaimana mereka bisa bertahan hidup? 

Satu-satunya cara adalah dengan mengubah kelas musik dari format tatap muka one-to-one maupun group lesson menjadi kelas berbasis online, setidaknya untuk sementara. Kita mungkin tidak dapat bertemu secara real-time, namun tidak ada alasan untuk berhenti dari pelajaran musik. Justru di masa-masa isolasi seperti ini, ada baiknya anak tetap beraktivitas dan berlatih di rumah. Pada artikel kali ini akan dibagikan beberapa kiat dan saran bagaimana melakukan kelas musik berbasis online.

Thursday, April 2, 2020

DISIPLIN DALAM MUSIK | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, April 2020

“DISIPLIN DALAM MUSIK”
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, April 2020



MODAL UTAMA BELAJAR MUSIK
Dari generasi ke generasi, piano dianggap sebagai "instrumen dasar", yang merupakan inti dari pengenalan pertama seseorang terhadap musik, khususnya teori dan notasi musik. Butuh bertahun-tahun untuk menguasai piano. Jadi apa modal untuk belajar piano? Bakat atau uang? Memang BAKAT dan UANG adalah modal penting untuk belajar musik. Tetapi, bakat dan uang BUKAN MODAL UTAMA dalam belajar musik. Modal utamanya adalah DISIPLIN. Melalui latihan yang disiplin, anak-anak tidak hanya belajar cara bermain piano, tetapi juga bertahan dengan sesuatu yang sulit. 



DISIPLIN DALAM BERMAIN PIANO
Melalui pelajaran piano, anak-anak diharapkan akan menerima manfaat intelektual, perilaku, dan emosional yang akan mereka bawa seumur hidup. Di samping tujuan dan manfaat jangka panjang bermain piano, pada kenyataannya bermain piano bukanlah hal yang mudah. Setiap bagian dari latihan musik harus diulang berkali-kali hingga ratusan kali sampai permainannya menjadi halus dan mulus – sesuai dengan instruksi dan standard guru piano. Dengan disiplin Anda bisa membuat proses belajar menjadi menyakitkan atau menyenangkan. No pain, no gain. 

Wednesday, April 1, 2020

LET'S ROCKING BANDUNG! | Rockschool Piano & Acoustic Guitar Workshops | Bandung, March 16, 2020

“LET’S ROCKING BANDUNG!”
Liputan Staccato Piano & Acoustic Guitar Workshop Rockschool
di Bandung, 16 Maret 2020



ROCKSHOOL LIMITED (RSL) representatif Indonesia, menyelenggarakan seminar dan informational workshop pada 16 Maret 2020. Acara ini bertempat di Auditorium Indra Music School, kawasan Jalan Progo, Bandung. Seminar dan informational workshop yang digelar, secara khusus mengupas dan mengupas semua aspek dari RSL untuk instrument Piano dan Akustik Gitar. 

Sunday, March 1, 2020

ORANG TUA: SEKUTU TERKUAT GURU | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, March 2020

“ORANG TUA: 
SEKUTU TERKUAT GURU”
by: Jelia Megawati Heru
(Staccato, March 2020)



Orang tua adalah guru pertama anak-anak. Orang tua membimbing anak-anak mereka melalui keterampilan dasar yang akan digunakan anak-anak sepanjang hidup mereka – mulai dari makan, tidur, hingga berjalan, berbicara, dan menulis. Orang tua menyaksikan anak-anak mereka tumbuh mulai dari masa kanak-kanak ke balita, dari prasekolah ke sekolah dasar ke kuliah, dan nantinya mereka sendiri pun akan menjadi orang tua bagi anak-anak mereka. A circle of life.

Orang tua tahu apa yang “berhasil” untuk anak-anak mereka. Orang tua tahu apa yang menggerakkan anak-anak mereka, apa yang membuat mereka takut, dan apa yang membahagiakan anaknya. Orang tua adalah “perekat” dan sekutu terkuat seorang guru dalam proses belajar dan mendidik anak. Jadi, apa yang harus Anda pahami tentang sekutu Anda?

Saturday, February 1, 2020

MENGAJAR MURID YANG TIDAK TERMOTIVASI | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, February 2020

“MENGAJAR MURID 
YANG TIDAK TERMOTIVASI”
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, February 2020


MURID YANG TIDAK TERMOTIVASI
Tidak semua murid adalah seorang yang pandai, tekun, dan termotivasi. Setiap murid mempunyai kepribadian yang unik dan latar belakang yang berbeda. Pada awal kelas musik mungkin murid mempunyai senyum yang lebar, energi yang penuh gairah, dan minat yang tinggi. Tapi begitu mengetahui realita, bahwa bermain piano tidak segampang kelihatannya, komitmen berlatih setiap hari, mengerjakan PR, tiba-tiba minat itu hilang entah kemana, begitu melihat selembar kertas yang berisi notasi balok. 

Mengajar murid yang tidak termotivasi merupakan hal yang tersulit dalam mengajar, karena membutuhkan energi yang luar biasa. Di satu sisi guru sedang mencari cara untuk mengatasi kekurangan kemampuan membaca murid, sambil memutar otak bagaimana tetap membuat mereka tertarik dan memotivasi mereka. Namun di satu sisi murid remaja mudah sekali bosan dan selalu menginginkan hasil yang instan.