Monday, October 1, 2018

I LOVE CHOPIN - by: Jelia Megawati Heru (Staccato, October 2018)

“I LOVE CHOPIN”
by: Jelia Megawati Heru
(Staccato, October 2018)


“Bach is an astronomer, discovering the most marvelous stars.
Beethoven challenges the universe. 
I only try to express the soul and the heart of man.” 
― Frédéric Chopin

RENDEZVOUS WITH CHOPIN
Para pianis cilik yang telah mencapai grade 5 atau grade 6 (late intermediate), cepat atau lambat pasti akan mendengar nama Frédéric Chopin dalam menu wajib repertoar mereka. Mungkin mereka pernah ‘bertemu’ Chopin dalam sebuah konser, dari youtube, atau dari sebuah lantunan melodi CD lagu yang dimainkan oleh orang tua mereka di malam hari sebelum tidur. Bisa juga dari soundtrack film “The Pianist”atau “The Secret”. Bisa juga dari materi ujian piano atau guru piano yang mengajarkan cara pelafalan nama Chopin yang benar dalam kelas sejarah musik.

THE PIANIST (2002)

Nah, bicara tentang Musik Chopin pasti tidak terlepas dari PIANO. Terbersit perpaduan kelincahan jari jemari yang super cepat, dibalut lantunan melodi yang melankolis nan puitis dan ekpresif, yang dapat membuat orang menitikkan air mata dan bikin orang baperLebay? Maybe yes, maybe no. Sisi romantisme Musik Klasik pada abad ke-19 memang tidak pernah terlepas dari tema tentang CINTA dan KEINDAHAN. “Apalah artinya cinta, kalau hanya di bibir saja?” Begitulah lirik lagu “Semua Bisa Bilang” dari Margie Segers.