"APAKAH ANDA ORANGTUA MUSISI YANG AMBISIUS?"
Artikel Majalah STACCATO, Juli 2012
oleh: Jelia Megawati Heru, M.Mus.Edu
"APAKAH ANDA ORANGTUA MUSISI YANG AMBISIUS?"
Do you know?
Umumnya
lebih banyak anak yang berhenti bermain musik dan menari, karena mereka
memulai pelajaran formal terlalu awal pada usia dua dan tiga tahun.
Oleh
karena itu, biarkanlah anak-anak Anda mendengar musik, bergerak
mengikuti musik, dan bergabung ketika Anda menyanyi dan bermain musik.
Tetapi jangan memulai pelajaran musik sebelum mereka masuk ke sekolah
umum. KECUALI, apabila Anda dapat menyisihkan waktu untuk mempertahankan
aktivitas bermusik bersama mereka. Bahkan, apabila Anda dapat
menyisihkan waktu, hati-hati untuk mempertahankan keseimbangan yang
jelas antara keinginannya untuk bermain dan keinginan Anda untuknya
menjadi seorang musisi.
Mulailah pelajaran bermusik untuknya lebih awal hanya jika Anda mempunyai waktu dan energi untuk berlatih bersamanya setiap hari, dan pengamatan yang jelas untuk menghentikan kegiatan bila motivasinya menurun.
Anak tidak perlu memulai pelajaran musik instrumental terlalu dini untuk menjadi musisi kelas dunia. Dia dapat menunggu sampai berumur tujuh atau delapan tahun.
Belajar membaca adalah pekerjaan yang berat; demikian pula belajar untuk memainkan alat musik. Melakukan keduanya sekaligus tidak menyisakan banyak waktu untuk bersenang-senang, relaksasi, atau menguasai ketrampilan sosial. Paling baik membiarkan anak-anak terampil membaca sebelum mereka mulai belajar musik. Hal ini tidak berarti mereka tidak dapat menikmati aktivitas musik. Sebaliknya, mendengarkan, bermain, menari, dan bernyanyi merupakan hal yang sangat penting bagi seorang anak kecil.
Mulailah pelajaran bermusik untuknya lebih awal hanya jika Anda mempunyai waktu dan energi untuk berlatih bersamanya setiap hari, dan pengamatan yang jelas untuk menghentikan kegiatan bila motivasinya menurun.
Anak tidak perlu memulai pelajaran musik instrumental terlalu dini untuk menjadi musisi kelas dunia. Dia dapat menunggu sampai berumur tujuh atau delapan tahun.
Belajar membaca adalah pekerjaan yang berat; demikian pula belajar untuk memainkan alat musik. Melakukan keduanya sekaligus tidak menyisakan banyak waktu untuk bersenang-senang, relaksasi, atau menguasai ketrampilan sosial. Paling baik membiarkan anak-anak terampil membaca sebelum mereka mulai belajar musik. Hal ini tidak berarti mereka tidak dapat menikmati aktivitas musik. Sebaliknya, mendengarkan, bermain, menari, dan bernyanyi merupakan hal yang sangat penting bagi seorang anak kecil.
Biarkan anak-anak menyanyi!
Kemampuan bermain musik yang baik tampaknya diwariskan dalam keluarga, tetapi hal ini tidak berarti bahwa anggota keluarga 'bukan musisi' tidak dapat belajar memainkan alat musik atau menyanyi dengan merdu. Anak-anak menyanyi secara spontan walaupun mereka tidak selalu amat merdu.
Pada umumnya anak-anak hanya dapat menyanyikan rentang (range) nada yang terbatas, tetapi mereka dapat mendengar range nada yang luas. Nursery songs (lagu anak-anak) umumnya menggunakan range nada yang terbatas (nada yang sedikit), sehingga memudahkan anak kecil untuk menyanyikan lagu sesuai dengan nadanya.
Nursery songs dengan gerakan tertentu akan memudahkan anak dalam mengingat kata-kata dan nada pada lagu dan membantu anak dalam mengantisipasi not berikutnya. Anak-anak akan merasa lebih mudah mengingat sajak dan lagu daripada cerita. Pola dan sajak akan membantu mereka mengingat kalimat dan kata-kata yang lebih kompleks. Irama akan membantu mereka mendengar suara yang menyusun kata-kata tsb dan dapat membantu mengatasi masalah membaca.
TIPS:
- Ajaklah anak Anda menyanyikan nursery songs bersama Anda, kemudian bantulah memperluas range nada nya secara berangsur-angsur
- Bila Anda tidak dapat menyanyi dengan merdu (fals), gunakanlah tape atau CD
- Dengarkan berbagai jenis musik bersama-sama dengan anak
Apa yang dipelajari anak dalam bernyanyi?
- Menikmati musik sederhana dan mendengarkan
- Menyesuaikan pola bernapas dengan suatu aktivitas. Mengatur dan mempertahankan nafas sehingga ia dapat menyanyi dan menyuarakan nada yang panjang.
Pengaturan nafas yang baik membantu kita mempertahankan aktivitas fisik dan meningkatkan pasokan oksigen ke otak. Umumnya bisa dilatih dengan meniup api lilin, meniup gelombang sabun, menggunakan sedotan untuk minum, berlari cepat - lambat - berjalan (pola bernafas yang berubah-ubah).
- Peka dalam mengenali suara tinggi-rendah, panjang-pendek, dan memahami bahwa musik dapat mengekspresikan emosi, perasaan, dan karakter seseorang
- Memahami bahwa musik adalah aktivitas sosial yang membuat kita merasa dekat dengan orang lain dan masuk ke dalam sebuah kelompok sosial
- Membuat anak merasa dalam kendali
- Membuat anak dapat menghargai dan memberikan impuls terhadap irama
Biarkan anak-anak menari!
Tidak semua anak-anak kecil dapat menyanyi dengan merdu, tetapi hampir semua anak dapat belajar bergerak mengikuti musik dan mengekspresikan diri sendiri lewat gerakan. Pada umumnya anak-anak bergerak secara spontan ketika mendengar musik. Jadi, mendorong mereka untuk menari tidaklah sulit.
TIPS:
- Perluaslah wawasan anak Anda dengan memperdengarkan berbagai jenis musik dari Rock sampai lagu balet klasik dan dorong dia untuk bergerak dengan cara yang berbeda.
- Biarkan dia duduk di pangkuan Anda atau peluk dia di lengan Anda sementara Anda bergerak mengikuti musik.
- Bergeraklah naik-turun tangga dalam rumah sesuai dengan pergerakan nada (melody), perlahan atau cepat sesuai dengan irama musik (tempo), sesuai panjang-pendek nada (rhythmic) dengan membuka-menutup tangan perlahan-lahan sewaktu not dinyanyikan panjang - semakin panjang not dinyanyikan semakin jauh jarak tangan, serta lembut atau kuat mengikuti perubahan volume (dynamic).
- Bila anak enggan untuk menari, biarkan dia berlari-lari
- Menarilah dengannya. Biarkan dia menari dengan meletakkan kakinya di atas kaki Anda atau gendong dia dalam lengan Anda dan menari mengikuti irama musik
- Bertepuk tangan bersama-sama seirama dengan musik
Apa yang dipelajari anak dalam menari?
- Menggunakan badannya untuk mengekspresikan dirinya sendiri dan mengintepretasikan musik
- Mengenal berbagai jenis musik yang berbeda
- Mengetahui berbagai elemen musik, seperti tinggi-rendah nada, panjang-pendek nada yang berbeda-beda
- Mendengarkan musik dengan seksama dan mengenali detail lagu (melatih konsentrasi dan kepekaan/ketajaman pendengaran)
- Bernapas dan bergerak seiring dengan irama musik
Tanda-tanda penting perkembangan anak dalam bidang musik
2-3 tahun
- Menyanyi bagi dirinya sendiri. Anak mungkin belum mengetahui bahwa lagu mempunyai kata-kata dan nada.
- Menggerakkan tubuh mengikuti irama musik dengan berbagai tingkat keterampilan berbeda, seperti: bertepuk tangan atau menggoyang-goyangkan alat musik tepat waktu atau hampir tepat (on tempo).
3-4 tahun
- Dapat menyanyikan sebuah lagu dengan range nada terbatas dan dapat menjaga ketepatan nada dan tempo pada lagu. Di usia ini, seorang anak spontan dapat bergerak seiring dengan lagu dan berhenti bergerak, apabila musik nya pun berhenti.
- Senang melakukan aktivitas bersama, seperti: bernyanyi, memainkan musik, lagu dengan gerakan, dan mengingat kata-kata baru
- Suka mendengarkan cerita dan syair dalam bentuk sajak
- Mengenali nada dan dapat ikut bernyanyi dengan orang lain dengan range nada yang lebih luas.
- Menari secara spontan
- Menjaga tempo yang stabil
- Senang memainkan instrumen perkusi
- Beberapa anak dapat membedakan beberapa not pada piano atau xylophone. Tetapi pada umumnya hanya memukulkan xylophone seperti drum.
Tanda-tanda anak berbakat
- Bergerak, menyanyi, dan menjaga tempo dengan ketrampilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya
- Mencoba bergabung ketika ada orang lain menyanyi atau bermain musik
- Memberi tanggapan/reaksi pada musik yang ia dengar sejak dari bayi (peka), misalnya: menenangkan dia ketika sedang sedih, menyanyi dan bergerak mengikuti musik ketika sedang senang
- Mempunyai sense of rhythm yang baik
- Dapat bertepuk tangan sesuai dengan iringan musik
Apa yang dapat Anda lakukan sebagai orang tua?
- Perdengarkanlah musik sejak dini
Bayi dapat menyaksikan baby channel (acara TV/video yang diiringi dengan musik daripada kata-kata) atau kecilkan suara video favorit dan putarkan lagu dari CD, cobalah memasang gambar dan musik yang sama setiap kali
- Biarkan anak Anda mengetahui bahwa Anda pencinta musik
- Menarilah dengannya, taruhlah dia di lengan Anda dan dorong dia untuk bergerak seiring dengan musik
- Peluk dia dan perdengarkanlah musik (bisa lewat CD, video, atau Anda sendiri yang menyanyi untuknya), biarkan musik menenangkannya ketika dia sedih atau lelah
- Gerak-gerakkan dia di pangkuan Anda, melompat-lompat dengan memegangnya di lengan Anda seiring dengan musik
- Ajarkan lagu dengan gerakan untuk membantu anak mengingat kata-kata dan lagu lebih cepat
- Ajarkan lagu sederhana dan dorong dia untuk bergabung bernyanyi bersama dengan Anda
- Bertepuk tangan atau mengetukkan jari di meja seirama dengan lagu
- Bila Anda dapat bermain instrumen musik, berikan instrumen perkusi kepadanya supaya dia dapat ikut bergabung berlatih bersama dengan Anda (misalnya: botol aqua yang diisi kacang hijau, atau drum mainan)
- Ikut sertakan anak Anda dalam kelas menari atau kelas EMP (Elementary Music Pedagogy: kelas pendidikan musik bagi anak usia dini) - dimana anak didorong untuk bergerak seirama dengan musik
