Tuesday, February 28, 2023

Kiat Memilih Lagu Ujian | by: Jelia Megawati Heru | Staccato, March 2023

KIAT MEMILIH LAGU UJIAN
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, March 2023


Ujian piano internasional mungkin bukan segalanya. Di tengah pro dan kontra ujian piano internasional, tiga lagu ujian dalam setahun, kebosanan, momok, dan alasan siswa berhenti bermain musik, ujian piano internasional tetap diminati banyak orang. Mungkin orang tua membuat pernyataan bahwa mereka ingin agar anaknya hanya belajar seni bermain piano murni, tidak perlu ikut ujian. Tetapi di sepanjang perjalanan belajar mereka, di satu titik mereka akan meminta ujian piano. 

 

Oleh karena itu tidak ada salahnya kita memahami tips pemilihan repertoar ujian, sehingga mereka tidak hanya memiliki kesenangan dalam belajar musik, namun juga memiliki kebanggaannya sendiri dalam kelulusan dan kesempatan untuk mendapatkan penghargaan.

 

Pemilihan repertoar ujian merupakan hal yang essensial dalam persiapan ujian piano dan instrumen lainnya. Bagaimana cara memilih lagu ujian tsb? Haruskah seorang siswa memilih sendiri atau membiarkan gurunya yang memutuskan lagu mana yang harus dipilih? Ternyata lebih dari 70% siswa memilih lagu yang ia suka dan mudah dimainkan. Sedangkan 30% lainnya ternyata mendengar semua lagunya, lalu murid akan memilih.


MENGAPA PEMILIHAN REPERTOAR YANG TEPAT ITU PENTING?

Repertoar ujian biasanya membutuhkan banyak latihan dan dedikasi. Selain itu Repertoar juga akan dimainkan di depan para juri dan dinilai secara kritis, sehingga seorang kandidat harus benar-benar memainkannya dengan bagus dan sempurna.  Jadi, penting bagi siswa dan guru untuk memilih karya yang menunjukkan kekuatan siswa Anda. Jika pemilihan lagu ujian dilakukan dengan benar dan tepat, tentunya disertai dengan latihan yang tekun, niscaya hasilnya pun tidak akan mengecewakan. 



FAKTOR PEMILIHAN REPERTOAR UJIAN YANG DAPAT MEMICU MINAT BELAJAR SISWA

Memilih dan mempelajari repertoire piano seharusnya menjadi proses yang sangat menyenangkan dan mengasyikkan. Tidak ada jaminan apa yang menginspirasi seorang siswa tidak akan selalu menginspirasi siswa berikutnya. Meskipun demikian, ada beberapa faktor yang cenderung lebih menarik minat daripada yang lain, a.l.



1. REPERTOAR TERKENAL

Memainkan repertoar yang terkenal atau dikenali orang lain bisa sangat membesarkan hati, terutama saat diminta menampilkannya untuk konteks di luar ujian. Ini juga sangat meyakinkan ketika seorang siswa mengetahui bahwa mereka mampu menampilkan karya penting yang ditulis oleh seorang komposer terkenal. 

 

Jika siswa menemukan repertoar yang menginspirasi mereka, fasilitasilah mereka dan gunakan kesempatan itu untuk mengeksplorasi repertoar tsb. Apa karya lain yang terkenal dari komposer itu? Bagaimana dengan gaya musiknya? Adakah bagian yang menarik bagi siswa Anda secara harmoni? Gunakan hal ini sebagai titik awal kreativitas.

 

Jangan memilih repertoar yang jelas-jelas dibenci murid. Dengan memainkan karya yang mereka sukai, jika musiknya menginspirasi mereka, maka kemungkinan besar ia akan memainkannya secara musikal dan seringkali kita lupa bahwa dalam ujian, penguji tidak hanya menilai Anda berdasarkan kemampuan teknis Anda. Jika Anda menikmati memainkan suatu karya, penguji akan senang mendengarkannya dan kemungkinan besar Anda akan mendapatkan nilai yang lebih baik.



2. BERMUTU & ARTISTIK

Pilihan repertoar ujian cenderung ditulis dengan standard dan mutu sangat baik oleh komposer yang terkenal karena suatu alasan. Repertoar ini dirancang untuk mendorong siswa secara musikal, emosional, dan fisik. Karya-karya ini tidak hanya indah secara ritmis dan harmonis, tetapi seringkali ada sesuatu yang mendalam secara artistik untuk ditemukan di dalam karya-karya ini yang dapat beresonansi dengan siswa di tahun-tahun yang akan datang.



3. TERDENGAR SANGAT BAGUS

Tidak seperti potongan buku metode yang membosankan, potongan silabus ujian kemungkinan besar merupakan kumpulan pilihan yang ditulis untuk tujuan khusus. Mereka cenderung menjadi karya yang lengkap dan rumit yang dimaksudkan agar terdengar bagus, daripada hanya mengajarkan konsep tertentu.

 

4. FITUR TEKNIS YANG MENARIK

Memilih karya ujian piano dengan fitur yang berbeda dan menarik untuk dimainkan adalah koentji. Beberapa contoh fitur teknis yang menarik, a.l. kontras dalam dinamika, fitur tangganada yang menantang, perubahan harmonik yang tidak terduga, improvisasi, dan potongan karakter yang memiliki cerita untuk diceritakan.


 

5. GRADE YANG PAS & SESUAI

Repertoar ujian piano bisa menjadi inspirasi ketika siswa berada pada level ujian yang sesuai. 

Artinya mereka mereka mempunyai basic dan teknik dasar bermain yang diperlukan untuk memainkan tantangan teknis repertoar tsb dan mengeksplorasi musikalitas karya tsb, misalnya: staccato/legato, tangganada, arpeggio, interval, rentang dinamika, ekpresi, genre, dan gaya bermain dari komposer tertentu, dll.

 

Jangan memaksakan murid untuk mengambil grade yang lebih tinggi dari seharusnya, apabila mereka tidak mampu. Dalam jangka waktu yang panjang, hal ini berisiko dan membuat siswa tidak termotivasi, karena repertoar yang dipelajari terlalu sulit. Terkesan menantang, tetapi tidak sehat dan mereka tidak akan menikmatinya. Pertimbangkan karya yang sulit untuk tujuan jangka panjang. 



PERAN GURU DALAM PEMILIHAN REPERTOAR

Naluri dan pengetahuan Anda sebagai seorang guru akan membantu memandu pilihan murid Anda, ibarat tour guide yang akan memandu perjalanan musikal murid. Tanggung jawab guru adalah memberikan opini pilihan mana yang baik dan memotivasi siswa terhadap pilihan yang telah diambil. Setiap murid itu unik, mempunyai selera dan kecenderungan masing-masing. Setelah murid memilih, Anda akan mempersiapkannya untuk tuntutan teknis dan musik yang kontras, dan berbeda karakter, dinamika, dan genre.

 

Jangan menyarankan siswa saya untuk memainkan karya yang paling mudah, terutama karena tidak ada hal seperti itu. Semua repertoar memiliki tingkat kesulitannya masing-masing. Pilihlah repertoar yang sesuai dan cocok untuk peserta didik Anda. Misalnya seorang siswa dengan tangan yang lebih kecil dapat menghindari karya dengan rentang tangan yang besar untuk mencegah terjadinya cidera.

 

Bagaimana cara menentukan urutan potongan? Meskipun ini bukan persyaratan, memainkan ketiga bagian mereka sesuai urutan kemunculannya dalam silabus: Daftar A, Daftar B, lalu Daftar C akan membuat narasi yang koheren tentang sebuah perjalanan musik. Anda juga dapat menggabungkannya  dengan cara repertoar bebas, dan menyisipkan potongan pilihan sendiri di tempat yang paling sesuai. Jika karya Anda sangat mencolok (show stopper), Anda dapat memilih untuk meletakkannya di bagian akhir. 


 

PANDUAN UNTUK MEMILIH

Ada banyak panduan dan berbagai sumber yang tersedia dalam berbagai tingkat, a.l.

 

1. DAFTAR SILABUS

Ini adalah opsi termudah dan tercepat. Search google silabus ujian di tahun tertentu dan grade tertentu untuk piano yang bisa diunduh dalam bentuk pdf. Anda akan menemukan list repertoar pada silabus grade ybs yang sudah dikategorikan berdasarkan list A, B, C, dan alternatif repertoar lainnya.

 

2. BUKU UJIAN DENGAN CD AUDIO 

Ada dua tipe buku ujian piano. Yang pertama hanya murni partitur musiknya, dan yang kedua dilengkapi dengan CD Audio (satu set). Alangkah baiknya apabila murid bisa mendengarkan bagaimana bunyi repertoarnya. Masalahnya tidak semua guru bisa memberikan demonstrasi repertoar pada setiap level. Jika demikian ada baiknya guru bisa memperdengarkan audio repertoar tsb kepada muridnya. Namun perlu diperhatikan bahwa alternatif repertoar tidak termasuk dalam buku ujian piano dan harus dibeli secara terpisah. Edisi buku ujian terbaru tidak lagi menyediakan audio dalam bentuk CD, namun digital dengan memasukkan kode unik.

 

3. REFERENSI REPERTOAR ONLINE

Walau seringkali referensi repertoire ujian di internet tidak selalu 100% bagus, Anda tetap bisa melakukan pencarian sederhana di YouTube - cukup masukkan judul lagu, dan tambahkan nama komposer. Voilà! Anda dapat mendengarkan beberapa versi karya tersebut. Temukanlah versi yang layak dan bahaslah dengan murid Anda. Selamat memilih!