“ASA YANG SEMAKIN MEMBARA”
(LIPUTAN STUDENT RECITAL JELIA’S PIANO STUDIO)
more photos: HERE
Apa sebetulnya yang diharapkan dari perkembangan seni dan budaya suatu bangsa? Tak lain dan tak bukan adalah daya apresiasi terhadap seni dan budaya yang semakin dewasa, serta tersedianya debutan baru pelaku seni dan budaya. JELIA’S PIANO STUDIO dengan Direktris Jelia Megawati Heru, M.Mus.Edu, adalah salah satu institusi yang tak kenal lelah mengupayakan lahirnya debutan baru, pelaku seni musik khususnya piano, di tanah air.
Pada 17 November 2019, Jelia’s Piano Studio menggelar Konser dan Student Recital untuk yang ke-18 kalinya. Sebuah perjuangan tak kenal lelah yang sudah selayaknya patut diacungi jempol dan dengan tulus diapresiasi. Dalam setahun ada dua kali ajang semacam ini, jadi hampir satu dasa warsa penuh, Jelia’s Piano Studio berkiprah dalam ranah musik di tanah air.
Konser dan Student Recital yang ke-18 ini, mengambil tempat di COHIVE 101 kawasan Mega Kuningan Jakarta. Bukan yang pertama kali, Jelia’s Piano Studio menggelar performanship di sebuah workspace. Tentu maksud dan tujuannya adalah agar para siswa memperoleh pengalaman artistik dan musikal yang lekat dengan kenyataan. Bahwa musik dalam esensinya memang tak terpisahkan dari semua lingkup kehidupan. Termasuk Kerja dan Ruang Kerja.
Father-Son Duet (Carlton & Julius Danu)
Dapat dikatakan, ajang performansi kali ini menampilkan begitu banyak siswa. Lebih dari separuhnya benar-benar debutan baru. Dibagi dalam 2 sesi, berlangsung lebih dari tiga jam. Anehnya, meski sangat padat, semua berjalan lancar dan rapi terorganisir dengan sangat baik serta sama sekali tak membosankan. Berbagai genre musik ditampilkan dari para siswa yang sangat banyak diantara mereka mencapai hasil Distinction dalam ujian internasional 2019 dalam bidang solo piano performance dan vocal.
Antea Putri Turk sings "TIK TOK"
Sesi ke-1 dibuka oleh Antea Putri Turk yang melantunkan “TIK TOK” karya Meliaemmy. Antea adalah adik dari Andrea Putri Turk, duta Indonesia di ajang kompetisi Songwriting Internasional, yang juga merupakan siswa Jelia’s Piano Studio. Sapaan hangat Antea kemudian dilanjutkan dengan teknik dan musikalitas yang bagus dari Nicholas Wiranata dalam “From the Beginning Until End” (OST. Winter Sonata) dan “Hang Up” karya Pam Wedgewood.
Kehangatan ini semakin memuncak dalam penampilan Ken Adhisya Winarta, khususnya saat membawakan “Bohemian Rhapsody” dan glissando final pada “Shoes Boogie” dari Melody Bober.
Nicholas Wiranata plays soundtrack from Winter Sonata
Kehangatan ini semakin memuncak dalam penampilan Ken Adhisya Winarta, khususnya saat membawakan “Bohemian Rhapsody” dan glissando final pada “Shoes Boogie” dari Melody Bober.
Ken Adhisya Winarta plays "Bohemian Rhapsody"
Seorang debutan baru, Owen Bastian Yap, benar-benar membuat hadirin berdecak kagum dengan passion yang terjaga ketika membawakan “Speechless” (OST. Aladdin) karya Alan Menken. Tampil pula 3 kakak beradik keluarga Danu, yang bermain dalam format one piano six hands membawakan karya Martha Mier “Agent 003”.
Danu's Trio plays "Agent 003" for 1 piano 6 hands
(Cleve - Carlton - Chloe)
Faith Kyla Maras kemudian melantunkan romanza melalui lagu nostalgia “Ballade Pour Adeline” dan “Let It Be” dari The Beatles.
Faith Kyla Maras plays Ballade Pour Adeline
Adapula duet antara ayah-anak, yakni Emmanuel Tanzil yang berduet dengan Drg. William Tanzil dan Carlton Nathanael Danu yang berduet dengan arsitek kondang, Ir. Julius Danu. Yang menjadi GONG sesi pertama adalah penampilan Madeline Audrey Wiguna, yang baru saja meraih Distinction Grade 7 ABRSM. Benar benar memukau ketika bermain dengan Ibu Jelia dalam format two pianos four hands, membawakan karya Joe Hisaishi “My Neighbour Totoro”.
Madeline Audrey Wiguna plays soundtrack from Goblin
Sesi kedua menampilkan para siswa yang tentu sudah lama belajar di Jelia’s Piano Studio. Meski ada juga yang relatif belum lama, namun memiliki talenta yang layak disejajarkan dengan mereka yang relatif lama mengolah rasa dan musikalitas. Sebut saja misalnya Vienna Lee yang sangat passionate melantunkan “Hallelujah” dari Leonard Cohen.
Vienna Lee sings "Tattoed Heart" & "Hallelujah"
Resital dan Konser ditutup dengan duet kakak beradik Marc Joe Sutisna dan Jason Sutisna dalam “La Valse d’Amelie”, serta dentingan gegap gempita “The Entertainer” Scott Joplin dengan duet bersama ibundanya, Abbie Soesanto.
Marc Joe - Jason Sutisna - Abbie Soesanto
18 kali tanpa terputus. Satu dasawarsa. Ranah musik piano di tanah air, pantas setidaknya turut bergantung pada kiprah Jelia’s Piano Studio. Tentu berbagai dukungan sangat diperlukan. Agar asa para siswa dalam mereguk hasrat bermusik, kian membara.