Setelah menggelar Kompetisi untuk area Jakarta seminggu sebelumnya, KAWAI SOUND TREE PIANO COMPETITION 2022 untuk area Jawa Barat digelar di Mercure Hotel Karawang pada Minggu, 18 Desember 2022. Jumlah peserta cukup membeludak.
Terhitung ada 162 peserta. Mereka adalah para siswa sekolah musik Kawai di wilayah Jawa Barat. Membludaknya peserta membuat kompetisi berlangsung dari pagi hingga menjelang malam hari.
Acara secara khusus dihadiri oleh Mr. Haruichi Kato, Presiden Direktur Utama PT Kawai Indonesia. Mr. Takashi Miyazawa selaku Presiden Direktur Kawai Music Indonesia, Bapak Rudi Asep Sanjaya selaku Wakil Presiden Direktur Kawai Music Indonesia, termasuk Bapak Sri Purnomo dan Radiyono sebagai Senior Marketing Kawai Music School Indonesia (KMSI) yang sangat fasih berbahasa Jepang. Untuk Piano yang dipergunakan dalam kompetisi ini, dituning langsung oleh Mr. Suyono Asaka, seorang Master Piano Artisan (MPA) dengan pendidikan langsung dari Kawai Jepang.
Dalam sambutannya, dalam Bahasa Indonesia yang terbilang cukup baik, Bapak Haruichi Kato menyampaikan apresiasi pada antusiasme peserta lomba dan menjelaskan sedikit tentang keutamaan pembuatan Piano Kawai sebagai salah satu produk Piano terbaik di dunia.
Sebagai juri adalah Ms. Misuzu Iwata selaku Head Instructor Kawai Music School Indonesia dari Jepang, Ms. Krista Sihombing selaku Instructor Kawai Music School Indonesia dan Ms. Jelia Megawati Heru, M.Mus.Edu, seorang music educator papan atas Indonesia.
Sebagaimana halnya dalam kompetisi Sound Tree Piano, ajang ini bukan semata lomba main piano mencari menang. Acara ini juga adalah sebuah mata rantai pendidikan musik, oleh sebab itu ditampilkanlah guest star Nicholas Patrick Wiranata, peraih penghargaan Chopin Avenue dan murid dari Ms. Jelia Megawati Heru, sebagai contoh kulminasi teknik permainan piano sampai pada taraf kompetisi piano Internasional bagi para peserta lomba yang tergolong muda belia.
Aura pendidikan musik Piano ini lebih terasa lagi dengan tampilnya Ms. Jelia Megawati Heru sendiri berduet dengan Ms. Mie Shiozuka yang membawakan “Berceuse” karya Gabriel Fauré dari Dolly Suite, Op. 56 yang menjadi salah satu repertoire dalam buku metode piano Kawai Sound Tree 6.
Ms. Misuzu Iwata
Satu lagi keutamaan ajang ini adalah saat Ms. Jelia menerangkan mekanisme hammer piano action upright piano dan grand piano dalam hal Repeated Hammer Action. Piano KAWAI menggunakan bahan ABS Carbon – bahan terkuat di dunia yang digunakan untuk pesawat, dimana materi ini ringan, durable, kuat, dan tidak akan berubah kualitasnya seiring berjalannya waktu, suhu, tekanan udara, kelembaban, dan hama.
Sebagai hasil dari kompetisi ini dapat ditayangkan para pemenang dari berbagai kategori sebagai berikut:
1. Nicholas Christian (Bahama Music School Cikarang)
2. Emily Callista Sutanto (Bahama Music School Cikarang)
3. Tirza Putri Setyawan (Bahama Music School Cikarang)
4. Reva Ardhanareswari Deviandra (Kawai Cikarang Musik)
5. Naomi Karona Aurora Piyoh (J-Two Kawai Music Purwakarta)
6. Yoas Natanael Karo Sekali (J-Two Kawai Music Purwakarta)
7. Nicholas Leonard Sutanto (Bahama Music School Cikarang)
8. Johanes Baptiata Sipayung (J-Two Kawai Music Purwakarta)
Harus diakui bahwa ajang Kawai Sound Tree Piano Competition yang diadakan Kawai Music Indonesia untuk berbagai area di Indonesia, merupakan satu upaya yang layak diapresiasi. Sebuah sinergi yang bagus antara produksi, pemanfaatan pangsa pasar dan semburat aura pendidikan musik. Dan memang, rasanya tak berlebihan jika slogan Kawai Indonesia adalah PIANO ITU KAWAI.
