Piala, medali, trophy, sabuk kejuaraan, semua itu adalah bentuk penghargaan atas prestasi yang diraih seseorang. Umumnya, bentuk penghargaan berupa tanda mata, diberikan pada pencapaian prestasi di bidang olah raga. Lalu bagaimana dengan bidang musik? Jawabannya adalah sebuah SOLO RECITAL. Solo Recital merupakan sebuah tribute, penghargaan, apresiasi yang diraih oleh seorang pemusik. Terlebih jika Solo recital atau Konser tersebut diadakan oleh institusi yang sudah menggodok, menempa dan mendampingi karir sang juara.
Itulah yang diakomodir oleh JELIA’S PIANO STUDIO dengan Direksi Ibu JELIA MEGAWATI HERU M.Mus.Edu. Minggu, 13 November 2022 di Balai Erlangga, Jakarta Selatan, Jelia’s Piano Studio menggelar perhelatan konser berupa resital solo dari dua siswanya yang berprestasi di jenjang Internasional. Mereka adalah Nicholas Patrick Wiranata dan Ken Ananta Huang.
Nicholas Patrick Wiranata & Ken Ananta Huang
NICHOLAS PATRICK WIRANATA
Karirnya sangat cemerlang. Usianya pun masih sangat belia. Dari Grade 5 sampai dengan Grade 8 RSL AWARDS (Rockschool) semua ditamatkan dengan Distinction nyaris tanpa cela. Ia juga mendapat double Rockstar Awards dari RSL AWARDS empat kali berturut-turut. The Most Popular Piano Award pada Online Popular Piano Competition 2020 yang diselenggarakan oleh RS Events, Singapura. 1st Prize e-Rockfest Virtual Music Competition 2021, Malaysia.
Berkali-kali juara pertama dalam ajang kompetisi piano di tanah air. 3rdPrize IX Odin International Music Competition 2022. Dan yang teramat membanggakan adalah bahwa Nicholas meraih Consul General Award of Chopin Avenue International Piano Competition 2022 dua kali berturut-turut pada tahun 2022. Dan mendapat kesempatan emas untuk konser di Polandia. Ini adalah sebuah prestasi skala Internasional yang membanggakan. Karena Consul General Award berarti bahwa Nick sudah menginterpretasi karya Chopin dengan sangat layak, karena dinobatkan langsung oleh Konsul jenderal Polandia di Hong Kong yang adalah orang Polandia asli.
KEN ANANTA HUANG
Usianya sebagaimana Nicholas, juga masih sangat muda. Namun sudah berkali-kali dengan tak terhitung menjuarai beberapa ajang Kompetisi Piano di Tanah Air, seperti 1st Prize RIPC Offline 2022. Ia juga meraih Honor Award IX Odin International Music Competition 2022, Honor Award di Chopin Avenue International Piano Competition Spring 2022, dan Consul General Award of Chopin Avenue International Piano Competition Autumn 2022. Sebuah penghargaan yang setidaknya mensejajarkan namanya dan juga nama bangsa dan negara dalam ranah festival Piano kelas dunia yang sangat bergengsi.
Dalam konser solo recital nya, Nicholas Patrick Wiranata menginterpretasi nukilan 1st movement dari Beethoven Sonata Op. 79 in G Major, Liebestraum No. 3 dari Franz Liszt, Fantaisie-Impromptu dari Frédéric Chopin, Theme Song Schindler’s List karya John William, Pop Bossa dari Christopher Norton, Willie Wagglestick’s Walkabout dari Brian Bonsor, dan Jinggo dari Christopher Norton.
Sedangkan Ken Ananta Huang memainkan Chopin Prelude Op. 28 No. 5 “Raindrops”, Chopin Waltz Op. 64 No. 2 in C-Sharp minor, Chopin Nocturne in C-Sharp minor, Op. posth. dan Pink Minor dari Madeleine Dring. Dalam perjalanan karirnya, Nick dan Huang mendapat bimbingan khusus dari Ibu Jelia Megawati Heru, pianis papan atas nasional dan music educator top yang namanya akhir-akhir ini sangat berkibar.
Perhelatan tersebut didukung sepenuhnya oleh KAWAI MUSIC INDONESIA dan mempergunakan Piano SHIGERU KAWAI SK-6 yang merupakan salah satu piano terbaik di dunia dan dipergunakan oleh beberapa maestro dunia pemenang International Chopin Piano Competition 2021, yaitu Alexander Gadjiev (2nd prize winner) dan JJ Jun Li Bui (6th prize winner). Hadir dalam acara tersebut, Head Instructor Kawai Music School Indonesia, Sensei Mie Shiozuka yang didampingi Bapak Radiyono sebagai Senior Marketing Kawai Musik School Indonesia, dan Pak Andy Jobs selaku country manager of RSL Awards Indonesia.
Konser Solo Recital ini sejatinya adalah ODE. Musik Pujian. Tribute. Bagi sang pemenang. Semburatnya membius para hadirin dan tentu dengan harapan dapat menggelorakan semangan musik piano di Indonesia untuk tetap dalam tatanan musik piano kelas dunia. Sebuah Ode yang manis yang juga merupakan buah kegemilangan dari Jelia’s Piano Studio.