MUSIK DALAM RANAH TEORITIK
oleh: Michael Gunadi Widjaja
RESENSI BUKU
"PENGETAHUAN
DASAR MUSIK TEORI UNTUK SEMUA INSTRUMEN"
karya JELIA MEGAWATI HERU, M.Mus.Edu
Buku karya Jelia Megawati Heru, layak untuk
disambut gembira dan tentunya diapresiasi - oleh semua kalangan yang berkutat
dalam musik juga oleh siapa saja yang ingin menyapa dan menggeluti musik sampai
pada esensinya yang dalam. Di tengah sangat langkanya buku tentang musik dalam
bahasa Indonesia dan ditulis oleh orang Indonesia.
Buku ini diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan Nasional, dalam hal ini adalah Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan Informal Direktorat pembinaan Kursus dan kelembagaan, dan terbit pada 2010. Ditilik dari penerbitnya, jelas bahwa buku ini sangat representative dalam artian sebuah buku untuk publik.
Tentu tujuan instruksionalnya adalah member pembelajaran dan pendidikan musik yang baik dan benar bagi masyarakat. Direktorat dan sub Direktorat yang dipercaya menerbitkan buku ini, jelas mengacu pada keperluan pendidikan luar sekolah atau sektor non formal dan informal. Secara tegas dalam hal ini adalah kursus-kursus musik. Memang jika kita perhatikan dengan seksama, justru kursus-kursus musik itulah yang menjadi tulang punggung perkembangan pendidikan musik di tanah air.
Buku ini diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan Nasional, dalam hal ini adalah Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan Informal Direktorat pembinaan Kursus dan kelembagaan, dan terbit pada 2010. Ditilik dari penerbitnya, jelas bahwa buku ini sangat representative dalam artian sebuah buku untuk publik.
Tentu tujuan instruksionalnya adalah member pembelajaran dan pendidikan musik yang baik dan benar bagi masyarakat. Direktorat dan sub Direktorat yang dipercaya menerbitkan buku ini, jelas mengacu pada keperluan pendidikan luar sekolah atau sektor non formal dan informal. Secara tegas dalam hal ini adalah kursus-kursus musik. Memang jika kita perhatikan dengan seksama, justru kursus-kursus musik itulah yang menjadi tulang punggung perkembangan pendidikan musik di tanah air.
Jelia Megawati Heru
sendiri adalah seorang music educator
alumni Jerman dan banyak menggeluti bidang pendidikan musik, juga melakukan
fungsi advisory pada sekolah musik
dan kursus musik, selain memberikan seminar seputar pendidikan musik.
Judul buku
adalah “Pengetahuan Dasar Musik Teori
untuk Semua Instrumen”. Yang menarik adalah ,judul tidak menyebut TEORI MUSIK melainkan MUSIK TEORI. Dengan
demikian, buku ini bukanlah sebuah paparan teori tentang musik, melainkan lebih
dari itu. Buku ini adalah buku musik dalam ranah teoritiknya.
Kata Pengantar
diberikan oleh Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan dari Kementrian
Pendidikan Nasional. Bahwa buku ini merupakan bagian dari uji standar
kompetensi yang terus berkembang dan berkesinambungan. Agar tiap individu yang
berkompeten meningkatkan keahliannya dalam hal ini adalah musik, memiliki
semacam panduan. Tujuan akhirnya adalah sebuah standar kompetensi bagi lembaga
non formal agar lulusannya dapat bersaing dengan lulusan lembaga formal. Dengan
demikian,untuk kebutuhan sebuah standar kompetensi, tersirat juga sebuah muatan
bagi jalur pendidikan formal agar buku ini juga menjadi semacam buku rujukan
utama.
Jelia Megawati
Heru dalam Pendahuluan bukunya, menekankan bahwa buku ini adalah pengetahuan
musik yang paling dasar dan disajikan dalam paparan sederhana yang dilengkapi
rangkuman, tabel, dan disusun secara metodik dan sistematis. Jelia berharap
agar buku ini dapat dimanfaatkan bagi siapa saja yang mencintai musik dan ingin
menjadikan musik sebagai passion dalam hidupnya. Melalui proses belajar secara
sistematis dan terarah serta dengan parameter pencapaian belajar yang jelas.
Pengetahuan
Dasar Musik Teori Untuk Semua Instrumen, terdiri dari 296 halaman termasuk
lampiran dan daftar pustaka rujukan. Disajikan dengan tata warna termasuk foto
dan tabel.
Sistematikanya terbagi dalam 7 bab, dengan rincian sbb:
Sistematikanya terbagi dalam 7 bab, dengan rincian sbb:
- Bab I Hal Ikhwal Musik (Music & About Music)
- Bab II Notasi Musik (Music Notation)
- Bab III Tentang Ritmik (Rhythm)
- Bab IV Interval
- Bab V Akor (Chords)
- Bab VI Tangganada (Scales)
- Bab VII Aspek Penyajian Musik (Performance Direction)
Bab I dimulai
derngan definisi dan musik secara konseptual. Jelia memaparkan definisi musik
secara historis dengan menyertakan mitologi Yunani tentang dewa-dewa yang
bermusik. Digagas juga tentang peran dan fungsi musik terutama dalam
hubungannya dalam konteks inter disipliner keilmuan. Pengertian dan konsep
musik kemudian mengerucut pada esensi musical, yakni nada. Jelia membahasnya
dengan paparan bahasa sederhana dan mudah dipahami, meski ranah pembahasannya
bertalian dengan teori fisika dasar tentang frekuensi dan bunyi sebagai
gelombang. Konsep nada menyertakan paparan detail sampai kepada sistem garpu tala.
Bab I diakhiri dengan meletakkan dasar tentang elemen musik bagi pembahasan bab
berikutnya.
Bab II secara
khusus membedah musik dalam ranah sebuah materi yang literer. Bab ini bicara
tentang notasi dan simbol musik. Pembahasan Jelia dalam bab ini sangat edukatif,
sehingga memungkinkan Bab II ini dipakai sebagai rujukan utama dan bahkan buku
teks bagi siswa musik yang masih berusia dini. Banyak konsep baru dalam Bab II
ini. Seperti halaman 35, yang memandang fisik not dalam system koordinat. Sumbu
x yang horizontal memiliki parameter duration
dan sumbu y vertikal untuk pitch atau
laras. Juga tentang Beam atau
pengelompokan berdasar nilai not. Jelia mengkonsepkan sebagai dasar aliran
ritmik (halaman 39).
Bab III secara
mendalam berbicara tentang ritmik. Bukan ritmik sebagai pola stillo
ritmico melainkan ritmik dalam hal yang essensial. Seperti marka slur, tanda birama, birama tunggal, dan
birama majemuk atau compound time
signature. Nampak jelas bahwa Jelia menekankan ritmik sebagai sebuah
konsepsi aplikatif dalam hubungannya dengan aliran frase atau kalimat musik. Bab
I sampai dengan III dapatlah dikatakan berisi hal-hal prinsip yang mendasar
bagi musik sebagai konsep. Untuk pemahaman dan pendalaman bagi pengguna, Jelia
menyertakan juga latihan-latihan di tiap bab ini secara sangat komprehensif.
Bab IV mengenai
Interval. Sebuah pendeskripsian “jarak” antar nada dan merupakan dasar bagi
penyusunan akor. Dalam buku ini dijabarkan interval dengan sangat mendalam. Nyata
benar bahwa Jelia telah mengupayakan agar buku ini dapat menjadi dasar bagi
pemahaman harmoni pada music modern. Untuk itu pembahasan interval meluas
sampai pada complementary interval
dan bahkan consonant dan dissonant interval. Dissonant interval adalah dasar bagi penyusunan harmoni progresif
dari Musik Jazz.
Bab V sebetulnya
adalah aplikasi atau penerapan dari Bab IV. Yakni tentang Akor. Sebagaimana
peletakan dasar saat membicarakan interval, pembahasan tentang akord juga
sangat luas namun tetap dengan bahasa dan langkah-langkah yang sederhana dan
mudah dimengerti. Dibahas juga tentang kadens atau gerakan akor sebagai
penutup. Sebagai bahan latihan, Jelia memilih “Prelude Well-tempered” dari J.S Bach. Prelude Bach ini tersaji
dalam teknik arpeggio dengan struktur
akor yang sangat kompleks. Diandaikan jika seseorang telah dapat menganalisa
akor dalam Prelude Bach ini, sesuai uraian penjabarannya, dapat dipastikan
adanya persepsi dan apresiasi yang positif khususnya terhadap akor dalam musik
modern, yang seringkali sangat “asing” bagi telinga kebanyakan orang.
Bab VI secara
khusus bicara tentang tangganada atau scale.
Pokok bahasan ini memang agak kontroversial. Beberapa musikolog menganggap scale penting untuk mengetahui geografi
dan penguasaan instrument. Sebagian lagi menganggap scale adalah membosankan dan tidak efektif serta menghabiskan waktu
saja. Namun Jelia membahas tangganada atau scale
dalam konteks materi musik teori. Yang dibahas adalah keterkaitan tangganada
dengan akor. Ini sangat penting sebagai dasar untuk mengapresiasi dan bahkan
melakukan improvisasi pada musik modern.
Bab VII Tentang petunjuk penyajian musik. Lebih kepada aspek musikalitas, seperti dinamika dan sekilas teknik direksi untuk menjalankan fungsi dirigen. Sebagai pelengkap disertakan tabel yang memuat nomenclature istilah music dalam bahasa Italia disertai penjelasannya yang sangat gampang dipahami. Juga terdapat FLASH CARD atau bahan untuk digunting dan menjadi kartu tebak-tebakan. Ini sangat pas bagi siswa anak-anak.
FLASH CARDS
Hampir tak ada
kekurangan dalam buku ini. Jikapun ada adalah jika buku ini hendak dipakai
sebagai rujukan utama, tenaga edukatifnya perlu memiliki pemahaman yang layak. Karena
meskipun sangat sistematis, cakupan dalam buku ini juga tergolong luas. Beberapa
bab dalam kegiatan pengajaran saya, memang dapat dipahami siswa dan orang tua
secara mandiri. Beberapa lagi menuntut lebih banyak contoh dari tenaga
pengajar. Masalah lain adalah bahwa sampai hari ini, Kementrian Pendidikan
Nasional belum mendistribusikan buku ini secara signifikan.
Maksud dari resensi ini juga sebetulnya adalah preview terhadap karya anak bangsa dalam ranah pendidikan musik sebagai upaya penyebaran materi pendidikan musik yang layak.
Maksud dari resensi ini juga sebetulnya adalah preview terhadap karya anak bangsa dalam ranah pendidikan musik sebagai upaya penyebaran materi pendidikan musik yang layak.
Sumber: