Monday, June 11, 2012

Movie Recommendation "The Pianist" (2002)

"THE PIANIST" (2002)
 MOVIE RECOMMENDATION 


"THE PIANIST" adalah sebuah film yang diproduksi pada tahun 2002 yang disutradarai oleh Roman Polanski.

Film ini diinspirasi dari sebuah memoir karangan Wladyslaw Spilzman (Adrien Brody), seorang pianis Yahudi Polandia. Film ini juga mendapatkan anugerah Palme d'Or di Festival Film Cannes. Dan juga mendapatkan Penghargaan Oscar.

SINOPSIS

 
Wladyslaw Spilzman (Adrien Brody) adalah seorang pianis Yahudi Polandia yang terkenal, bekerja di Radio Polandia. Pada bulan September tahun 1939, stasiun radio dibom oleh serangan Nazi Jerman. Dia pulang kampung dan menyadari bahwa Inggris dan Perancis menyatakan perang terhadap Jerman. Dia pun percaya kalau perang akan selesai secepatnya dan keluarganya pun bahagia. Sebagai seorang musisi, Spilzman berpikir ia tetap bisa bekerja sebagai pemain piano di restoran, karena seorang artis masih dihormati.

 


Tetapi ketika pendudukan Nazi di Polandia semakin mendesak, keluarga Yahudi diwajibkan untuk membatasi jumlah uang, memakai ikat tangan berlambang Bintang Daud, dan pada tahun 1940, Nazi pun menyerang Ghetto (Perkampungan) Yahudi di Warsawa. Mereka pun menghadapi teror, kelaparan dan kematian di situ. Sebagian dari mereka pergi ke kamp konsentrasi di Treblinka. Keluarganya terpilih untuk dideportasi ke kamp konsentrasi Jerman. Untungnya, Wladyslaw Splizman selamat dari sweeping Yahudi berkat bantuan seorang perwira Jerman yang bekerja di Polisi Yahudi. Walaupun begitu, dia terpisah dari keluarganya. Dia pun bertahan sendiri.

 The Trailer of "The Pianist"


Sewaktu hidup dalam persembunyian, ia menyaksikan banyak kekejaman pasukan SS (Schutzstaffel), seperti pembunuhan berantai, dan pembakaran massal. Spilzman juga menyaksikan penyerangan terhadap Ghetto Warsawa, dimana para Yahudi berusaha mempertahankan Ghetto-nya, tapi mereka pun kalah dari SS yang kekuatannya lebih besar.

Satu tahun berlalu dan kehidupan di Warsawa serasa hidup di kota hantu. Pada saat itu, Spilzman nyaris mati karena sakit dan kekurangan makanan. Setelah semua penduduk Polandia kabur, dan semua prajurit SS mundur dari Warsawa karena serangan Soviet, Spilzman pun sendiri.

Menolak untuk menghadapi kematian, Wladyslaw pergi bersembunyi di sebuah apartemen nyaman yang disediakan oleh teman. Namun, ketika dia dermawan hilang, Wladyslaw dibiarkan mengurus dirinya sendiri dan dia menghabiskan beberapa tahun ke depan gagah dari satu rumah ke yang lain ditinggalkan, putus asa untuk menghindari penangkapan oleh tentara pendudukan Jerman.



Dia pun mencari makanan dari rumah yang tidak dibom, dan ketika itu, dia menyadari bahwa dia sedang dilihat oleh seorang perwira Jerman bernama Kapten Wilhelm Hosenfeld (Thomas Kretschmann). Dia menyuruh Spilzman untuk memainkan lagu di piano. Akhirnya, Spilzman memainkan lagu Chopin "Ballade in G minor". Dia pun menyuruh Spilzman agar tidak bersembunyi. Setelah itu, Hosenfeld mengirim makanan kepada Spilzman, walaupun Spilzman seorang Yahudi. Ternyata memang Hosenfeld tidak tahu identitas Spilzman sebagai seorang Yahudi.

The Climax Scene of the Movie "The Pianist"


Beberapa minggu kemudian, tentara Jerman mundur dari Warsawa karena serangan Soviet. Sebelum berpisah, Hosenfeld bilang pada Spilzman bahwa namanya dalam Bahasa Jerman adalah Spielmann, yang arinya orang yang selalu bermain (player). Hosenfeld memberinya mantel (overcoat) tentara Jerman. Ketika pasukan Polandia mencapai Warsawa, mereka menemui Spilzman dan mereka mengiranya pasukan Jerman. Mereka pun menembak, tapi Spilzman mengatakan bahwa ia Yahudi dan tembakan pun berhenti. Ketika ditanya, mengapa memakai mantel tentara Jerman, dia hanya bilang "Saya kedinginan".

Ketika sebuah kamp konsentrasi dibebaskan oleh pasukan Soviet, Kapten Hosenfeld tertangkap disana. Kapten Wilm Hosenfeld pun meminta pembelaan dari Spilzman. Sayangnya, Spilzman datang terlambat ke kamp konsentrasi itu karena Hosenfeld sudah dibawa pergi ke Soviet. Film pun berakhir dengan konser Spilzman di Warsawa yang membawakan lagu Chopin "Grande Pollonaise Briliante in E flat major".


"The Pianist" didasarkan pada riwayat dengan nama yang sama dengan kehidupan nyata Wladyslaw Szpilman, buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1946 sebagai "Death of a City", tetapi dilarang oleh pejabat Komunis Polandia dan baru naik cetak pada tahun 1998, edisi ini dikeluarkan dengan judul "The Pianist".