MOTIVASI BERMAIN PIANO
BAGI ADULT BEGINNER
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, October 2025
BELAJAR PIANO SEBAGAI ORANG DEWASA
Piano itu merupakan salah satu instrumen musik yang sulit dikuasai. Berkomitmen untuk berlatih piano itu sulit, karena membutuhkan kedisiplinan, komitmen, dan waktu yang panjang. Anda tidak pernah "selesai" belajar piano! Selalu ada keterampilan baru untuk dikuasai, lagu baru untuk dipelajari. Ini bisa menyenangkan sekaligus melelahkan.
Memulai belajar piano sebagai orang dewasa merupakan tantangan tersendiri, kadang bisa menjadi lebih sulit. Orang dewasa bisa menjadi sangat frustrasi karena pembelajaran secara kognitif tidak tertanam dalam otot mereka seperti halnya pada anak-anak. Anda TAHU di kepala Anda apa yang seharusnya dilakukan tangan Anda, tetapi Anda tidak bisa melakukannya!
Tetapi faktor usia bisa menjadi keuntungan bagi Anda sebagai orang dewasa. Mengapa? Sebagai orang dewasa, Anda memahami apa arti disiplin dan kerja keras untuk mencapai target. Sedangkan anak kecil masih buta tentang hal ini.
MOTIVASI INTRINSIK VS EKSTRINSIK
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang datang dari dalam diri sendiri, misalnya: "Saya ingin berlatih piano karena saya ingin memainkan suatu karya.” Sedangkan motivasi ekstrinsik berasal dari luar diri sendiri. Misalnya: "Saya harus berlatih piano karena disuruh mama.” Secara umum, motivasi intrinsik lebih efektif untuk jangka panjang. Jika Anda secara intrinsik menikmati belajar bermain piano, Anda akan terus melakukannya apa pun faktor eksternalnya.
Orang dewasa memiliki pengalaman, pekerjaan, dan tanggung jawab. Sebagai orang dewasa, Anda tahu lebih banyak tentang musik. Anda memiliki preferensi, selera, dan keterampilan lain, misalnya seperti menyanyi. Oleh karena itu orang dewasa cenderung termotivasi secara intrinsik, sementara anak kecil masih membutuhkan dorongan dari orang tua untuk terus berlatih, gampang frustrasi, dan rentan untuk menyerah ketika semakin sulit.
Namun hal-hal seperti pekerjaan, keluarga, dan aktivitas yang padat dapat menguras seluruh waktu dan energi Anda. Menjadi orang dewasa itu sulit. Orang dewasa itu SUPER SIBUK, bahkan saking sibuknya lebih sibuk dari presiden. Umumnya orang dewasa ini kesulitan untuk melakukan kelas piano nya dengan rutin, apalagi kalau di musim liburan.
Murid yang dewasa diharapkan untuk memiliki tingkat komunikasi yang baik dan menindaklanjuti pekerjaan rumah yang diberikan. Walau mereka lebih sibuk dari presiden, mereka diharapkan memiliki tanggung jawab dan kesadaran untuk berlatih secara teratur. Niscaya mereka akan tetap mengalami kemajuan yang positif.
LATIHAN ITU HARGA MATI
Tidak ada jalan pintas. Semua orang — bahkan pianis paling virtuoso di dunia — harus berlatih agar mahir. Pengulangan pola musik tertentu itu mutlak perlu. Latihan itu harus dilakukan secara konsisten setiap hari atau sesering mungkin. Mengapa? Supaya otot kita terbiasa, ingat dengan gerakan tsb (muscle memory), dan kita mempunyai kontrol terhadap jari. Jika kemampuan teknis tidak berkembang secara bertahap seperti yang diharapkan, hal ini akan menyebabkan terjadinya banyak kesalahan dalam bermain.
PEMILIHAN LAGU YANG TEPAT
Sebagai alat paling memotivasi untuk mulai bermain piano, karya-karya piano memainkan peran penting dalam perkembangannya. Kebanyakan siswa ingin memulai kelas piano karena mereka ingin memainkan karya-karya tertentu, dan ini menjadi titik motivasi terbesar pada tahap awal pembelajaran.
Pemilihan lagu yang tepat dan variasi repertoar lagu yang luas dapat meningkatkan teknik bermain, efektivitas pembelajaran, dan meningkatkan kepercayaan diri siswa. Keterlibatan murid dalam pemilihan repertoar dapat memotivasi dirinya dan menambah value dirinya (self enrichment), seperti: kepuasan batin, harga diri, dan kebutuhan emosional pribadinya.
METODE PIANO KHUSUS ADULT BEGINNER
Umumnya terdapat buku metode piano khusus bagi adult beginner dengan fokus pada kemajuan teknik, keterampilan bermain piano yang bertahap dan variasi repertoar piano dengan beragam genre terutama karya-karya Kontemporer, Modern, dan terkini untuk menghindari kebosanan dan menerapkan metode pengajaran yang relevan bagi adult beginner.
Walaupun dengan buku metode khusus adult beginner, pembelajaran yang paling tepat harus dilakukan dengan pendekatan yang holistik sesuai dengan kebutuhan dan kepribadian siswa dengan kombinasi berbagai konsep pembelajaran musik yang terintegrasi, seperti:
• Pengembangan teknik sejak tahap awal pembelajaran (latihan teknik, pemanasan, tangga nada, etude).
• Karya kontemporer dan lagu rakyat/nasional
• Duet piano (pengembangan keterampilan ansambel/berkolaborasi).
• Improvisasi sederhana karya-karya terkini.
• Pelatihan pendengaran (ear training)
• Teori musik dasar untuk mencapai literasi musik (mampu membaca notasi balok)
JADILAH REALISTIS & EFEKTIF!
Ada peribahasa kejarlah cita-cita setinggi langit. Sayangnya di dalam belajar piano apalagi bagi pemula, harapan yang tidak realistis atau ketinggian justru dapat menjadi bumerang. Dalam belajar musik, seperti disiplin ilmu yang lainnya, dibutuhkan syarat untuk mencapai tujuan: disiplin dan komitmen untuk berlatih. Buatlah tujuan yang spesifik, terukur, realistis, relevan dalam waktu tertentu.
Wajar jika merasa ambisius ketika memulai sesuatu. Anda berjanji pada diri sendiri bahwa Anda akan berlatih satu jam sehari, setiap hari, dan Anda mulai membayangkan masa depan dimana Anda menjadi seorang maestro piano!
Namun, penting untuk bersikap realistis. Anda itu manusia. Akan ada hari-hari di mana Anda tidak ingin berlatih. Jadi, ada baiknya merencanakan keadaan seperti ini. Belajarlah untuk mengantisipasinya. Anda akan lebih baik kepada diri sendiri, jika Anda memperlakukan diri sendiri seperti manusia dengan kekurangan, alih-alih manusia super.
Alih-alih memainkan semuanya tanpa tujuan, Anda menargetkan bagian atau keterampilan kunci yang paling sulit dalam waktu yang singkat. Berkonsentrasi pada materi yang "paling esensial" dapat meningkatkan efisiensi belajar. Pendekatan ini mengubah latihan yang tersebar menjadi sesi yang sangat terfokus. Anda harus mengidentifikasi bagian terpenting dari lagu, memfokuskan latihan menjadi lebih terkonsentrasi sehingga menghasilkan hasil yang optimal dan lebih efisien.
MEMAHAMI “ALASAN” BELAJAR
Saat Anda merasa ingin menyerah dalam belajar piano, ingatlah alasan pertama Anda belajar memainkannya. Apakah karena Anda punya idola dan Anda ingin menjadi seperti mereka, apakah karena Anda cinta dengan musik Chopin dan ingin memainkan karyanya, atau Anda ingin berduet dengan anak Anda suatu hari nanti? Jadi temukanlah alasan Anda dan ingatlah itu baik-baik sebagai reminder, terutama di saat Anda ingin berhenti!
FOKUS & PLANNING
Apa tujuan akhir dari berlatih piano Anda? Minggu ini? Bulan ini? Tahun ini? Tetapkan tujuan yang spesifik, terukur, realistis, relevan dalam periode tertentu.
- SPESIFIK “Tujuan saya adalah memainkan ‘Turkish March"
- TERUKUR “Tujuan saya adalah memainkan ‘Turkish March’ dengan tempo yang cepat.”
- REALISTIS “Saya pernah memainkan karya yang sedikit lebih mudah daripada ‘Turkish March,’ jadi ini karya yang realistis untuk dipelajari.”
- RELEVAN “Saya ingin memainkan ‘Turkish March’ untuk ibu saya di Hari Ibu karena itu karya favoritnya.”
- DALAM PERIODE TERTENTU “Saya akan belajar memainkan ‘Turkish March’ dengan tempo yang cepat sebelum Tahun Baru.”
KRITIK & PUJIAN
Stimulus positif berpengaruh terhadap kemajuan dan motivasi. Salah satunya adalah demonstrasi guru dan kata-kata afirmasi berupa kritik yang membangun dan pujian. Ini adalah salah satu seni dalam mengajar. Kepuasan batin atas kemajuan dan kenikmatan dalam bermain musik akan meningkatkan kepercayaan diri dan memotivasi murid dewasa. Selamat berlatih!