“MERAJUT MUSIK KONTEMPORER”
(LIPUTAN SEMINAR ROCKSCHOOL)
STACCATO, October 2019
STACCATO, October 2019
Seiring perkembangan zaman, banyak hal yang terjadi dalam blantika musik. Di zaman sekarang, Musik Klasik tidak lagi merajai dan mendominasi sebagai satu-satunya mazhab musik yang adiluhung dan sarat dengan muatan akademis. Musik Klasik tetap saja bagus untuk dipelajari, namun bukan satu-satunya mazhab yang mampu menghantarkan seseorang menjadi pemusik yang berkompeten dan memiliki intelektual dan kadar akademik. Hal itulah yang turut mendasari diadakannya seminar selama dua hari berturut-turut dari Rockschool Graded Music Exams pada tanggal 9 dan 10 September 2019.
Rockschool merupakan sebuah lembaga sertifikasi musik internasional yang berpusat di London, Inggris dan mengedepankan pendidikan seni Kontemporer. Berada dalam payung RSL (Rockschool Limited), Rockschool Graded Music Exam berkomitmen memotivasi siswa dan guru di seluruh dunia untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman berharga yang praktis serta kualifikasi Seni Kontemporer yang paling menarik, inovatif, beragam, menyenangkan, dan tentunya relevan secara akademis.
Di Indonesia, Rockschool sudah memiliki perwakilan atau diistilahkan sebagai Local Representative. Local Representative Indonesia-lah yang mengadakan Seminar kali ini. Ada dua seminar yang berlangsung selama dua hari di kawasan FX Sudirman Jakarta. Dalam dua hari tersebut, publik Indonesia disuguhi aneka informasi seputar sertifikasi Drums dan Piano.
Rhys Matthew (drummer & guest speaker from UK)
Pada seminar Drums, sebagai pembicara utama adalah Rhys Matthew, seorang drummer dan examiner yang didatangkan langsung dari Inggris. Disamping mendemonstrasikan teknik bermain drum yang sesuai dengan kualifikasi kompetensi, Rhys juga memberikan motivasi mengenai filosofi mempelajari Drums sampai hal-hal praktis di seputar latihan dan persiapan ujian. Seminar Drums ini diminati peserta dari berbagai daerah di tanah air, termasuk dari Balikpapan yang jauh-jauh datang untuk hadir menimba informasi.
Direktur Local Representative RSL Indonesia, Andy Jobs, dalam sambutannya merasa sangat terharu sekaligus bangga, bahwa minat masyarakat Indonesia akan alat musik Drums sedemikian besar. Ada tempat di pelosok tanah air yang bahkan mampu membuat 32 orang siswanya semua lulus dengan Distinction saat menempuh ujian sertifikasi Drums dari Rockschool.
Seminar kedua adalah tentang sistem ujian sertifikasi Piano. Sebagai pembicara adalah Rockie Siew, Direktur Local Representative RSL Malaysia, dan Jelia Megawati Heru, M.Mus.Edu, musik edukator top di Indonesia yang merupakan salah satu benchmark pendidikan musik piano di tanah air.
Seperti sudah dimaklumi bersama, Piano adalah The King of All Instruments, maka tidak heran jika peserta seminar piano ini sangat membludak. Rockie Siew memaparkan sejarah berdirinya Rockschool. Kemudian apa yang membuat Rockschool menjadi istimewa dibanding ujian Musik Klasik yang tradisional dan konvensional. Serta beberapa tips untuk memberikan pengajaran Musik Piano Non-Klasik (Pop, Jazz, Rock, Soul, Blues, dll). Pengajaran Musik Piano Non Klasik, tidak semata berdasarkan hitungan metrum yang membosankan. Namun para siswa bisa diajar agar mengenal harmonisasi terlebih dahulu, sehingga siswa memiliki kemampuan untuk mengolah musik secara mandiri.
Rocky Siew (RSL Malaysia) - Jelia Megawati Heru - Andy Jobs (RSL Indonesia)
Jelia Megawati Heru, memberi demonstrasi materi ujian piano Rockschool. Kemampuan Jelia sebagai music educator papan atas di tanah air dan kedalaman penghayatannya pada musik yang diperoleh di Jerman, menjadikan permainan pianonya sangat mempesona. Semua peserta seminar terperangah, bahkan saat Jelia memainkan pieces tingkat pemula. Musik, betapapun sederhananya, akan menjadi bahasa komunikasi kalbu dan bathin, jika dimainkan dengan baik dan benar.
Seminar Drums Rockschool, 9th September 2019
Satu hal yang sangat langka dalam sebuah seminar adalah sesi interaktif. Pada sesi ini peserta seminar dipersilahkan untuk mencoba materi Rockschool, lengkap dengan musik backing tracknya. Tampil beberapa orang peserta yang adalah guru musik. Mereka mencoba memainkan lagu dari kurikulum Rockschool dari grade 1. Para peserta menjadi lebih antusias tatkala Jelia melemparkan beberapa Quiz.
Antusiasme peserta seminar, makin memuncak dengan melontarkan beberapa pertanyaan. Pertanyaan yang terlontar sangat kritis, mencekam, dan bahkan menyerang di seputar dikotomi antara Piano Klasik dan Non-Klasik. Andy Jobs, sebagai Direktur Local Representative RSL Indonesia, dengan tangkas memberi jawaban memuaskan terhadap semua pertanyaan itu.
Seminar Rockschool ini adalah sebuah awal. Sebuah upaya untuk merajut Musik Non-Klasik menjadi muatan akademik. Muaranya tentu agar publik dan rakyat Indonesia memperoleh lebih banyak asupan musik. Lebih banyak pilihan yang pada akhirnya turut berperan dalam cita-cita menjadikan manusia Indonesia seutuhnya.