“MUZYKALNAYA STRAST
IZ JELIA FORTEPIANNOS
STUDII”
(LIPUTAN PIANO RESITAL JELIA
PIANO STUDIO)
Kami yakin banyak pembaca yang bertanya dan
bahkan mungkin bingung dengan judul kali ini. Judul tersebuat adalah Bahasa
Rusia yang padanannya adalah “MUSICAL
PASSION FROM JELIA’S PIANO STUDIO” atau hasrat bermusik dari Jelia’s Piano
Studio. Dan memang, kali ini Resital Piano siswa-siswi Jelia’s Piano Studio
diselenggarakan pada Minggu, 19 Nopember 2017 di RUSSIAN CENTER FOR SCIENCE AND CULTURE atau Pusat Kebudayaan Rusia (PKR). Yang berlokasi di Jln. Diponegoro 12, Menteng, Jakarta Pusat. Sebuah
concert venue yang sangat megah, indah, dan representatif bagi sebuah konser
musik.
STACCATO (December 2017)
Dalam sambutannya, Jelia Megawati Heru, M.Mus.Edu selaku direksi konser dan pimpinan Jelia’s Piano Studio, menekankan
pentingnya resital dan/atau konser yang berkesinambungan. Sebagai wadah ungkapan
rasa estetis anak bangsa ditengah carut marutnya rona kehidupan modern. Jelia
juga merasa sangat bersyukur bahwa siswa-siswanya sampai hari ini tetap dapat mengikuti
konser secara rutin dan berkesinambungan, dua kali setahun dalam gedung konser
yang sangat representatif.
Kali ini, selesai sambutan dari Jelia,
dipersembahkan kesaksian dan inspiring speech dari LEONNY ATMADJA - parent, mom blogger, TV reporter, dan TV announcer.
Direktur Pusat Kebudayaan Russia, MR. VITALY GLINKIN turut pula memberikan sambutan. Mr. Vitaly Glinkin menyambut
gembira acara seperti ini, dan menguraikan juga tentang makna yang sangat
berharga ketika seseorang mendapat kesempatan untuk belajar musik.
PHOTOS: FLICKR
PHOTOS: FLICKR
Resital siswa ini dibuka dengan penampilan KEN ALANNA WINARTA yang membawakan “Beauty and The Beast” dan “Night of Tarantella”. Dilanjutkan
dengan duet Alanna dan Adhisya Winarta yang menggoyang suasana dengan “SAMBA”
dari Fitz Emonts. KEN ADHISYA WINARTA
dengan sangat passionate membawakan “Hurry
Scurry”, “Casey Jones” dan “Mission
Impossible” yang membuat suasana mulai memanas.
ANNABELLE yang imut dan lucu, dengan lincah memainkan “Alley Cat Choir” dan “Not So Hard” dari tema lagu Flohwalzer. TYRONNE SANTANA memukau hadirin dengan “Ferris Wheel” dan “The
Haunted Mouse”. Segera setelahnya mengalir “Lightly Row” dan “Russian
Sailor Dance” oleh ELIZABETH
CORDELIA YAP. ELENA GABRIELA YAP
tampil dengan “Chameleon” dan “Boogie Woogie”.
MARC
SUWITO dengan Soundtrack Theme
dari “NEW YORK, NEW YORK” yang
dipopulerkan oleh Frank Sinarta. MICHAEL
MAMO berduet dengan Jelia dan membuat hadirin bergoyang dengan “Just The Way You Look Tonight” dan “Something Stupid” bergaya Rumba. Penampilan
mengesankan dipersembahkan oleh NICHOLAS
WIRANATA dengan “Pianist On the Prowl”,
“Lunar Eclipse” dan excerpt karya Yiruma “River Flows in You”.
ANTEA
PUTRI TURK tampil memukau
dengan “Persian Market” dan duet
memukau dengan kakaknya, ANDREA PUTRI
TURK pada karya Shostakovich, “Waltz
No. 2 Jazz Suite” sebagai tribute untuk Pusat Kebudayaan Rusia. Lalu “Chopstick” – sebuah lagu anak-anak,
namun diransemen dengan virtuositas yang memukau ala Rusia. SKYLA SANTANA dengan manis membawakan “Sand Castle”. KYIV TANIWAN mengejutkan hadirin dengan theme song dari “Mr. Bean” dan Lagu tema “Pink Panther” karya Henry Mancini yang sangat terkenal. JENICE KWEE memelodikan kisah cinta kapal Titanic dalam “My Heart Will Go On”.
GIANNA
OLIVIA, muda dan berbakat, dengan
“German Dance in B-Flat” karya
Beethoven dan “The Clown” karya
komposer Rusia, Kabalevsky. Gianna juga mengajak kakaknya, Joleen untuk
berrduet mengalunkan “French Waltz”
dari Eugenie Rocherolle dengan buaian romantis. HANSEL WIGUNA membawa hadirin pada suasana adu banteng Spanyol
dengan “El Matador” dari Melody Bober.
JOLEEN CHELSEA memukau hadirin
dengan interpretasi hebat dari Debussy’s “The
Little Negro” dan “Tarantella”
dari Maykappar.
Andrea
Putri Turk membawa susana progresif
dengan sebuah miniatur dari Gedike, dan piano vocal “That’s what I like” dari Bruno Mars yang dibawakannya dengan gaya
Bluesy. LAVINIA HIDAJAT, membawakan
karya legendaris Paul De Senneville berjudul “Harmony” dan “Rivers Flows in
You” dari Yiruma dengan belaian mesra. ELLA
HALIMAN dengan “La Dispute”dari
Yann Tiersen (OST. L’Amelie).
ABRAHAM
GUAN tampil memukau dengan “Indian Pony Race”. Penguasaan ritmik
dan aksentuasinya sangat baik. Sebelumnya ia melantunkan “Ukranian Carol” yang sarat nuansa tradisional Eropa Timur. FRANKLEENE GUAN membawakan karya Yann
Tiersen dan sound track dari Winter Sonata, “My
Memory”. NATASHA AURELIA CHEN mengubah
suasana menjadi Jazzy dengan karya Nikki Iles, “Up on the Hill” dan melengkapinya dengan soundtrack La La Land “City of Stars”.
Konser ini memang bukanlah sebuah pameran
virtuositas piano. Sebagaimana dikatakan Jelia, tujuan utamanya adalah
memperkaya passion para siswa, apapun kegemaran genre musiknya.
MOMENT TO REMEMBER