TIPS MENATA RUANG PIANO:
“PIANO
HOTSPOT”
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, July 2017
Bagi
seorang pianis, piano bukanlah sekedar dekorasi atau furnitur rumah biasa.
Piano telah mengambil bagian yang penting dalam hidup seseorang. Sungguh luar
biasa bagaimana perpaduan teknik yang kompleks, seni, dan materi dapat
menghasilkan keindahan bunyi yang dapat mengekspresikan emosi terdalam manusia.
Piano
juga merupakan sebuah investasi yang besar bagi seorang anak dalam belajar
bermain piano. Umumnya seseorang hanya akan membeli piano satu kali saja dalam
hidup atau piano tsb diwariskan turun temurun. Oleh karena itu adalah
bijaksana, jika piano mendapatkan perhatian lebih – terutama dalam hal
pemeliharaan rutin (maintenance) dan penataan
ruangnya. Simak apa saja syarat tata ruang piano yang ideal dan penempatan
piano yang baik pada artikel kali ini!
MENGAPA TATA RUANG PIANO PENTING?
Ruang
piano lebih dari sekedar ruangan dengan sebuah piano didalamnya. Unsur artistik
dan kenyamanan tentunya akan memaksimalkan fungsi ruang dalam berlatih piano
secara efektif dan menjaga piano tetap dalam kondisi prima untuk jangka waktu
yang panjang. Hal ini juga dilakukan untuk mencegah kerusakan piano secara
permanen dan perbaikan yang lebih mahal di masa depan. Apalagi mengingat harga
piano tidaklah murah. Anda bisa menghemat sejumlah biaya service yang besar.
SYARAT TATA RUANG PIANO YANG BAIK
1. KEDAP SUARA (FAKTOR AKUSTIK &
KETENANGAN)
Syarat
utama tata ruang piano yang baik, adalah jauh dari kebisingan/polusi suara (suara
lalu lintas, mobil, klakson). Ketenangan merupakan barang langka di kota
metropolitan, seperti Jakarta. Di Eropa piano akustik lazim diletakkan di
gudang atau bagian teratas rumah, supaya suaranya tidak mengganggu tetangga. Namun
gudang identik dengan lembab, debu, dan rayap yang dapat membuat piano cepat
rusak.
Ruang
terbuka identik dengan berisik. Dengan adanya TV, orang lalu lalang, bunyi
bising jalanan, telepon, bel rumah – hal-hal seperti ini dapat mengganggu
konsentrasi dalam berlatih. Kembali lagi ke fungsi piano itu sendiri, sebagai
dekorasi atau ruang latihan?
Alangkah
baiknya, apabila piano mempunyai ruangan khusus yang kedap suara. Sehingga
pianis dapat berlatih dengan optimal tanpa gangguan. Namun karena keterbatasan
ruang, umumnya piano diletakkan di ruang keluarga atau dibawah tangga. Faktor
lain yang dapat mempengaruhi akustik dan kualitas bunyi juga harus
dipertimbangkan, misalnya: langit-langit bangunan yang tinggi, lantai kayu,
ruang terbuka/tertutup, furnitur, dan luas ruangan. Pastikan agar bunyi jelas
dan tidak mengalami efek gema (memantul-mantul).
2. LOKASI
Hindari
lokasi yang dekat dengan air, misalnya: kamar mandi, wastafel, dan dapur. Hindari
pula letak piano yang menempel dengan dinding. Sebaiknya piano diberi jarak sekitar
30 cm dengan dinding. Hindari letak yang dekat dengan sinar matahari, seperti
jendela. Hindari letak yang dekat dengan AC, pemanas, dan lubang ventilasi
udara.
3. PENCAHAYAAN BAIK (GOOD LIGHTING)
Sebuah
ruang piano membutuhkan pencahayaan yang baik, supaya tidak merusak daya
penglihatan seseorang. Namun sebisa mungkin jauhkan dari paparan sinar matahari
dan lampu secara langsung. Paparan sinar matahari secara langsung dan dalam
jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan warna cat menjadi pudar, soundboard kering, pecah-pecah, dan lem
menjadi tidak terlalu melekat. Biasanya ada lampu khusus ditaruh di dekat
piano, untuk memberikan penerangan yang cukup ke partitur musik.
4. SUHU & KELEMBABAN
Suhu
dalam sebuah ruang piano dijaga sebisa mungkin agar tetap stabil. Sebuah piano
akan berfungsi dengan baik, apabila berada dalam suhu tidak terlalu kering
maupun basah - sekitar 20°
C dan 42% kelembaban relatif. Fluktuasi suhu yang drastis akan menyebabkan perubahan
dimensi kayu, tekanan senar, karat pada senar, sentuhan yang tidak responsif, kinerja
mekanik terganggu, dan distorsi bunyi (out
of tune/fals). Pada banyak kasus, perubahan suhu yang sangat besar, dapat
menyebabkan retaknya soundboard.
Untuk
menghindari perubahan tingkat kelembaban yang ekstrem, umumnya digunakan AC (air conditioner) dalam ruangan pada
musim panas dan pemanas khusus dengan humidifier
yang diletakkan pada bagian dalam piano di musim dingin.
TIPS TATA RUANG KELAS PIANO MINIMALIS
1. PENEMPATAN RUANG PIANO (PIANO ROOM PLACEMENT)
Penempatan
ruang piano merupakan keputusan penting bagi pemilik piano. Mengapa? Karena penempatan
ruang piano yang baik dapat memperpanjang umur piano – bahkan untuk seumur hidup.
Penempatan ruang piano yang baik juga dapat menghasilkan akustik dan sound yang berkualitas, serta mengoptimalkan
potensi kinerja piano.
Karena
judulnya adalah RUANG PIANO. Maka tempatkanlah piano Anda sebagai prioritas
paling atas. Survei dan cek ukuran ruangan yang Anda miliki dengan
mempertimbangkan syarat tata ruang piano yang ideal seperti yang telah dibahas
sebelumnya diatas. Setelah itu Anda bisa mempertimbangkan jenis piano,
furnitur, dan design interior lainnya. Bukan sebaliknya. Letakkan piano sebagai
center dari arah furnitur Anda. Apabila
Anda memiliki grand piano, posisikan grand piano agar tidak mengarah ke dinding
dan pastikan agar pianis dapat melihat ke arah seluruh ruangan.
UPRIGHT PIANO PLACEMENT
Apabila
Anda memiliki UPRIGHT PIANO, maka sebaiknya piano diletakkan menghadap dinding
bagian dalam ruangan – jauh dari jendela, lubang ventilasi, air, dan panas.
Sedangkan untuk GRAND PIANO, biasanya posisi bass diletakkan sejajar dengan
dinding. Hal ini dilakukan agar suara dengan frekuensi rendah dapat memantul ke
arah dinding menuju ke bagian tengah ruangan. Sedangkan suara dengan frekuensi
tinggi akan diproyeksikan langsung ke bagian tengah ruangan.
BAD PLACEMENT FOR GRAND PIANO
Sebuah
grand piano umumnya ditempatkan pada sudut 45°, sekitar 1/3 dari sudut diagonal. Karena pertimbangan
bentuk nya dan sayap piano yang bisa fleksibel dibuka. Untuk grand piano,
disarankan untuk menggunakan tatakan castor
pada rodanya, supaya posisi piano tidak berubah-ubah dan lantai tidak cepat
rusak dari gesekan roda piano.
Piano
apakah yang dapat Anda pilih, tergantung dari kebutuhan, space yang tersedia, dan budget. Apabila space ruangan Anda terbatas, seperti di apartemen misalnya,
tentunya sebuah grand piano tidaklah
memungkinkan. Jika ruang terbatas, ada baiknya Anda memilih akustik piano jenis
console
(upright piano). Apabila Anda lebih menginginkan privasi dan ingin
memiliki kebebasan bermain setiap saat tanpa mengganggu tetangga, pilihan piano digital atau hybrid piano/silent piano
juga bisa menjadi alternatif.
2. KURSI PIANO, PEDAL EXTENSION &
FOOT STOOL
Untuk
kenyamanan duduk pemain, disarankan untuk menggunakan kursi piano yang dapat
diatur ketinggiannya (adjustable piano bench). Bagi anak
yang kakinya belum mencapai pedal, disarankan untuk menggunakan pedal
extension maupun foot stool, agar kaki tidak berada
dalam posisi menggantung. Dibiasakan agar kaki anak selalu mempunyai pijakan.
Sejak awal bermain piano, anak harus dilatih agar mempunyai kebiasaan duduk
yang benar.
3. COVER PIANO
Debu,
minyak, kelembaban, paparan cahaya, dan air, merupakan musuh utama piano. Untuk
itu gunakan cover piano untuk melindungi piano agar tetap awet. Pastikan agar
piano tetap terjaga kebersihannya dan di-tuning
secara rutin (minimal sekali dalam setahun) oleh ahlinya. Selalu cuci tangan
dan keringkan tangan terlebih dahulu sebelum bermain piano. Jangan makan dan
minum dekat piano.
4. PENCAHAYAAN
Usahakan
agar ruang piano mempunyai pencahayaan yang cukup. Pencahayaan pada ruang piano
bukan hanya sebatas pada ruangan saja, tetapi juga harus memperhatikan
pencahayaan pada tuts piano dan partitur piano pada piano stand. Untuk itu
dibutuhkan penerangan ekstra pada piano. Biasanya bisa digunakan lampu khusus
yang menempel pada stand piano, maupun dapat ditaruh diatas piano upright. Pilih
bohlam lampu yang tidak terlalu panas dan gunakan warna putih, jangan kuning.
5. BE ORGANIZED
Susun
prasarana belajar agar mudah diakses dan tetap rapih, misalnya sediakan rak
buku untuk koleksi buku-buku musik yang sudah dikatalog kan seperti layaknya perpustakaan
pribadi.
Jangan menaruh furnitur terlalu banyak atau besar dalam ruang piano.
Sebelum membeli furnitur, seperti: meja, lemari, kursi; Ada baiknya Anda
mengukur ruangan dan menyesuaikan furnitur dengan bentuk ruangan (customized). Umumnya pada ruang kelas
piano terdapat bulletin board, yang memuat jadwal kelas piano, jadwal konser, info
ujian musik, pendaftaran ujian, deadline, dll. Sediakan pula MP3 PLAYER sebagai
alat bantu mengajar.
6. DEKORASI
Kenyamanan
adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam ruang piano. Dan dekorasi interior
yang sesuai dengan warna, gaya, ruangan akan menciptakan suasana yang
menyenangkan dan menambah nilai fungsi dari ruang piano itu sendiri. Contoh: karpet,
gorden, jam dinding, foto, pernak-pernik musik (poster composer, quotes, dll).
Perlu
diingat untuk tidak menaruh barang diatas piano, supaya kualitas bunyi tetap
terjaga dan hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari. Misalnya: jangan
taruh vas bunga yang berat dan berisi bunga dan air. Jangan menggunakan warna
terlalu banyak.
Pilih
kombinasi warna yang menenangkan dan memberikan kesan tenang dan nyaman.
Misalnya: hitam – putih – kuning. Nuansa kayu dan marmer juga memberikan kesan
elegan. Sesuaikan dengan warna piano Anda, agar piano menjadi bagian yang menyatu
dengan ruangan. Apabila ruang terbatas, design furnitur gaya minimalis dapat
menjadi alternatif.
Perhitungkan
faktor akustik ruangan. Permukaan lantai marmer yang keras serta mengkilat dan
dinding dengan kaca misalnya, akan membuat nada piano menjadi lebih nyaring dan
bright. Sedangkan karpet, furnitur
kayu, gorden tebal, akan menyerap suara dan membuat nada piano menjadi lebih soft dan warm.
Gaya
design interior yang Anda pilih, akan mewakili pribadi Anda. Walaupun demikian
jangan lupa mempertimbangkan budget! Dengan penataan dekorasi yang apik dan
nyaman, bukan mustahil Anda dapat menciptakan surga kecil di rumah Anda – A MUSICAL HOTSPOT! Selamat bermain piano!