ASAL MUASAL KATA "MUSIK"?
ORIGIN
Musik (berasal dari bahasa Yunani ‘musiké téchne’ atau bahasa Latin ‘musica’ = art of the Muses) merupakan pengekspresian, pengungkapan, perwujudan, manifestasi artisik dalam kehidupan manusia. Menurut mitologi Antique Yunani, musik merupakan hadiah dewa Apollon dan Muse. Dalam bahasa Yunani mousikê berarti muse, yang artinya seni atau ilmu pengetahuan yang dikuasai oleh para Muses – sembilan dewi yang merupakan anak-anak dari dewa Zeus; setiap Muse mewakili satu bidang seni atau ilmu pengetahuan, seperti: musik (lagu, thimne, koor), tari, teater (puisi, sejarah, filosofi, matematika (aritmatika, geometri, astronomi) dst. Pada umumnya para dewi digambarkan sebagai wanita yang cantik yang menguasai musik instrumen tertentu.
"THE LINK"
BETWEEN MUSIC AND OTHER ASPECTS
Di dalam sejarah, musik selalu dihubungkan dengan bahasa (teks) dan tari yang selalu muncul dalam bentuk baru (opera, balet, art song, dsb.) Umumnya puisi selalu ditampilkan dalam bentuk nyanyian, maupun recitative serta diiringi oleh sebuah instrumen. Salah satu filsuf Yunani yang sangat terkenal, yaitu Plato, bahkan menyarankan generasi muda Yunani untuk mengembangkan kemampuan mereka, baik dalam hal olah raga maupun musik, agar mereka mampu bertempur lebih baik dalam perang, serta mengekspresikan diri melalui lagu. Musik memegang peranan yang sangat penting di setiap aspek kehidupan masyarakat Yunani - mulai dari upacara keagamaan (perkawinan, kematian, panen) hingga perang dan kompetisi. Bahkan dalam mitologi Yunani, musik dianggap berasal dari sesuatu yang sifatnya ilahi, mempunyai kekuatan magis, yang bisa menyembuhkan penyakit, memurnikan tubuh serta menenangkan pikiran.
THE NINE MUSES
Sembilan dewi Muse adalah, sbb:
- Kleio – muse of poetry, history and writing
- Euterpe – muse of lyric poetry and music
- Thaleia – muse of comedy
- Melpomene – muse of tragedy
- Tepsichore – muse of dance
- Erato – muse of love poetry
- Polyhymnia – muse of oratory, sacred hymns and poetry
- Urania – muse of astronomy and science
- Caliope – muse of eloquence and epic poetry
“APOLLO DANCING with the MUSES” (by FRANCESCO BARTOLOZZI)
“THE NINE MOUSAI”[1]
Museum Collection: Trier, Germany[2]
A mosaic decorated with portraits of the nine Mousai: Thaleia with shepherd's crock and comic mask, Terpsikhore and Erato lyres, Kalliope and Kleio scrolls, Ourania globe, Melpomene, Euterpe and Polymnia attributeless.
NAMA SEMBILAN MUSES dan ARTI NAMANYAL[3]
Nama
(bahasa Yunani)
|
Terjemahan
|
Pengejaan
(bahasa Latin)
|
Definisi/Arti
|
Kallioph
|
Kalliopê
|
Calliope
|
Beautiful-Voice (kalli-, ops)
|
Kleiw
|
Kleiô
|
Clio
|
Make-Famous, Celebrate (kleô)
|
Eratw
|
Eratô
|
Erato
|
Lovely, Beloved (eratos)
|
Melpomenh
|
Melpomenê
|
Melpomene
|
Celebrate with Song (melpô)
|
Ouranih
|
Ouraniê
|
Urania
|
Heavenly One
(ouranos) |
Polumnia
|
Polyhymnia
|
Polymnia
|
Many Hymns
(poly-, hymnos) |
Euterph
|
Euterpê
|
Euterpe
|
Giving Much Delight
(eu-, terpô) |
Teryicorh
|
Terpsikhorê
|
Tersichore
|
Delighting in Dance
(terpsis, khoros) |
Qaleia
|
Thaleia
|
Thalia
|
Rich Festivity, Blooming (thaleia)
|
WEBSITES
- More photos of nine muses? See http://www.facebook.com/TheNineMuses
- More info about the muses? See http://www.theoi.com/Ouranios/Mousai.html
- by: Jelia Megawati Heru