“STAY HAPPY IN ZOOM”
Tips Mengatasi Zoom Fatigue
By: Jelia Megawati Heru
(Staccato, October 2020)
Entah berapa lama kita sudah melewati sekian purnama sejak masa pandemi. Pada awalnya ide pelajaran musik online terdengar mustahil. Namun mau tidak mau, suka tidak suka, walau memiliki banyak kendala dan tidak ideal, para pendidik dan murid tidak mempunyai pilihan lain selain memilih jalur pelajaran online. Bicara tentang kesiapan, tidak ada satupun orang, Lembaga, maupun negara yang benar-benar siap menghadapi situasi ini. Yang penting sekarang adalah bagaimana kita menyesuaikan diri dan survive dalam keadaan darurat.
Hal apa yang setidaknya dipertahankan dalam kondisi seperti ini?
Kebiasaan belajar anak harus dipertahankan. STRUCTURE IS THE KEY. Banyak unsur dan rutinitas yang hilang di masa pandemi ini, seperti: bangun pagi, berangkat ke sekolah. Sehingga mengubah pola persepsi mereka tentang kewajiban dan kebutuhan akan belajar. Jangan sampai anak menganggap, bahwa ini adalah situasi libur yang sangat panjang. Perubahan persepsi ini tidak boleh terjadi. Anak harus terus dipantau dan dikawal. Jadwal pelajaran musik sebisa mungkin diselenggarakan pada hari dan jam yang sama.
Bagaimana caranya? Orang tua dan guru harus berperan untuk memotivasi dan mendisiplinkan anak. Sulit? Sebetulnya ini bukan masalah sulit/tidak, tetapi lebih kepada apakah orang tua mau mengubah pola pikir mereka atau tidak? Terutama jika orang tua berpikir, bahwa urusan pendidikan anak adalah urusan sekolah.