“DILEMA KEHADIRAN ORANG TUA
DI KELAS
PIANO”
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, April 2017
Mayoritas
dari guru piano “tradisional” dan “konservatif” umumnya bersikeras agar orang
tua tidak tinggal di dalam ruangan selama kelas piano berlangsung. Lho, kenapa? Apakah kehadiran orang tua
dapat mengganggu konsentrasi anak? Hal ini tentunya menuai pro dan kontra.
Artikel kali ini akan mengupas tuntas alasan
dibalik dilema kehadiran orang tua di kelas piano dan mengacu kepada perilaku
orang tua yang masuk dalam kategori “tidak supportif”, overprotective, nyebelin,
dan “nggak asik”.
Para
guru piano pasti sudah paham betul tipe orang tua yang satu ini. Supermom yang sifatnya selalu dimulai
dengan kata “SUPER” (bukan supermie lho,
ya!) – super sok tahu, super
rewel, super kritis, selalu ada aja yang kurang, tuntutan yang super tinggi,
tidak masuk akal, bikin migrain kambuh, dan tidak jarang guru piano juga malah
diceramahin balik. Nah lho?!
artist: Yuta Onoda
KATA MAMA…
Anak
wajib menghormati, tunduk, dan berbakti kepada orang tua. Ya, betul! Begitu juga seorang murid wajib menghormati guru nya.
Orang tua berhak memarahi anaknya. Betul
lagi! Tetapi sampai manakah batas orang tua dapat ikut campur dalam pelajaran
musik anak di dalam kelas?