"AWAL MENGAJAR MURID PEMULA"
Oleh: Jelia Megawati Heru
Artikel Staccato, September 2013
Mayoritas anak memulai studi musik
instrumen pada usia tujuh sampai sembilan tahun. Hal ini sejalan dengan
perkembangan kemampuan motorik halusnya (fine
motor skills) dan kegiatan/pengalaman anak di sekolah dasar, dimana mereka
telah mempelajari cara membaca alphabet, kalimat, dan menulis sebelum membaca
notasi balok. Menunda studi musik instrumen sampai anak berumur dua belas tahun
ke atas akan banyak menimbulkan masalah, dimana motorik halus anak sudah
terlampau kaku, anak akan sulit untuk diajak kerja sama, mengikuti instruksi
guru dan mulai mudah bosan dengan metode pembelajaran bagi pemula, seperti
halnya anak berumur tujuh tahun.
INTRODUCTION
LESSON
Banyak hal yang perlu dipertimbangkan
pada masa awal pembelajaran murid pemula – mulai dari umur yang bervariasi
(pra-sekolah, sekolah dasar, remaja, dewasa) kondisi fisik, motorik, karakter
anak, hingga metode, kurikulum dan filosofi mengajar yang berbeda-beda. Sehingga
seorang guru perlu mengadakan suatu wawancara kecil atau interview yang disebut sebagai “INTRODUCTION
LESSON” sebelum memulai studi musik instrumen yang sebenarnya untuk mengumpulkan
informasi dalam menentukan metode yang tepat untuk calon murid tsb.