Thursday, March 10, 2016

RESENSI BUKU PIANOLICIOUS!: "MENCECAP LEZATNYA BURGER RASA PIANO" - by: Michael Gunadi Widjaja

RESENSI BUKU PIANOLICIOUS!
"MENCECAP LEZATNYA BURGER 
RASA PIANO"

  FRONT COVER

Judul Buku: PIANOLICIOUS!
Penulis: JELIA MEGAWATI HERU
 

Jumlah halaman: 227 + ilustrasi (flashcards DIY)
Format: A5, HVS, SOFTCOVER
Penerbit: Pustaka Muda
ISBN: 9786026 850140
Tahun penerbitan: 2016, cetakan pertama
(LIMITED EDITION)


https://www.bukuqu.com/product/pianolicious/
  
BUKAN SEKEDAR BUKU REFERENSI
Tidaklah berlebihan kiranya, jika dikatakan bahwa buku PIANOLICIOUS!” karya Jelia Megawati Heru, adalah sebuah VADE MECUM piano yang berbahasa Indonesia. Pianolicious! bukan kamus yang hanya dibuka saat orang kebingungan mencari makna kata atau istilah. Pianolicious! juga bukan sebuah ensiklopedia yang semata secara verbal merangkum dan merangkai makna akan sesuatu hal. Lebih dari itu. Sebagai sebuah vade mecum piano.

Pianolicious! adalah sebuah handbooksebuah buku pegangan. Buku tempat bertumpu dan berpijak, serta mengacu akan segala hal ikhwal piano, dengan tetap segar dan tak bertele-tele. Nampaknya buku Pianolicious! adalah “kelanjutan” dari buku HITAM PUTIH PIANO. Dalam HITAM PUTIH PIANO, seorang Jelia banyak mengupas aplikasi, motivasi, inspirasi, dan tantangan, serta pergulatan piano dan musiknya dalam ranah yang relatif umum. Pianolicious! berbicara lebih menukik secara teknis dan detail, dengan tetap dengan gaya bahasa yang mengalir nikmat.

 ULASAN PIANOLICIOUS DI MAJALAH STACCATO, MEI 2016

MAKNA COVER BUKU
Cover buku berwarna merah cerah. Agaknya dimaksudkan sebagai perlambang sebuah optimisme dan hasrat untuk terus mencecap ilmu. Judul buku dalam warna kuning menyala. Seolah ingin menyemburatkan pemaknaan yang lebih mendalam. Ilustrasi pada cover, cukup menggelitik untuk disimak. Sebuah BURGER. Namun BUKAN HAMBURGER. Melainkan BURGER yang berisi metronome, buku piano, tuner, piano roll pad, dan iPod yang kesemuanya adalah “perkakas” pembelajaran musik piano.  

Dengan ilustrasi yang menggelitik tersebut, ada kesan kuat bahwa seorang Jelia ingin menyajikan sebuah “kelezatan”. Yang bergizi, sebagaimana layaknya BURGER. Namun dengan kelezatan pendidikan piano dan musiknya. Itulah PIANOLICIOUS! atau PIANO YANG DELICIOUS.


BUKU: PENGEJAWANTAHAN DALAM RANAH INTELEKTUAL
Bagi seorang music educator seperti Jelia Megawati Heru, buku adalah sebuah pengejawantahan pencapaian tertinggi dalam ranah intelektual. Perlu diketahui bahwa Pemerintah sekarang mewajibkan tiap guru dari tingkat SD sampai Doktoral untuk membuat tulisan, meski tidak berupa buku. Apa maknanya? Bahwa secara formal di Indonesia, tolok ukur kadar kapabilitas dan intelektual seorang pendidik, diukur dari kecakapannya dalam menuangkan orisinalitas ide dan kreasi melalui tulisan. Jelia Megawati Heru telah mengukuhkan dirinya dalam blantika tersebut. Hanya saja, budaya membaca dan menikmati buku, masih seperti komodo botak bagi orang Indonesia. Semestinya jika manusia seperti Jelia tidak berhenti menulis, Indonesia dapat berharap akan adanya sebuah reading society yang kritis dan menggagas.


BAB I: NIKMATNYA MUSIK
Paparan dibuka dengan NIKMATNYA MUSIK. Berbagai benefit dikemukakan dalam bab awalan ini. Termasuk musik sebagai healing material, sebagai pelepas stress. Bagian ini mengulas manfaat dan kenikmatan musik secara positif. Tentu saja hal tersebut dapat kita maklumi, karena bagaimanapun buku Pianolicious! sarat dengan muatan edukasi. Dalam Musik Kontemporer, musik bisa saja malahan sebagai pembangkit stress, amarah, dan bahkan hasrat seksual alamiah. Awalan ini menjadi acuan bagi pembahasan berikutnya. Jadi rupanya Pianolicious! memiliki sistematika dengan gradasi menanjak.


BAB II: FORMAT PIANO
Setelah dipaparkan benefit musik secara umum, pembahasan dilanjutkan dengan FORMAT PIANO. Detail hal ikhwal mulai dari repertoire musik piano sampai dengan format sajian piano, seperti DUET dan ENSEMBEL. Yang menarik adalah disertakannya ulasan tentang PIANO FOR ADULT pembelajaran piano bagi pemula berusia dewasa. Sebuah bidang edukasi yang semestinya memiliki intensitas, tantangan, dan tingkat kesulitan tersendiri. 

Secara detail diketengahkan juga pembelajaran PIANO JAZZ dan PIANO POP. Hal yang masih menyiratkan kerancuan terutama bagi kalangan yang awam musik di tanah air. Melengkapi ulasan format piano, disajikan sekelumit perkembangan MUSIK PIANO di INDONESIA. Beserta komentar terhadap berbagai karya musik piano oleh orang Indonesia yang telah menjadi tokoh. Setidaknya paparan semacam itu dapat memberi masukan bagi siapa saja, tentang sampai sejauh mana riwayat dan perkembangan musik piano di Indonesia.


BAB III: BELAJAR DAN BERLATIH PIANO
Kontroversi belajar piano secara OTODIDAK, diulas dengan pertimbangan yang berimbang, tanpa menyudutkan pihak tertentu. Jika dihadapkan pada ulasan yang berimbang semacam ini, setidaknya pembaca dapat menarik benang merah dan diharapkan memiliki sudut pandang yang pas dalam menyikapi belajar piano secara otodidak. Secara teknis, dengan dilengkapi ilustrasi, paparan kemudian lebih mendalam dengan menyajikan POSTUR serta GESTUR dalam BERMAIN PIANO


Satu hal penting selain postur dan gestur adalah teknik ketrampilan MEMBACA NOTASI BALOK PADA PIANO. Buku Pianolicious! secara ringkas dan gamblang menyajikan teknik membaca notasi balok bagi keperluan pembelajaran piano. Tidak bertele-tele dengan teori yang muluk-muluk. Melainkan analitis, sistematis, serta relatif dapat dipakai bagi orang tua dalam membantu pembelajaran membaca notasi balok bagi anaknya.

BAB IV: MENGAJAR PIANO
Bab keempat secara khusus ditujukan bagi para guru musik, tidak melulu piano sebetulnya. Tentang PROBLEMATIKA memberikan pembelajaran piano yang bukan sekedar memberi instruksi tindakan. Melainkan mengedepankan juga aspek edukatif nya. Mulai dari bagaimana agar sukses menjadi guru piano, mengajar anak berkebutuhan khusus, hingga ide-ide kreatif dalam kelas musik. Bab ini perlu dibaca pula bagi orang tua, agar segitiga hubungan fungsional antara guru, orang tua, dan siswa dapat berjalan sebangun. Bagi pencinta musik, bab ini layak dijadikan sebuah referensi, bahwa memberi pembelajaran piano, bukan semata sebuah instruksional tutorial belaka.


BAB V: INSPIRASI DAN TIPS
Pianolicious! juga menyajikan TIPS profesional. Petunjuk praktis yang siap pakai – bagaimana menghadapi REMAJA yang waktu belajarnya terbatas dengan tabiat perilaku yang labil? Kesalahan dalam berlatih menjelang konser? Apa yang perlu dipersiapkan dalam sebuah keikutsertaan dalam konser piano? Perlu ditekankan bahwa konser piano bukanlah sebuah show off, melainkan sebuah ajang dalam berbagai interpretasi dan apresiasi musik.  

Pianolicious! adalah buku mengenai piano yang adalah sebuah sublimasi seni. Muaranya adalah manusia yang bermartabat. Maka menutup bab tentang pro TIPS disajikan ETIKA dan kelayakan saat pembelajaran piano terpaksa harus berhenti atau terhenti.


FLASHCARDS DIY (DO IT YOURSELF)
Sebagai kelengkapan buku adalah alat peraga berupa FLASHCARDS. Flashcards ini dapat dipotong dan dijadikan alat peraga, sehingga orang tua dapat berperan aktif dalam suasana bermain, sembari me-review materi pelajaran anaknya.

Pianolicious! adalah sebuah buku yang wajib dimiliki dan collectible bagi setiap insan yang aktif dalam bidang musik, pendidikan musik, dan piano. Rasanya kita patut berbangga, bahwa sekarang telah ada buku vade mecum piano yang berbahasa Indonesia. Bahwa akhirnya, melalui ide dan kreasi seorang Jelia Megawati Heru, iklim bermusik di tanah air telah melengkapi dirinya dengan literatur yang cerdas dan menggagas.

Michael Gunadi Widjaja
(Penulis, komposer, dan pekerja musik)