CORRELATION
Between Music & Other Subjects
at Public School
by: Jelia Megawati Heru
Korelasi, di dalam konteks ini merupakan hubungan mutualisme antara satu area mata pelajaran/subjek satu dengan yang lainnya. Salah satu alasan adanya eksistensi dari musik di dalam berbagai kurikulum sekolah, adalah karena unsur-unsur dari musik itu sendiri (ritmik, tension/resolution, rise/fall, dinamik, dll) serta penggunaannya yang efektif dalam korelasi semua subjek/mata pelajaran – seperti: seni, tarian, bahasa, matematika, dan ilmu sosial.
Anak akan mendapatkan pengalaman yang sangat bervariasi di dalam bermusik – mulai dari pemahaman dan penggunaan dari bahasa, mengilustrasikan pikiran dan emosi mereka melalui media seni (menggambar, melukis, membuat model seperti lego, menyanyi). Aspek pembelajaran dalam bermusik yang diperoleh anak sejak usia dini di rumah, sangat dibutuhkan di dalam pembelajaran bidang yang lain dan diasah melalui pendidikan musik. Ketika seorang anak belajar untuk mentranslasikan apa yang mereka dengar, lihat dan rasakan melalui indera mereka menjadi pengetahuan (knowledge) dan kemampuan (skill), maka anak akan dapat jauh lebih mudah untuk menyelesaikan masalah di berbagai situasi.
Sejak musik menjadi bahasa yang universal, maka musik juga mempunyai keunggulan untuk berintegrasi dengan ilmu/bidang yang berhubungan dengan humanitas, antara lain: drama musik, agama, studi sosial – yang memungkinkan murid untuk mempelajari hubungan di berbagai area dan aktivitas manusia. Di dalam realita kehidupan dibutuhkan tidak hanya satu bidang saja untuk bertahan hidup; hal yang sama pula terjadi di dalam cara kerja otak manusia – tidak ada satu bagian otak saja yang bekerja untuk satu bidang, baik itu sosial, science maupun matematika, karena pengetahuan (knowledge) dan perilaku manusia (human behavior) tidak dapat terpisahkan.
Oleh karena itu kegiatan dan pengalaman pembelajaran di dalam kelas, khususnya sekolah dasar, tidak terbagi-bagi hanya di bidang tertentu saja, tetapi juga dapat diintegrasikan dari beberapa bidang sekaligus, sehingga pembelajaran akan menjadi semakin efektif, signifikan dan realistis (mengacu ke kehidupan sehari-hari). Selain itu ada satu unsur yang tidak boleh terlupakan dalam musik, yang sangat penting dalam pembelajaran dan tidak bisa ditawarkan oleh bidang yang lain, yaitu: FUN!
Berikut ini adalah beberapa korelasi antara musik dan subjek/bidang/mata pelajaran lain di dalam kurikulum sekolah dasar:
Berikut ini adalah beberapa korelasi antara musik dan subjek/bidang/mata pelajaran lain di dalam kurikulum sekolah dasar:
No
|
MUSIK
|
BIDANG LAIN
|
1.
|
Karakteristik dari unsur-unsur musik
seperti: nada, keras/lembutnya nada (dinamik), pitch, durasi, timbre (warna suara), dll.
|
SCIENCE
Karakteristik dari gelombang udara, suara, getaran/vibrasi (frekuensi), amplitudo
|
2.
|
Relasi antara nada dan ritmik
seperti:cepat/lambat, pulse/metres
|
MATEMATIKA
Angka dari nilai not: setengah, seperempat, interval
|
3.
|
Asal dan kultur berbagai musik
seperti: alam, ciri khas dan budaya
|
STUDI ILMU SOSIAL
Budaya, cara hidup masyarakat dari berbagai kultur dan negara
|
4.
|
Mengekspresikan ide
melalui kombinasi timbre (warna suara), nada, dan durasi
|
VISUAL ART
Mengekspresikan ide melalui kombinasi garis, bentuk, dan warna
|
5.
|
Mengembangkan kemampuan menggerakkan bagian tubuh tertentu secara eksak
seperti:keseimbangan (balance), merasakan ketukan (steady/unsteady beats), ritmik, teknik jari
|
PHYSICAL EDUCATION (PE)
Mengembangkan gerak tubuh dasar (fundamental)
seperti: berjalan, berlari, melompat (hopping), skipping
|
6.
|
Melatih kepekaan pendengaran (ear training) dan kemampuan membaca simbol
seperti: membedakan berbagai jenis dan tinggi rendah nada, timbre (warna suara), format ritmik dan visual dalam membaca simbol notasi balok
|
READING
Mengembangkan kemampuan untuk membedakan huruf vokal dan konsonan, berbagai suku kata dan kemampuan visual dalam membaca & bernyanyi
|