MENELISIK METODE PIANO POPULER:
“METODE PIANO MANA YANG COCOK UNTUK
MURID?”
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, August 2017
BANYAK JALAN MENUJU ROMA
Ketika seorang anak berumur 6 tahun
ingin mempelajari piano, tentunya ia tidak bisa sekonyong-konyong langsung
memainkan Beethoven’s “Für Elise” atau Rimsky Korsakov “The Flight of
the Bumblebee” pada kelas pertamanya. Ada tahapan dan proses belajar
yang harus dilewati terlebih dahulu.
Ibarat Anda ingin pergi ke Berlin
misalnya. Bagaimana cara Anda bisa sampai ke Berlin? Pertama Anda harus
mempunyai dana, passport, asuransi perjalanan sebagai persyaratan dalam mengurus
visa Schengen di kedutaan Jerman. Lalu mencari penerbangan menuju ke Jerman.
Rute penerbangannya bisa direct Jakarta – Berlin atau bisa dengan jalur transit
(Singapore/Kuala Lumpur dulu – Dubai – Frankfurt).
Dari Frankfurt ke Berlin,
Anda bisa menggunakan jalur darat - kereta api super cepat atau bisa menggunakan
bus/mobil, atau jalur udara – dengan pesawat terbang. Banyak alternatif rute yang
bisa ditempuh. Namun tentunya kita ingin mencari rute yang paling cepat untuk sampai
di tempat tujuan, bukan?
Begitu pula dengan belajar piano.
Banyak cara yang bisa ditempuh menuju Beethoven’s
“Für Elise”. Pertanyaannya: jalan mana yang ingin
Anda tempuh? Dan persyaratan apa yang harus dipenuhi agar bisa menuju kesana?
Misalnya: membaca notasi balok, teknik bermain pedal yang baik, dan teknik
penjarian yang baik.
DEFINISI
DAN FUNGSI METODE PIANO
Secara umum metode piano merupakan materi
fundamental dengan instruksi bermain piano step-by-step yang disusun secara
sistematis bagi murid tingkat pemula. Fungsi dari sebuah metode piano adalah
untuk mengembangkan KONSEP awal sebagai dasar bermusik, serta bermain piano yang
baik dan benar bagi pemula.