“CERMIN HIDUP SONATA”
MEMAHAMI DAN MENDENGARKAN SONATA
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, September 2017
Apa yang terbersit di benak Anda ketika mendengar tentang kata
‘SONATA’?
Beethoven? Piano? Moonlight
Sonata? Yang jelas sonata bukan seperti potongan romantis film seri Korea ‘Winter Sonata’. Bagi beberapa pianis,
mungkin sonata terdengar seperti peta jalan dengan banyak istilah aneh,
seperti: “EXPOSITION”, “RECAPITULATION” & “CODA”. Bertahun-tahun
mereka berlatih sonata, tanpa tahu apa itu sonata, dan mengapa sih mereka harus berlatih sonata? Tapi
semoga kali ini, sonata akan memiliki makna yang lebih berarti dan jauh dari
kesan mengerikan maupun membosankan.
APA ITU SONATA?
Sonata ini awalnya merupakan
sebuah potongan musik. Sonata berasal dari Bahasa Latin ‘sonare’, yang berarti terdengar (to sound); Jadi sonata adalah bunyi yang terdengar oleh instrumen
(piano, biola, flute, dll.). Berlawanan dengan cantata, yang merupakan
komposisi vokal yang dinyanyikan dengan iringan instrumen; dari Bahasa Itali ‘cantare’, yang berarti dinyanyikan (to sing). Dalam perkembangannya sonata
menjadi sebuah GENRE karya musik yang terdiri dari beberapa gerakan (3-4 movements) untuk instrumen solo. Seperti
sebuah album yang memiliki beberapa lagu mini yang berbeda.
DAYA TARIK SONATA
APA YANG MEMBUAT SONATA MENARIK?
1. KESEIMBANGAN (BALANCE) & PROPORSIONAL
Pada umumnya sonata terdiri
dari tiga bagian besar, yaitu: 1st
movement (cepat), 2nd
movement (lambat), dan 3rd
movement (sangat cepat). Setiap bagian dapat memiliki struktur yang berbeda-beda,
namun tetap proporsional. Misalnya: dua bagian (Binary form) II:A:II:B:II,
tiga bagian (Ternary form) II:A:II:B:IIAII, dan Rondo/rounded form A-B-A-C. Ternary
form juga merupakan bentuk komposisi yang paling populer digunakan dalam Musik
Pop Modern. Umumnya bagian A dan B diulang masing-masing dua kali, sehingga
polanya menjadi A-A-B-B-A.