Pages

Thursday, July 1, 2021

Bernyanyi dan Makna Kehidupan - by: Jelia Megawati Heru | Staccato, July 2021

“BERNYANYI
&
 MAKNA KEHIDUPAN”
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, July 2021


“He who sings well, prays twice.”

 

Pepatah ini mengisyaratkan, bahwa kata-kata menjadi lebih bermakna jika digabungkan dengan musik. Musik sendiri merupakan sebuah bahasa universal dan kata-kata ibarat sebuah pedang bermata dua. Jika Anda menggabungkan kedua elemen ini, maka Anda akan mendapatkan sebuah bentuk komunikasi yang luar biasa, yaitu menyanyi. Jika seseorang menyanyi dengan "baik" (dengan penuh ketulusan dan cinta), kata-kata yang dinyanyikan dengan musik secara bersamaan merupakan sebuah ibadah dan doa.

 

Tidak ada yang lebih memuaskan daripada bernyanyi sepenuh hati. Bernyanyi adalah bentuk ekspresi musik yang alami. Ini bisa menjadi emosional, menyembuhkan, menciptakan suasana hati yang bahagia, dan itu menyenangkan.



APAKAH SETIAP ORANG BISA BERNYANYI?

Ya dan tidak. Menyanyi merupakan talenta pemberian dari Sang Pencipta. Walau demikian tidak dapat dipungkiri bahwa ada seseorang yang terlahir dengan brillian yang memiliki suara emas “angelic” hingga lima oktaf dan ada pula yang tidak memiliki talenta di bidang tarik suara, buta nada atau mengalami masalah pada anatomi/pita suaranya. Namun hal ini seharusnya tidak membuat Anda merasa kecil hati, karena seperti bidang keilmuan lainnya; a true mastery menuntut kedisiplinan, presisi, kontrol, ketekunan, kesabaran, komitmen, dan waktu untuk berproses. 



Yang jelas Anda harus memulai. Untuk itu dibutuhkan passion, keinginan untuk belajar, selera humor yang sehat, keberanian untuk melangkah, dan seorang mentor/guru yang bisa membimbing Anda untuk memukan suara Anda yang otentik. Ini merupakan sebuah tantangan bagi tubuh, jiwa dan raga (body, mind & spirit), serta keseimbangan (balance). Mengapa? Karena akan dibutuhkan pendekatan holistik inside out daripada outside in dalam menyanyi.

 

Berikut beberapa pelajaran hidup yang berharga dari belajar menyanyi, a.l.

 

1. KELUAR DARI ZONA NYAMAN

“In the beginning there was a sound, and in that sound is you.” – A. Colliver. Umumnya ada dua macam ketidaknyamanan (insecurity) dalam bernyanyi, yaitu: mode defense dan mode defenselessness. Pada mode defense, murid biasanya lebih temperament, fiery, dan passionate akan memiliki kesulitan untuk mempercayai orang (trust issues) dan pesimis. Sebagai bentuk mekanisme pertahanannya, mereka seringkali terlalu cepat menilai dan menghakimi orang lain. Hal ini membuat mereka sulit untuk diajak bekerja sama. Mereka butuh konsistensi, lingkungan yang aman, dan kepercayaan. 



Di sisi yang lain, seseorang yang defenselessness tampak kehilangan arah, tidak percaya diri, dan senantiasa mencari seseorang untuk membimbingnya. Ia selalu membutuhkan validitas dan persetujuan dari orang lain. Ia tidak memiliki pendapat pribadi, selalu diliputi keraguan, bimbang. Tipe yang kedua ini perlu diberi dukungan dan senantiasa diarahkan supaya bisa mengambil keputusan dan mengeksekusi keputusan tsb dengan percaya diri. 

 

Guru yang hebat tidak hanya dapat memperkuat suara Anda, tetapi juga dapat membantu Anda membangun kepercayaan diri.“You can lead a horse to water, but you cannot make him drink.” Tidak peduli seberapa berharganya dan bijaksananya seorang mentor dalam memberikan arahan dan advis, hanya yang siap saja dengan perubahan yang akan maju. Semuanya tergantung dari muridnya. Ingin maju? Ya ada harga yang harus dibayar: keluarlah dari zona nyaman Anda!

 


2. TIDAK TAKUT SALAH DAN TIDAK MUDAH MENYERAH

Kebanyakan orang tidak suka membuat kesalahan. Akan sangat bagus jika semuanya sempurna sepanjang waktu, tetapi sayangnya kenyataan tidak selalu demikian. Jangan menyerah hanya karena Anda masih payah sekarang dan melakukan kesalahan bukan berarti Anda seorang loser! Anda boleh melakukan kesalahan dan justru harus melakukan kesalahan dalam belajar, supaya Anda bisa belajar dari kesalahan dan memperbaikinya.

 

Banyak orang yang berpikir bahwa menyanyi itu sesuatu yang tidak perlu dilatih, alami begitu saja. Segala sesuatu, segala sesuatu yang layak diperjuangkan akan membutuhkan komitmen, latihan, dan tekad – tidak terkecuali menyanyi. Jadi bernyanyi membutuhkan kerja keras dan optimisme juga? YA!

 

Ketakutan dalam melakukan kesalahan ini umumnya berasal dari pola pikir yang negatif. Takut dinilai dan malu. Pola pikir yang negatif ini membuat penyanyi lebih rentan dalam melakukan kesalahan. Kondisi yang stress pada saat bernyanyi akan menyebabkan napas yang pendek (short of breath) dan frase melodi menjadi terputus-putus. 

 

Demam panggung adalah perasaan umum bagi penyanyi baru. Namun, kinerja yang baik dan menerima pujian dari teman dan keluarga mungkin menjadi kunci untuk mengatasi ketakutan Anda dan meningkatkan kepercayaan diri Anda.

 


3. KETAHUI BATASAN ANDA

Kita semua memiliki keterbatasan, terutama dalam hal menyanyi. Suara Anda itu unik dan merupakan aset seorang penyanyi.  Suara itu juga bisa rusak. Beberapa tidak dapat mencapai nada yang sangat tinggi, beberapa kesulitan mencapai nada yang lebih rendah. Hal pertama yang dilakukan dalam pelajaran menyanyi adalah menentukan jenis suara Anda. Apa kelebihan dan kekurangan jenis suara, serta luas jangkauan nada yang bisa dicapai.

 

Tentu saja semakin luas jangkauan nada, maka semakin baik. Jangkauan itu bisa diperluas, namun lakukanlah dengan cara yang aman atau itu akan menjadi bumerang. Jangan sampai diforsir hingga merusak pita suara. Pahami batasan Anda! Mengetahui batasan kita membantu kita untuk membuat keputusan yang cerdas dan menentukan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk berlatih, termasuk memilih lagu yang cocok dengan karakter suara.

 

Teknik menyanyi yang tepat melibatkan seluruh tubuh Anda. Mengandalkan pita suara Anda untuk mencapai nada-nada penting dalam sebuah lagu akan menyebabkan rasa sakit dan tegang, dan jika Anda merasa sakit, Anda tidak menggunakan teknik yang tepat, dan Anda berpotensi menyebabkan kerusakan. Oleh karena itu disarankan untuk mengambil kelas vokal dari guru profesional secara khusus.



4. BERNAFAS ADALAH KOENTJI & JAGA SUARA ANDA

Bagian terpenting dari belajar menyanyi adalah tentang belajar bernapas. Pelajaran menyanyi Anda awalnya akan berfokus pada cara bernapas yang benar. Kedengarannya sederhana, tapi itu sangat penting. Bernapas dengan baik akan meningkatkan kualitas suara Anda. Jangan remehkan hal dasar ini! 

 

Memelihara suara Anda sama pentingnya dengan memelihara instrumen apa pun, terlebih lagi karena ini adalah bagian tubuh, dan tidak menjaga pita suara Anda dengan baik berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, a.l. TIDAK MEROKOK dalam bentuk apapun. Disarankan untuk tidak minum diuretik (minuman berkafein, jus cranberry) atau minuman susu sebelum pelajaran Anda atau hari pertunjukan vokal; itu bisa mengeringkan tenggorokan Anda atau menyebabkan dahak menumpuk. Gunakan suara lembut ("istirahatkan suara Anda") sebelum pelajaran suara Anda selama beberapa hari sebelum penampilan menyanyi Anda (jangan berteriak dan bersorak).

 

Hidrasi itu Penting. Jika pita suara Anda tidak terhidrasi, suara Anda tidak akan mencapai kapasitas maksimalnya. Anda dapat memberikan tekanan besar pada pita suara Anda jika Anda tidak menghidrasinya dengan benar. Pastikan Anda minum cukup air sehingga tidak membuat pita suara Anda tegang. Ini adalah cara mudah untuk meningkatkan suara Anda.

 

Lakukan pemanasan. Ini seperti peregangan sebelum berolahraga. Ingat pita suara Anda adalah otot. Hal ini akan membantu memperluas jangkauan suara Anda, mengetahui dimana letak jangkauan suara yang nyaman, dan juga membantu menghubungkan suara dada Anda (rentang rendah) ke suara kepala Anda (nada lebih tinggi). 



5. MENJADI DIRI SENDIRI & MENDENGARKAN DIRI SENDIRI

Mungkin hal ini terdengar klise, namun kita perlu belajar mencintai diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangannya, menemukan gaya sendiri sebagai seorang penyanyi dan pribadi. Dari situlah kepercayaan diri kita akan bertumbuh. Kita adalah kritikus terburuk bagi diri kita sendiri. Jika seseorang melemparkan pujian kepada Anda, terimalah dan berbahagialah! Be nice to yourself!

 

Mendengarkan diri Anda bernyanyi adalah cara yang bagus untuk mengetahui di mana suara Anda perlu ditingkatkan. Anda akan dapat mengetahui apa yang perlu Anda latih jika merekam diri Anda sendiri bernyanyi dan mendengarkan kembali. Semakin sering Anda melakukan ini, semakin baik Anda dalam mengenali di mana ada ruang untuk perbaikan.



PENUTUP

Belajar menyanyi adalah sebuah perjalanan dengan segala rintangan, tantangan, memahami diri sendiri dan banyak orang. Setiap perjalanan pasti pelajaran hidup dan hikmah yang bisa dipetik. Semoga artikel ini membantu Anda dalam perjalanan Anda sendiri saat Anda terus berproses dan meningkatkan diri Anda sebagai seorang penyanyi, musisi, artis, pribadi, dan secara keseluruhan sebagai manusia.


Belajar menyanyi adalah merupakan cerita tentang diri Anda dan perjalanan hidup Anda. Nah, sudah siapkah Anda mengekstrak pelajaran hidup dari belajar memahami diri Anda sendiri? Cintai apa yang Anda lakukan, nikmati kenyataan bahwa Anda melakukan hal yang Anda sukai dan memberikan energi untuk meningkatkan diri Anda dengan menyanyi dan membawa kebahagiaan bagi orang lain di sekitar Anda! Happy singing!