YIRUMA:
“FROM S(E)OUL WITH LOVE”
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, November 2018
Staccato, November 2018
"I’ll just put it as a song, I sing with the piano,
it’s a song without words or lyrics. But I love to sing with the piano.
Let me tell you my story without words."
– Yiruma
SIAPA ITU YIRUMA?
Siapa sih yang nggak tahu “River Flows in You”? Komposernya itulah yang namanya Yiruma. Lee Ru-ma (Korea: 이루마) atau lebih dikenal dengan nama panggungnya Yiruma (Korea: 이루마; baca: Iruma) adalah seorang pianis dan komposer asal Korea Selatan. Lahir 15 Februari 1978. Arti nama "Yiruma" sendiri dalam Bahasa Korea berarti "I shall achieve". "River Flows in You" dan "Kiss the Rain" merupakan salah satu lagu yang paling populer dari Yiruma.
Yiruma telah menciptakan soundtrack untuk musikal, film, dan drama. Ia juga merupakan seorang DJ Radio di KBS 1FM <Music from All Around the World> dan MC untuk MBC <Wednesday Art Stage> pada tahun 2010. Pada tahun 2006, ia menciptakan tema utama untuk drama KBS populer, Spring Waltz dan "Fairy Tale" untuk Secret Garden, drama super hit pada tahun 2011.
Dia mulai bermain piano pada usia lima tahun di Korea Selatan dan pindah ke London ketika dia berusia 10 tahun, pada tahun 1988, untuk mendapatkan pendidikan musik di Purcell School of Music. Pada saat itu ia memiliki kewarganegaraan ganda, Korea Selatan dan Inggris, hingga tahun 2006. Namun dia menyerahkan kewarganegaraan Inggrisnya untuk mengikuti wajib militer di Angkatan Laut Korea Selatan.
Pada Desember 1996 ia berpartisipasi dalam album “The Musicians of Purcell” (Decca). Lulus dari Purcell School of Music pada bulan Juli 1997, Yiruma melanjutkan aspirasi musiknya dan menyelesaikan studinya dengan gelar sarjana komposisi di King's College, London pada bulan Juni 2000. Saat belajar di King's College, pianis merilis album pertamanya, Love Scene, melalui catatan DECCA.
Almamaternya, King's College, London, membantunya mendapatkan popularitas dan pengakuan dari Eropa. Selama masa kuliahnya, ia berpartisipasi dalam tur musik di Eropa dan membuat dampak historis untuk negaranya. Yiruma adalah artis Korea pertama yang menerima undangan untuk tampil di MIDEM 2002 di Cannes, Prancis. Setelah mengikuti wajib militer di AL Korea Selatan, ia memulai tur Yiruma Come Back pada tahun 2008, Ribbonized, di 20 kota di seluruh Korea. Tur konsernya selalu habis terjual di Korea.
Pada awal karirnya, albumnya hanya dirilis di Eropa dan Asia; sekarang albumnya bisa diakses secara internasional melalui iTunes, Amazon, dan label rekaman Yumuma STOMP Records. Namun pada September 2010, Yiruma membatalkan kontraknya dengan Stomp Music dan menandatangani kontrak dengan Sony Music Entertainment Korea. Dia telah bermain di Carnegie Hall di New York City, NY dan di Dolby Theatre di Los Angeles, CA. Yiruma tampil di seluruh Asia, Eropa dan Amerika Utara.
GENRE MUSIK YIRUMA
iTunes mengkategorikan genre musik Yiruma sebagai WORLD MUSIC atau NEW-AGE, dan dikatakan mirip dengan Musik Klasik Kontemporer dalam skor film atau drama televisi. Karena musiknya populer di kalangan banyak pendengar yang tidak akrab dengan Musik Klasik, instrumentasi piano solo, dan cenderung mengarah ke label seperti "Klasik Baru","Klasik Pop","Klasik Kontemporer" atau “Minimalis”.
Mengapa Klasik Modern? Yiruma adalah seseorang yang bertahun-tahun mempelajari Musik Klasik (Mozart, Beethoven, dan Chopin) di masa kecilnya. Meskipun studi komposisinya termasuk Klasik, struktur dan polanya tidak mencerminkan bentuk-bentuk komposisi piano solo tradisional. Yiruma, dengan gayanya, membawa modernisme dalam Musik Klasik.
Dalam musiknya, tampak banyak pengulangan pola fitur yang menonjol, seperti potongan musik dari tema sebuah film yang sedang populer. Yiruma seakan menjembatani kesenjangan antara Musik Klasik dan Musik Pop, juga mampu menciptakan efek relaksasi bagi para pendengarnya. Berdasarkan struktur musik dan jangkauan rentang jari yang luas, dibutuhkan kemampuan kira-kira setaraf grade 6 ABRSM keatas untuk memainkan karya Yiruma.
Dari sudut pandang spiritualnya, Yiruma menyatakan, bahwa ia adalah seorang Kristen dan bukan seniman new-age. Bahkan dalam albumnya H.I.S Monologue (2006), ia menulis sebuah karya yang berjudul, "Lord ... Hold my Hand". Yiruma juga lebih suka menganggap dirinya sebagai seorang komposer, daripada seorang pianis. Titik awal inspirasinya berasal dari kenangan masa lalu, masa kecil, dan lingkungannya. Ia ingin musiknya dapat diakses oleh semua orang.
"Kadang-kadang saya hanya duduk di piano.
Saya akan tinggal di sana sepanjang hari.
Saya bahkan akan makan di sisi piano, "katanya.
"Saya hanya duduk di sana dan berpikir dan kadang-kadang (musik) keluar kepalaku."
"Apa yang saya lakukan sekarang adalah menulis musik piano yang dapat dimainkan oleh banyak orang"
ALBUM YIRUMA
• First Love (2001)
Pada tahun 2001 ia merilis albumnya yang paling populer hingga saat ini, First Love. Super hits No. 1 "River Flows in You", ada di album ini, dan sejak tahun 2001 lagu ini telah dirilis pada dua album lainnya– First Love [Repackaged] dan Wedding Essentials: The Ceremony. River Flows in You sering menjadi fitur reguler pada album musik pernikahan.
Album lainnya:
- Love Scene (2001)
- From the Yellow Room (2003)
- Poe Music (2005)
- H.I.S Monologue (2006)
- P.N.O.N.I"Piano and Me"(2008)
- Stay in Memory (2012)
- Healing Piano (2013)
- Blind Film (2013)
- Atmosfera – Yiruma Special Album (2014)
- Piano (2015)
- Frame (2017)
Yiruma juga memiliki beberapa kompilasi album, seperti: Piano Museum (2004), Missing You (2009), dan Ribbonized (2010). Yiruma juga banyak berkolaborasi dengan seniman dan artist lain, misalnya: One Spring Day dengan 2 AM (2013) dan River Flows in You dengan Henry Lau dari Super Junior (2015).
Yiruma & Henry Lau "River Flows in You"
APA YANG SPESIAL DARI YIRUMA?
Walau sering mendapatkan label sebagai komposer yang dangkal dari para haters, Yiruma berhasil mencapai posisi yang dikagumi dalam musik karena beberapa hal. Ada keindahan dalam Musik Yiruma. Musik Yiruma dijuluki “Music for the SOUL”. Komposisi musiknya memiliki makna yang mendalam dan mampu menusuk sukma.
Ada CINTA dalam lagu-lagunya. Sesuatu yang positif, manis, heart-warming, tulus, menyejukkan, dan penuh harapan. Gaya permainannya yang tenang dan lembut, juga melodi dan irama yang simple, indah, dan ear-catching konon dapat membuat hati seseorang bergetar, baper, mellow, sedih, atau sekedar bernostalgia. Musiknya dapat memikat hati dan berbicara kepada Anda. Alunan musiknya yang menenangkan hati yang galau juga dapat digunakan sebagai refleksi dan me-recharge diri untuk santai sejenak dan melepaskan diri dari hiruk pikuk Jakarta.
Kok bisa? Ya hal ini memang sulit dipahami bagi orang yang masuk kategori ice queen (baca: berhati es). Bagi pembaca yang gagal paham, daripada diterangkan sampai berbusa-busa dan njelimet, satu hal yang perlu Anda lakukan adalah duduk meluangkan waktu untuk mendengarkan musiknya dengan TELINGA. Listen and feel it with your heart, and you can go beyond what your ears can hear, you will be able to find the soul!
Yiruma "Kiss The Rain"
Mungkin bagi sebagian orang, karyanya boring dan garing. Mengapa? Ya karena gayanya sama, lagunya mirip-mirip, monoton. Anda dapat memainkan satu atau dua karya yang ditulis oleh Yiruma, dan kemudian Anda akan menemukan kemiripan atau motif yang berulang. Tentu saja pasti ada perbedaan antara satu karya dengan yang lainnya. Namun bagi publik, karyanya akan terdengar sama.
Anehnya walaupun begitu, video-video termasuk karya-karyanya, seperti "Kiss the Rain", "Maybe" dan "River Flows in You", meledak di pasaran dan mencapai lebih dari 100 juta views di YouTube. Yiruma memiliki 124 juta views di YouTube untuk penampilannya pada River Flows in You dan lebih dari 6 juta views untuk cover River Flows in You. Terutama ketika dianggap termasuk dalam soundtrack film Twilight. Musiknya masih dimainkan hingga hari ini.
Yiruma juga mengejutkan penggemarnya dengan pertunjukkan yang spektakuler di tempat-tempat menarik, diluar gedung konser. Konser Yiruma adalah salah satu konser yang paling populer di Korea, 28 Acara di 26 kota berbeda semuanya selalu terjual habis. Solo pianonya yang indah selalu ditunggu-tunggu oleh penggemarnya di seluruh dunia. Penjualan album fisiknya di Malaysia telah melewati EMAS dan meraih penghargaan PLATINUM. Yiruma juga mengadakan tour konser di Passionskirche, Berlin, Jerman (2013), Sydney Opera House, Australia (2013), dan Esplanade, Singapura (2014), Hongkong, Polandia, dan Rusia.
Yiruma "Kiss the Rain" (with DITTO Orchestra)
KISS THE RAIN
Kiss the Rain adalah solo piano indah yang diciptakan pada tahun 2003 untuk Album “Yellow Room”. Ini adalah salah satu karya terbaik dan populer dari Yiruma. Subjek utama dari musiknya adalah CINTA. Kiss the Rain memiliki lantunan melodi yang mendayu, menyentuh jiwa, dan mempunyai efek dramatis.
Walau tidak ada lirik atau suara vokal yang terdengar di dalamnya, namun musiknya seakan berpadu dengan elegan dan sempurna. Melodinya akan terngiang-ngiang, bergema, dan seakan tidak mau pergi dari telinga Anda. Yang bisa Anda lakukan hanyalah membiarkan diri Anda terbuai dan merasakan keindahan musiknya.
Walau tidak ada lirik atau suara vokal yang terdengar di dalamnya, namun musiknya seakan berpadu dengan elegan dan sempurna. Melodinya akan terngiang-ngiang, bergema, dan seakan tidak mau pergi dari telinga Anda. Yang bisa Anda lakukan hanyalah membiarkan diri Anda terbuai dan merasakan keindahan musiknya.
BUAT APA SIH DENGERIN YIRUMA?
Di saat sebagian besar musisi mencoba untuk menonjolkan dirinya dengan memamerkan kemampuan teknis mereka (jari yang super cepat), justru Yiruma malah membuat musiknya sederhana. Namun justru disitulah daya tarik dan kekuatan musiknya. Yiruma menunjukkan, bermain musik itu tidak harus melulu norak, lebay, dan narsis nggak ketulungan. Simple itu bisa indah dan elegan. Asal dimainkan dengan hati.
Yiruma menemukan makna hidup, musik, cinta, dan menuangkannya dalam bentuk piano. Hal ini membuka kesempatan yang luas bagi para pemula, generasi jaman now, yang ingin memainkan karya instrumental piano yang indah dan berbagi pengalaman estetis dengan para pendengarnya untuk menikmati musik. Yiruma menginginkan agar semua orang dapat mengakses musiknya. Bagi orang yang tidak bisa bermain musik sekalipun, Musik Yiruma bisa menjadi pengisi jiwa, sebuah oase bathin.
Yiruma memanggil begitu banyak emosi dalam diri seseorang. Hati ini serasa diremas-remas, ketika teringat dengan pengalaman masa lalu – perasaan pahit, asem, asin, manisnya jatuh cinta, seperti apa rasanya dicintai, dan seperti apa rasanya putus cinta atau kehilangan seseorang yang dicintai. Memainkan musik Yiruma, ibarat mencintai seseorang. Musiknya seakan mampu merangkum detakan dan debaran jantung orang yang sedang jatuh cinta. Dimulai dengan perlahan-lahan dan lembut. Lalu seiring berjalannya waktu, ketika mulai jatuh cinta, menjadi lebih cepat dan bergairah.
Semua orang ingin didengar – apa pendapatnya dan siapa dirinya. Ironisnya justru ketika ia ingin didengar, ia tidak lagi bisa mendengarkan orang lain. Musik Yiruma menunjukkan, bahwa kita harus mulai mendengar dengan TELINGA dan bermain dengan HATI. Musiknya mengajarkan sebuah kenikmatan yang hakiki. Menikmati alunan musik di dalam diri Anda. Bagaimana menjadi seorang penikmat musik sejati dan menyadari, bahwa musik selalu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan hidup Anda. Bagaikan aliran air kehidupan. Walau hati ini hancur dan walau kita harus melewati jalan berduri atau berjalan di tengah dinginnya hujan. Musik Yiruma memberikan secercah harapan dan seolah membisikkan, bahwa cinta itu ada dan bisa bertahan selamanya…