POSTUR BERMAIN PIANO YANG
IDEAL
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, June 2017
“Untuk apa sih kita ribet-ribet belajar posisi duduk
dan postur bermain yang ‘benar’?
dan postur bermain yang ‘benar’?
Cukup nge-flow dan feel aja, cukup kali!”
Itulah
ucapan sinis yang seringkali terlontar, ketika mempelajari postur bermain
piano.
Elemen yang memainkan peranan yang krusial dalam teknik dasar bermain piano adalah: POSISI DUDUK. Berbagai teknik bermain akan menjadi lebih mudah, efektif, dan efisien, apabila seseorang memiliki postur bermain piano yang baik. Hal itu bisa dicapai, apabila seseorang berada dalam kondisi yang fleksibel dan rileks (tidak kaku/tegang) – baik secara fisik, maupun mental.
KONSEKUENSI POSTUR BURUK
“Memangnya kalau postur tubuh salah, kita jadi nggak bisa main piano, gitu?” Ya, sebetulnya ya bisa-bisa saja. Tapi asal siap dengan KONSEKUENSI-NYA. Apa konsekuensinya? Jika posisi badan dalam sikap duduk salah, maka semua posisi dan gerakan yang dilakukan oleh jari, tangan dan lengan akan menjadi tidak efisien dan gerakan menjadi lebih sulit dilakukan.
Bahkan postur yang buruk dalam waktu jangka panjang dapat menyebabkan rasa nyeri dan cidera permanen yang serius pada tulang belakang, tangan, dan jari-jari. Jadi kalau Anda masih ingin bermain piano sampai kakek nenek, tidak ada salahnya Anda membaca artikel yang satu ini. Karena kalau sudah kronis, tidak ada suku cadangnya.
Bahkan postur yang buruk dalam waktu jangka panjang dapat menyebabkan rasa nyeri dan cidera permanen yang serius pada tulang belakang, tangan, dan jari-jari. Jadi kalau Anda masih ingin bermain piano sampai kakek nenek, tidak ada salahnya Anda membaca artikel yang satu ini. Karena kalau sudah kronis, tidak ada suku cadangnya.
POSISI BADAN YANG IDEAL DALAM BERMAIN PIANO
DEFINISI POSTUR BERMAIN PIANO
YANG BAIK
- Pedoman ergonomis, nyaman, dan sehat untuk bermain piano
- Posisi duduk yang didasari oleh keseimbangan natural badan dan keserasian garis pada tubuh (balance).
- Teknik bermain piano yang tidak menyebabkan rasa nyeri atau sakit pada tulang punggung, lengan, dan jari
- Postur yang memungkinkan gerakan yang rileks, alami, sederhana, tidak berlebihan (efisien) dalam menghasilkan bunyi yang musikal
KEUNTUNGAN MEMILIKI POSTUR BERMAIN PIANO YANG BAIK
- Meningkatkan produktivitas (hemat waktu dan usaha)
- Latihan lebih efisien dan efektif (smart practice)
- Tubuh bebas cidera dan rasa nyeri
- Memungkinkan eksplorasi ekspresi yang luas dan teknik bermain yang brillian
- Memungkinkan pianis untuk mengembangkan potensi dan mengasah keterampilan pianistiknya
- Memberikan kepercayaan diri dan kebebasan dalam melakukan berbagai gerakan
5 ELEMEN POSTUR BERMAIN PIANO YANG IDEAL:
1. SIKAP & POLA PIKIR (MIND
SET) YANG POSITIF
Konsentrasi,
ambil napas dalam-dalam, tenangkan pikiran, dan rileks.
2. TINGGI DAN JARAK BANGKU PIANO
Tinggi rendahnya kursi harus
dapat disesuaikan dengan tinggi badan murid, sehingga telapak tangan mereka
sejajar dengan tinggi tuts piano dan lengan bawah. Bayangkan adanya garis
imajinasi dari jari ketiga sampai ke siku tangan! Sedapat mungkin gunakan adjustable
piano bench, yang ketinggiannya bisa diatur. Apabila Anda tidak memiliki
kursi khusus semacam ini, aturlah posisi bangku supaya siku sejajar dengan tuts
dengan kursi yang lebih rendah yang diberi bantal.
Jangan duduk terlalu jauh dari
instrumen atau terlalu dekat. Pastikan agar Anda mampu mencapai semua tuts dan
merasa nyaman. Hindari perubahan posisi duduk selama permainan berlangsung. Jangan
duduk di seluruh bagian kursi, dianjurkan untuk menggunakan hanya setengah bagian depan kursi.
TIPS MENGATUR JARAK DUDUK
BANGKU PIANO
Jarak duduk sebaiknya
dipastikan agar cukup untuk bergerak bebas dan dapat menjangkau semua posisi
tuts tinggi-rendah. Cara menemukan jarak duduk yang pas dari piano adalah
dengan menjulurkan kedua tangan dalam posisi duduk sampai jari menyentuh note
stand dalam keadaan tertutup (tempat meletakkan partitur pada piano), lalu
sesuaikan dengan jarak duduknya.
Bila jarak terlalu dekat,
maka lengan akan cenderung menempel pada sisi badan dan bahu akan naik,
sehingga gerakan pun menjadi terbatas dan kaku. Bila jarak terlalu jauh,
maka murid akan cenderung bermain di ujung tuts piano hanya dengan jari,
sehingga seringkali tuts piano tidak tertekan dengan tepat dan baik, sering
terjadi kesalahan menekan tuts.
Bila posisi duduk terlalu
rendah, biasanya murid akan condong mengangkat tangan mereka setiap mereka
menekan tuts piano dan mengakibatkan pengeluaran energi yang berlebihan dan
tidak perlu pada jari. Bila posisi duduk terlalu tinggi, murid akan
cenderung untuk menekan tuts piano dengan jarinya saja tanpa dapat merasakan
penggunaan seluruh bagian lengan. Hal ini dapat mengakibatkan ketegangan yang
berlebihan (kaku) pada leher dan bahu, sehingga gerakan mereka menjadi
terbatas.
3. POSISI TULANG BELAKANG TEGAK
Bayangkan diri Anda seperti
seorang raja atau ratu yang mengenakan mahkota. Mana ada raja atau ratu yang
duduknya bongkok? Jagalah punggung dan tulang belakang Anda supaya tetap tegak
dan lurus! Jangan meregangkan leher ke depan, selaraskan dengan tulang
belakang. Demi kesehatan dan kelanjutan kualitas bermain yang lebih baik. Tidak tegang, tidak bongkok, tidak
terlalu santai dan bersandar, tidak terlalu tegak (dada terlalu busung) – lihat
contoh pada gambar.
4. POSISI KAKI
Stabilitas dan keseimbangan
sangat diperlukan dalam bermain piano. Oleh karena itu jangan letakkan kaki
Anda di bawah bangku piano (menekuk ke dalam) atau menggoyang-goyangkan kaki di
udara! Pastikan agar kaki menapak di lantai didepan pedal. Biarkan kaki terbuka
sedikit secara rileks dan natural. Gunakan alat bantu/penyangga kaki (foot rest), apabila kaki anak belum bisa
menapak di lantai.
5. POSISI LENGAN DAN JARI
Posisi lengan dan jari ini
meliputi bahu, siku, pergelangan tangan, dan jari. Cobalah untuk rileks,
usahakan posisi bahu tidak keatas untuk menghindari ketegangan. Posisi lengan
santai tetapi tidak menempel pada badan. Pergelangan tangan fleksibel, rileks,
dan sejajar dengan lengan dan tuts piano. Letakkan jari-jari diatas tuts,
seperti memegang bola (rounded & well
supported). Siku tidak boleh bengkok. Siku lengan yang bengkok akan memicu
gerakan bahu ke atas dan menyebabkan ketegangan pada leher. Manfaatkan gerakan
rotasi, agar siku tidak mengalami pembengkokan secara ekstrem.
POSISI TANGAN YANG IDEAL
Round shape, finger curved,
fingertips firm, thumb curved, wrist loose
UJUNG JARI YANG BERUPA
BANTALAN TETAP TEGAK DAN STABIL
Posisi jari biasanya
diasosiasikan seperti memegang bola, balon atau apel (rounded) – dimana buku-buku
jari terlihat dan pergelangan tangan berada pada posisi yang sejajar
dengan ujung jari-jari (pergelangan tangan tidak boleh berada pada posisi yang
lebih tinggi/rendah dari tangan!).
Pergelangan tangan diusahakan
rileks dan fleksibel, akan tetapi selalu siap untuk bergerak menyesuaikan
dengan perubahan posisi dari telapak tangan. Sedangkan mengenai posisi
buku-buku jari dipertahankan untuk selalu menonjol ke atas, dan tidak boleh
sampai tertekuk ke dalam/COLLAPSE.